Alumnice.co – Tunjukan Dengan Pendekatan Nilai Pada Limit Fungsi Berikut
Matematika · Bab 6 Limit Fungsi
Sudianto Manullang, Andri Kristianto
24/08/2021 10:16:40
SMA 11 KTSP
Lihat Katalog Lainnya
Halaman
216
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Setelah mengikuti pembelajaran limit fungsi,
siswa mampu:
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi
polinom dan fungsi rasional) secara
intuitif dan sifat-sifatnya, menentukan
eksistensinya.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar.
3.9
Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi
polinom dan fungsi rasional) secara
intuitif dan sifat-sifatnya, menentukan
eksistensi dan menghitungnya.
4.9
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar.
Melalui pembelajaran materi limit fungsi, siswa
memperoleh pengalaman belajar:
•
Mampu berpikir kreatif.
•
Mampu berpikir kritis dalam mengamati
permasalahan.
•
Mengajak untuk melakukan penelitian
dasar dalam membangun konsep.
•
Mengajak kerjasama tim dalam
menemukan solusi permasalahan.
•
Mengajak siswa untuk menerapkan
matematika dalam kehidupan sehari-hari.
•
Siswa mampu memodelkan permasalahan.
Limit Fungsi
Kompetensi Dasar
Pengalaman Belajar
•
limit fungsi
•
pendekatan (kiri dan kanan)
•
bentuk tentu
•
bentuk tak tentu
Istilah Penting
A.
Kompetensi Dasar dan Pengalaman Belajar
BAB
6
217
MATEMATIKA
B.
Diagram Alir
Fungsi
Materi
Prasyarat
Masalah
Autentik
Fungsi
Aljabar
Domain
Range
Limit Fungsi
Aljabar
Limit Fungsi
Pada Suatu
Titik
Sifat Limit
Fungsi Aljabar
218
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai permasalahan yang kita hadapi
dapat melahirkan berbagai konsep matematika. Dengan ditemukan konsep
umum matematika maka kita mampu menyelesaikan kembali permasalahan
yang serupa. Sebagai contoh, pengamatan yang dilakukan pada respon tubuh
yang sedang alergi terhadap suatu zat dengan tingkat dosis obat antibiotik.
Berdasarkan data yang diperoleh, memungkinkan ditemukan suatu model
batas dosis pemakaian antibiotik tersebut. Dengan demikian, masalah alergi
yang serupa dapat diatasi bila terjadi kembali. Percobaan yang kita lakukan
adalah sebuah konsep pendekatan terhadap solusi permasalahan tersebut. Jadi,
konsep dapat kita peroleh dengan mengamati, mencoba, menganalisis data,
dan menarik kesimpulan. Perhatikan ilustrasi berikut.
Seseorang memandang di
kejauh
an jalan raya yang lurus. Dia
melihat kendaraan yang melintas
bergerak semakin jauh dan ukuran
kendaraan juga seakan-akan
semakin kecil. Ini menandakan
bahwa kita mempunyai jarak
pandang yang terbatas. Bukan hanya
jarak pandang yang mempunyai
batas, melainkan banyak hal seperti,
ambang batas pendengaran, batas
kemampuan memikul beban, batas
kemampuan masyarakat membeli
barang tertentu, dan lain-lain.
Jadi, kita akan memulai pelajaran ini dengan mengkaji istilah “batas”
terlebih dahulu. Kasus-kasus apa saja dalam kehidupan sehari-hari yang
mempunyai keterbatasan? Coba amati! Sebagai contoh, ambang batas
pendengaran, batas kemampuan memikul beban, batas kemampuan masyarakat
membeli barang tertentu, dan lain-lain.
C.
Materi Pembelajaran
Gambar 6.1
: Jalan raya
Sumber: http://www.grahakartikapesona.com
219
MATEMATIKA
Gambar 6.2
: Sketsa badan jalan
Mari kita kaji lebih jauh Gambar 6.1 di atas. Misalkan kita lukis kembali
badan jalan tersebut lebih sederhana pada Gambar 6.2.
Secara visual pada gambar, badan jalan semakin
sempit untuk jarak pandang semakin jauh.
Perhatikan, jarak bahu jalan dari kiri dan kanan
menyempit menuju tengah jalan. Ada batas ukuran
lebar jalan menyempit dari kiri dan kanan ke tengah
jalan sesuai dengan sudut pandang kita terhadap
jalan tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut, kita
membicarakan kata ’batas’ atau ’limit’.
6.1
Konsep Limit Fungsi
6.1.1
Menemukan Konsep Limit Fungsi
Untuk memperjelas kata ’batas’ atau ’limit’ pada ilustrasi di atas, kita akan
mencoba mencari pengertian atau konsep limit tersebut dengan mengamati
permasalahan berikut.
Masalah 6.1
Jika ada pertanyaan:
Bilangan bulat manakah yang terdekat ke
bilangan 3
? Tentu saja dengan mudah kita menjawab yaitu bilangan 2 atau
4, bukan? Tetapi, jika pertanyaan diubah menjadi:
Bilangan realmanakah
yang terdekat ke bilangan
3? Tentu tak berhingga banyaknya bilangan real
yang dekat ke bilangan 3, tetapi bilangan manakah yang terdekat ke 3?
220
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Gambar 6.3:
Ilustrasi limit sebagai pendekatan nilai
Perbesaran
Perbesaran
Alternatif Penyelesaian:
Mari kita kaji melalui garis bilangan berikut. Perhatikan gambar!
Pada garis bilangan pertama, misalkan jawaban akan pertanyan tersebut
adalah 2,75 atau 3,25, tetapi itu bukan jawaban yang paling tepat untuk
pertanyaan tersebut. Pada garis bilangan kedua, diperoleh bilangan terdekat
adalah 2,99 atau 3,01. Namun jawaban tersebut juga masih kurang tepat karena
pada garis bilangan ketiga tampak bilangan 2,9999 atau 3,0001. Apakah
bilangan 2,9999 atau 3,0001 adalah jawaban yang tepat terhadap pertanyaan
di atas? Tentu tidak, karena masih banyak lagi bilangan yang lain yang dekat
ke angka 3. Jadi, apakah pengertian dekat pada masalah ini?
Pada garis bilangan, dapat dilihat sekelompok bilangan real mendekati
3 dari kiri dan sekelompok bilangan real lainnya mendekati 3 dari kanan.
Namun hanya ada satu bilangan yang terdekat ke 3 dari kiri dan kanan. Jika
dimisalkan
x
sebagai variabel yang dapat menggantikan bilangan-bilangan
yan
g mendekati 3 tersebut maka
x
akan disebut mendekati 3 (dituliskan
x
→
3).
Jika
x
adalah semua bilangan yang mendekati 3 dari kiri maka dituliskan
x
→3
–
dan sebaliknya jika
x
adalah semua bilangan-bilangan yang mendekati 3 dari
kanan maka dituliskan
x
→3
+
.
221
MATEMATIKA
Seorang atlet bola voli sedang melakukan gerakan
smash
terhadap
bola yang telah di-
over
menuju ke arahnya. Atlet tersebut melompat
dan bergerak menuju bola sehingga pada saat tertentu dia akan
menyentuh bola pada ketinggian tertentu, bukan? Atlet tersebut hanya
dapat menyentuh bola, jika ketinggian tangannya meraih bola sama
dengan ketinggian bola. Jika kita amati kasus ini dengan pendekatan
koordinat, dapatkah kamu sketsa detik-detik pergerakan bola dan
atlet sampai tangan atlet menyentuh bola? Kita sketsa bersama-sama.
Perhatikan gambar!
Masalah 6.2
y
x
c
L
Gambar 6.4:
Sketsa pergerakan bola dan atlet voli
titik temu
Alternatif Penyelesaian:
Dari gambar dapat dilihat, bahwa bola yang dipukul ke daerah lawan,
disambut oleh salah satu atlet sehingga bola dan atlet bergerak saling mendekati
dengan arah yang berlawanan sehingga keduanya bertemu atau bersentuhan
(titik temu) pada saat tertentu (titik
c
). Gerakan bola semakin dekat dan
sangat dekat ke titik temu, demikian juga atlet bergerak semakin dekat dan
sangat dekat ke titik temu. Titik temu keduanya menunjukkan ketinggian bola
(titik
L
) dan atlet adalah sama.
Berdasarkan Masalah 6.2, mari kita kaji lebih jauh gerakan objek tersebut
dengan memisalkan gerakan membentuk kurva atau sebuah fungsi. Dengan
demikian, kita akan lebih memahami konsep limit secara intuitif.
222
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
6.1.2
Pemahaman Intuitif Limit Fungsi
1.
Amati fungsi
f
(
x
)
= x
+ 1 untuk
x
∈
R
. Kita tentukan nilai fungsi
f
(
x
)
=
x
+ 1 pada saat
x
mendekati 2 dengan memisalkan
y = f
(
x
).
Tabel 6.1:
Nilai fungsi
f
(
x
)
= x
+ 1
pada saat
x
mendekati 2
x
1
1,5
1,7
1,9
1,99
1,999
. . .
2
. . .
2,001
2,01
2,1
2,5
2,7
3
y
2
2,5
2,7
2,9
2,99
2,999
. . .
?
. . .
3,001
3,01
3,1
3,5
3,7
4
Perhatikan sketsa berikut:
Jika kita amati tabel dan sketsa di atas maka ada beberapa hasil pengamatan,
sebagai berikut.
•
Terdapat tak berhingga bilangan real yang mendekati 2.
•
Setiap titik di sumbu
x
(daerah asal) mempunyai pasangan di sumbu
y
(
daerah hasil
).
•
Setiap nilai pada fungsi mendekati 3 pada saat
x
mendekati 2.
•
Tampak bahwa pendekatan ada dari kiri dan kanan pada tabel dan
sketsa.
Secara matematika, nilai-nilai fungsi
f
(
x
)
= x
+ 1
mendekati 3 pada saat
x
mendekati 2. Hal ini dapat dinyatakan
2
l i m (
1)
3
x
x
→
+=
.
Gambar 6.5
: Nilai
f(x) = x
+ 1
pada saat
x
mendekati 2 dari kiri dan kanan
223
MATEMATIKA
2.
Amati fungsi
f
(
x
)
=
2
1
1
x
x
–
–
untuk
x
∈
R
,
x ≠
1.
Misalkan
y =
2
1
1
x
x
–
–
=
(
1) (
1)
1
xx
x
+-
–
= x
+ 1 untuk
x ≠
1. Nilai fungsi
f
(
x
)
untuk mendekati 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6.2:
Nilai pendekatan fungsi
f
(
x
)
=
2
1
1
x
x
–
–
, x ≠
1 pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,7
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,7
2
y
1
1,5
1,7
1,9
1,99
1,999
. . .
?
. . .
2,001
2,01
2,1
2,5
2,7
3
Pada tabel dapat dilihat nilai
f
(
x
)
akan mendekati 2 pada saat
x
men-
dekati 1
dan nilai fungsi tidak tentu pada
x
= 1. Secara matematika dituliskan
1
2
1
lim
2
1
x
x
x
→
–
=
–
Perhatikan gambar!
Gambar 6.6
: Nilai fungsi
f
(
x
)
=
2
1
1
x
x
–
–
, x ≠
1 pada saat
x
= 1 didekati 1
dari kiri dan kanan
224
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
3.
Amati fungsi
f
(
x
)
=
x
2
jika x ≤ 1
x
+ 1
jika x > 1
123
.
Jika
y
=
f
(
x
)
maka nilai
f
(
x
)
untuk
x
mendekati 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6.3:
Nilai fungsi
f
(
x
)
=
x
2
jika x ≤ 1
x
+ 1
jika x > 1
123
mendekati 2, pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,7
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,7
2
y
0,25
0,49
0,81
0,98
0,998
. . .
?
. . .
2,001
2,01
2,1
2,5
2,7
3
Berdasarkan tabel di atas, nilai fungsi
f
(
x
)
akan mendekati 1 pada saat
x
mendekati 1 dari kiri sementara nilai
f
(
x
)
mendekati 2 pada saat
x
mendekati
1 dari kanan.
Perhatikan gambar!
Gambar 6.7
: Grafik fungsi
f
(
x
)
=
x
2
jika x ≤ 1
x
+ 1
jika x > 1
123
f(x) = x
2
f(x) = x
+ 1
y
x
225
MATEMATIKA
Definisi 6.1
Dengan demikian fungsi
f
(
x
)
=
x
2
jika x ≤ 1
x
+ 1
jika x > 1
123
tidak memiliki limit
pada saat
x
mendekati 1.
Perhatikan definisi limit fungsi berikut!
Misalkan
f
sebuah fungsi
f : R
→
R
dan misalkan
L
dan
c
anggota himpunan
bilangan real.
lim ( )
xc
fx
→
=
L
jika dan hanya jika
f
(
x
)
mendekati
L
untuk semua
x
mendekati
c
.
Catatan:
a.
lim ( )
xc
fx
→
=
L
dibaca limit fungsi
f
(
x
)
untuk
x
mendekati
c
adalah
L
.
b.
Kita menyatakan bahwa
f
(
x
)
mendekati
L
ketika
x
mendekati
c
yang
terdefinisi pada selang/interval yang memuat
c
kecuali mungkin di
c
sendiri.
c.
Limit fungsi mempunyai sifat:
lim ( )
xc
fx
→
=
L
jika dan hanya jika
lim ( )
xc
fx
–
→
=
L =
lim ( )
xc
fx
+
→
.
Coba kamu diskusikan kasus berikut! Perhatikan dan amati beberapa gambar
berikut dengan langkah-langkah pengamatan sebagai berikut.
1.
Tentukan titik-titik
x
yang mendekati
c
dari kiri dan kanan!
2.
Tentukan nilai fungsi
f
(
x
)
untuk
x
yang mendekati
c
dari kiri dan kanan!
3.
Kemudian amati nilai-nilai
f
(
x
)
dari kiri dan kanan.
1.
Tentukan nilai
3
lim ( )
x
fx
–
→-
,
3
lim ( )
x
fx
+
→-
,
1
lim ( )
x
fx
–
→
,
1
lim ( )
x
fx
+
→
,
4
lim ( )
x
fx
–
→
, dan
4
lim ( )
x
fx
+
→
pada gambar berikut! Kemudian tentuk
an nilai
f
(
–3
)
, f
(
1
),dan
f
(
4
) pada gambar berikut! Kemudian tentukan nilai
f
(
–3
),
f
(
1
), dan
f
(
4
)!
Latihan 6.1
226
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
2.
Gambar manakah yang disebut mempunyai limit pada saat
x
mendekati
c
?
Jelaskan jawabanmu!
Gambar 6.8
: Grafik fungsi
f
(
x
) terkait limit fungsi
f(x)
x
y
Gambar 6.9
: Grafik fungsi
f
(
x
) terkait limit fungsi
227
MATEMATIKA
Contoh 6.1
Seekor lebah diamati sedang hing-
gap di tanah pada sebuah lapang
an. Pada
keadaan dan interval waktu tertentu,
misalkan lebah tersebut terbang mengikuti
fungsi berikut:
Coba kamu tunjukkan grafik lintasan
terbang lebah tersebut dan analisis gerak lebah pada waktu
t
= 1 dan
t
= 2!
Alternatif Penyelesaian:
Perhatikan gambar dari ilustrasi masalah di atas.
Misalkan
y
=
–5
t
2
+
10
t
jika
≤ t ≤
1
5
jika
1
≤ t ≤
2
–5
t
+ 15
jika
2
≤ t ≤
3
14243
f
(t) =
sehingga nilai limit fungsi
pada saat mendekati
t
= 1 dan
t
=2 dilihat pada tabel berikut.
Gambar 6.10
: Lebah
Sumber http://hafizamri.com
–5
t
2
+
10
t
jika
≤ t ≤
1
5
jika
1
≤ t ≤
2
–5
t
+ 15
jika
2
≤ t ≤
3
14243
f
(
t
) =
Gambar 6.11
: Ilustrasi gerakan lebah
228
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Tabel 6.4:
Nilai
y = f
(
t
) pada saat
t
mendekati 1.
t
0,7
0,8
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,2
1,3
f (t)
4,55
4,80
4,95
4,9995
5
. . .
5
. . .
5
5
5
5
5
Tabel 6.5:
Nilai
y = f
(
t
) pada saat
t
mendekati 2.
t
1,7
1,8
1,9
1,99
1,999
. . .
2
. . .
2,001
2,01
2,1
2,2
2,3
f (t)
5
5
5
5
5
. . .
5
. . .
4,995
4,95
4,5
4
3,5
Dari pengamatan pada tabel, dapat dilihat bahwa
y
mendekati 5 pada saat
t
mendekati 1 dan
y
mendekati 5 pada saat
t
mendekati 2. Dengan perhitungan
limit fungsi diperoleh:
I. Untuk
t
mendekati 1
1
lim
t
–
→
(
–5
t
2
+
10
t
) = 5
(makna
t
→
1
–
adalah nilai
t
yang mendekati 1 dari
kiri)
1
lim
t
+
→
5 = 5
(makna
t
→
1
+
adalah nilai
t
yang mendekati 1 dari
kanan)
Diperoleh,
1
lim
t
–
→
(
–5
t
2
+
10
t
) = 5 =
1
lim
t
+
→
5. Dengan demikian, fungsi lintasan
lebah
mempunyai limit sebesar 5 pada saat
t
mendekati 1.
II.
Untuk
t
mendekati 2
2
lim
t
–
→
= 5
(makna
t
→
2
–
adalah nilai
t
yang mendekati 2 dari
kiri)
2
lim
t
+
→
(
–5
t
+
15) = 5
(makna
t
→
2
+
adalah nilai
t
yang mendekati 2 dari
kanan)
Diperoleh,
2
lim
t
–
→
5 = 5 =
2
lim
t
+
→
(
–5
t
+
15). Dengan demikian, fungsi lintasan
lebah
mempunyai limit sebesar 5 pada saat
t
mendekati 2.
6.2
Sifat-Sifat Limit Fungsi
Berdasarkan uraian ilustrasi, masalah, dan contoh di atas, secara induktif di-
peroleh sifat berikut.
229
MATEMATIKA
Misalkan
f
sebuah fungsi
f : R
→
R
dan misalkan
L,
c
bilangan real.
lim ( )
xc
fx
→
=
L
jika dan hanya jika
lim ( )
xc
fx
–
→
=
L
=
lim ( )
xc
fx
–
→
Kita akan merumuskan sifat-sifat limit fungsi aljabar.
Jika
f
(
x
)
= k
dengan
k
bilangan real maka tentukan nilai
f
(
x
) pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan
y = f
(
x
)
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel berikut.
Tabel 6.6:
Nilai
f
(
x
)
= k
pada saat
x
mendekati 1
x
0,2
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,8
2
y
k
k
k
k
k
k
. . .
?
. . .
k
k
k
K
k
k
Jika
x
mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai
y
akan mendekati
k
.
Secara matematika, ditulis
1
lim
x
–
→
k = k =
1
lim
x
+
→
k
atau
1
lim
x
→
k = k
(berdasarkan
Sifat 6.1).
Misalkan
f
(
x
)
= k
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
, dengan
k
dan
c
adalah bilangan real, maka
lim
xc
→
k = k
Jika
f
(
x
)
= x
maka tentukan nilai
f
(
x
) pada saat
x
mendekati 1.
Contoh 6.2
Sifat 6.1
Contoh 6.3
Sifat 6.2
230
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Sifat 6.3
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan
y = f
(
x
)
= x
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel berikut.
Tabel 6.7:
Nilai pendekatan
f
(
x
)
= x
,
pada saat
x
mendekati 1
x
0,2
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,8
2
y
0,2
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
?
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,8
2
Jika
x
mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai
y
akan mendekati 2.
Secara matematika, ditulis
1
lim
x
–
→
x
= 1
=
1
lim
x
+
→
x
atau
1
lim
x
→
x =
1 (berdasarkan
Sifat 6.1).
Misalkan
f
(
x
)
= x
, adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
, dengan
c
adalah bilangan real, maka
lim
xc
→
x = c
Jika
f
(
x
)
= kx
dengan
k
adalah konstan maka nilai pendekatan
f
(
x
)
pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan
y = f
(
x
)
= kx
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel berikut.
Tabel 6.8:
Nilai pendekatan
f
(
x
)
= kx
,
pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
2
1,8
2
y
0,5
k
0,9
k
0,99k
0,999
k
. . .
?
. . .
1,001
k
1,01
k
1,1
k
1,5
k
2
k
1,8
2
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
kx
=
k
=
1
lim
x
+
→
kx
atau
1
lim
x
→
kx = k
Jika diuraikan maka:
1
lim
x
→
kx =
(
k
)
1
lim
x
→
(
x
) =
k
.1 =
k
(dimana
1
lim
x
→
x
= 1).
Contoh 6.4
231
MATEMATIKA
Sifat 6.4
Misalkan
f
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
,
dengan
c
adalah bilangan real, maka maka
lim
xc
→
[
kf
(
x
)]
= k
[
lim
xc
→
f
(
x
)]
Jika
f
(
x
)
= kx
2
dengan
k
adalah konstan maka nilai pendekatan
f
(
x
)
pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan
y = f
(
x
)
= kx
2
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel berikut.
Tabel 6.9:
Nilai pendekatan
f
(
x
)
= kx
2
dengan
k
adalah konstan pada saat
x
mendekati 1
x
0,2
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,8
2
y
0,01
k
0,25
k
0,81
k
0,9801
k
0,998001
k
. . .
?
. . .
1,002001
k
1,0201
k
1,21
k
2,25
k
3,24
k
4
k
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
kx
2
=
k
=
1
lim
x
+
→
kx
2
atau
1
lim
x
→
kx
2
= k.
Bila diuraikan prosesnya
maka,
1
lim
x
→
(2
x
2
)
=
1
lim
x
→
(2) (
x
) (
x
) =
1
lim
x
→
(2)
1
lim
x
→
(
x
)
1
lim
x
→
(
x
) = 2.1.1 = 2
atau
1
lim
x
→
(2
x
2
)
=
1
lim
x
→
(2) (
x
2
) =
1
lim
x
→
(2)
1
lim
x
→
(
x
2
)= 2.1
2
= 2
atau
1
lim
x
→
(2
x
2
)
=
1
lim
x
→
(2
x
) (
x
) =
1
lim
x
→
(2
x
)
1
lim
x
→
(
x
)= 2.1 = 2.
Contoh 6.5
232
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Sifat 6.5
Misalkan
f
,
g
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
,
lim
xc
→
[
f
(
x
)
g
(
x
)] = [
lim
xc
→
f
(
x
)] [
lim
xc
→
g
(
x
)]
1.
Jika
f
(
x
)
= x
2
– 4
x
maka tentukan nilai pendekatan
f
(
x
)
pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan
y = f
(
x
)
= x
2
– 4
x
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel
berikut.
Tabel 6.10:
Nilai
f
(
x
)
= x
2
– 4
x
pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
2
y
–1,75
–2,79
–2,98
–2,998
. . .
?
. . .
–3,002
–3,02
–3,19
–3,75
–4
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
[
x
2
– 4
x
] = –3 =
1
lim
x
+
→
[
x
2
– 4
x
] atau
1
lim
x
→
[
x
2
– 4
x
] = –3.
Bila diuraikan proses dengan kaitannya dengan
1
lim
x
→
x
2
= 1 dan
1
lim
x
→
4
x
= 4
maka,
1
lim
x
→
[
x
2
– 4
x
] =
1
lim
x
→
[(
x
2
) – (4
x
)]
=
1
lim
x
→
(
x
2
) –
1
lim
x
→
(4
x
)
= (1) – (4)
= –3.
2.
Jika
f
(
x
)
=x
2
+ 4
x
maka tentukan nilai
f
(
x
) pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
Tabel 6.11:
Nilai
f
(
x
)
=x
2
+ 4
x
pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
2
y
2,25
4,41
4,94
4,99
. . .
?
. . .
5,01
5,06
5,61
8,25
12
Contoh 6.6
233
MATEMATIKA
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
[
x
2
+ 4
x
] = 5 =
1
lim
x
+
→
[
x
2
+ 4
x
] atau
1
lim
x
→
[
x
2
+ 4
x
] = 5.
Bila diuraikan proses dengan kaitannya dengan
1
lim
x
→
x
2
= 1 dan
1
lim
x
→
4
x
= 4
maka,
1
lim
x
→
[
x
2
+ 4
x
] =
1
lim
x
→
[(
x
2
) + (4
x
)]
=
1
lim
x
→
(
x
2
) +
1
lim
x
→
(4
x
)
= (1) + (4)
= 5.
Misalkan
f
,
g
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
,
lim
xc
→
[
f
(
x
)
± g(x)
] = [
lim
xc
→
f
(
x
)] ± [
lim
xc
→
g
(
x
)]
Jika
f
(
x
)
=
2
2
4
2
xx
xx
+
+
maka tentukan nilai
f
(
x
) pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
M
isalkan
y
=
f
(
x
)
=
2
2
4
2
xx
xx
+
+
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel beriku
t.
Tabel 6.12:
Nilai
f
(
x
)
=
f
(
x
)
=
2
2
4
2
xx
xx
+
+
pada saat
x
mendekati 1
x
0,1
0,7
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,7
y
3,42
1,96
1,75
1,67
1,67
. . .
?
. . .
1,67
1,66
1,59
1,38
1,30
Sifat 6.6
Contoh 6.7
234
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
2
2
4
2
xx
xx
+
+
= 1,67 =
1
lim
x
+
→
2
2
4
2
xx
xx
+
+
atau
1
lim
x
→
2
2
4
2
xx
xx
+
+
= 1,67. Bila diuraikan proses dengan kaitannya dengan
1
lim
x
→
[
x
2
+ 4
x
] = 5 dan
1
lim
x
→
[2
x
2
+
x
] = 3 maka,
1
lim
x
–
→
2
2
4
2
xx
xx
+
+
=
1
1
2
2
lim(
4 )
lim(2
)
x
x
xx
xx
→
→
+
+
=
5
3
atau 1,67.
Misalkan
f
,
g
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
,
dengan
c
adalah bilangan real, maka
lim
xc
→
()
()
fx
gx
=
lim ( )
lim ( )
xc
xc
fx
gx
→
→
=
lim
xc
→
g(x) ≠
Jika
f
(
x
)
=
8
x
3
maka tentukan nilai
f
(
x
) pada saat
x
mendekati 1.
Alternatif Penyelesaian:
M
isalkan
y
=
f
(
x
)
=
8
x
3
sehingga nilai fungsi disajikan pada tabel beriku
t.
Tabel 6.13:
Nilai
f
(
x
)
=
8
x
3
pada saat
x
mendekati 1
x
0,1
0,7
0,9
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,1
1,5
1,7
y
0,08
2,74
5,83
7,76
7,98
. . .
?
. . .
8,02
8,24
10,65
27
39,30
Kita dapat amati
1
lim
x
–
→
8
x
3
= 8 =
1
lim
x
+
→
8
x
3
atau
1
lim
x
→
8
x
3
= 8. Bila diuraikan proses
dengan kaitannya dengan
1
lim
x
→
2
x
= 2 maka,
Contoh 6.8
Sifat 6.7
235
MATEMATIKA
1
lim
x
→
8
x
3
=
1
lim
x
→
(2
x
)
3
=
1
lim
x
→
(2
x
)(2
x
)(2
x
)
= (
1
lim
x
→
2
x
)(
1
lim
x
→
2
x
)(
1
lim
x
→
2
x
)
= (
1
lim
x
→
2
x
)
3
= (2)
3
= 8.
Misalkan
f
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
,
dengan
c
adalah bilangan real dan
n
adalah bilangan positif.
lim
xc
→
[
f
(
x
)]
n
=
[
lim
xc
→
f
(
x
)]
n
Tunjukkan dengan pendekatan nilai
2
lim
x
→
x
=
( )
3
3
2
lim
x
x
→
!
Latihan 6.2
Uji Kompetensi 6.1
1.
Tunjukkan dengan pendekatan nilai pada limit fungsi berikut:
a.
2
22
32
lim 6
(lim 2 )(lim3 )
x
xx
x xx
→
→→
=
b.
22
2
22
2
2
(lim )
(lim 4)
4
lim
2
(lim 2) (lim )
xx
x
xx
x
x
x
x
→→
→
→→
=
+
+
+
c.
li
m(
)(
li
ml
im
)
x
x
x
xx
→
→
→
+=
+
2
2
2
2
2
25
25
.
Sifat 6.8
236
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
2.
Tunjukkan dengan gambar dan pendekatan nilai fungsi pada saat
pendekatan ke 2 dari kiri dan kanan:
a.
2
lim
x
→
x
= 2
d.
2
lim
x
→
6
x
2
= 24
b.
2
lim
x
→
6
x
= 12
e.
2
lim
x
→
6
x
= 3.
c.
2
lim
x
→
(6 +
x
) = 8
3.
Tunjukkan pada gambar berikut, fungsi
y
=
f
(
x
) mempunyai nilai limit
atau tidak pada saat
x
mendekati
c
! Berikan alasan!
a.
d.
b.
e.
c.
f.
237
MATEMATIKA
Definisi 2.2
4.
Jika
L
,
K
adalah bilangan real dan
lim
xc
→
f
(
x
)
= L
,
lim
xc
→
g
(
x
)
= K
maka
tentukan:
a.
2
() 2
lim
() 2
x
fx
fx
→
+
–
b.
2
22
22
()
lim
()
x
fx L
fx L
→
–
+
c.
2
2
()
()
lim
()
()
x
f x gx
f x gx
→
–
+
.
5.
Tunjukkan dengan gambar, nilai pendekatan dari fungsi-fungsi berikut:
a.
2
lim
x
→
(
x
+ 2)
b.
2
2
4
lim
2
x
x
x
→
–
–
c.
2
lim
x
x
x
→
d.
Jika
f
(
x
)
=
x
+ 2
jika x ≤ 1
4
–
x
jika x ≥ 1
123
maka tunjukkan
1
lim
x
→
f
(
x
)
e.
Jika
f
(
x
)
=
x
+ 1
jika x < 1
x
2
+ 1
jika x ≥ 1
123
maka tunjukkan
1
lim
x
→
f
(
x
).
6.
Tuliskan dan tunjukkan sifat-sifat limit yang mana saja dapat digunakan
untuk menyelesaikan limit fungsi berikut?
a.
1
lim
x
→
(3
x
2
– 4)
b.
1
lim
x
→
4
4
x
x
–
+
c.
1
lim
x
→
(2
x
– 1)
4
.
238
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
6.3
Menentukan Nilai Limit Fungsi
Pada bagian ini, kita akan menentukan nilai limit suatu fungsi aljabar
dengan menggunakan metode ataupun strategi. Perlu kamu ingat, fungsi dapat
terdefinisi pada
x = c
, dan dapat juga tidak terdefinisi pada saat
x = c
. Untuk
itu, nilai
f
(
c
) akan mempunyai bentuk tak tentu, seperti
,
∞
∞
, ∞ – ∞, ∞
∞
dan lain-lain. Bentuk-bentuk ini bukan nilai limit fungsi yang dimaksud. Oleh
karena itu, misi kita adalah mencari bentuk tentu dari limit fungsi tersebut.
Perhatikan langkah-langkah berikut:
1.
Substitusikan
x = c
ke fungsi
f
(
x
) sehingga diperoleh
f(c) = L
. (
L
= nilai
tentu).
2.
Jika
L
merupakan salah satu bentuk tak tentu maka kita harus mencari
bentuk tentu limit fungsi tersebut dengan memilih strategi: mencari
beberapa titik pendekatan, dan memfaktorkan.
Berikut adalah contoh fungsi yang terdefinisi atau tidak terdefinisi pada
suatu pendekatan tertentu.
1.
Fungsi
f
(
x
)
= x
3
+ 1
mempunyai bentuk tentu pada
x
= 1 karena
f
(1) = 2
.
Dengan demikian, nilai limit fungsi pada
x
= 1 adalah 2.
2.
Fungsi
f
(
x
)
=
4
2
1
1
x
x
–
–
mempunyai bentuk tak tentu pada
x
= 1 dan
x
= –1
karena
f(c) =
atau
f
(–1)
=
. Dengan demikian, dibutuhkan strategi
untuk mencari nil
ai limit fungsi pada
x
= 1 dan
x
= –1.
Perhatikan beberapa contoh soal dan penyelesaian berikut.
Tentukan nilai
2
2
2
32
lim
4
x
xx
x
→
-+
–
Alternatif Penyelesaian:
Cara I (
Numerik
)
Jika
y = f
(
x
)
=
2
2
2
32
lim
4
x
xx
x
→
-+
–
maka pendekatan fungsi pada saat
x
mendekati 2
ditunjukkan pada tabel berikut:
Contoh 6.9
239
MATEMATIKA
Tabel 6.14:
Nilai pendekatan
y =
2
2
2
32
lim
4
x
xx
x
→
-+
–
pada saat
x
mendekati 2
x
1,5
1,7
1,9
1,99
1,999
2
2,001
2,01
2,1
2,3
2,5
y
0,143
0,189
0,231
0,248
0,250
0/0
0,250
0,252
0,268
0,302
0,333
Pada tabel, fungsi
y = f
(
x
)
akan mendekati 0,25 untuk
x
mendekati 2.
Cara II (Faktorisasi)
Perhatikan bahwa
f
(2)
=
adalah bentuk tak tentu sehingga diperlukan
strategi pergantian dengan faktorisasi sebagai berikut:
2
2
2
32
lim
4
x
xx
x
→
-+
–
=
2
(
2 ) (
1)
lim
(
2)(
2)
x
xx
xx
→
—
-+
=
2
1
lim
2
x
x
x
→
–
+
karena
x
≠ 2
=
1
4
atau 0,25
.
Tentukan nilai
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→
–
–
dan
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→-
–
–
.
Nilai fungsi tersebut adalah bentuk tak tentu pada absis 1 dan –1 sehingga
perlu strategi pergantian dengan faktorisasi!
Alternatif Penyelesaian:
Cara I (
Numerik
)
Jika
y =
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→-
–
–
maka pendekatan fungsi pada saat
x
mendekati 1 dan –1
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 6.15:
Nilai pendekatan
f
(
x
)
=
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→-
–
–
pada saat
x
mendekati 1
x
0,7
0,8
0,9
0,99
0,999
1
1,001
1,01
1,1
1,2
1,3
y
1,49
1,64
1,81
1,98
2,00
?
2,00
2,02
2,21
2,44
2,69
Contoh 6.10
240
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Tabel 6.16:
Nilai pendekatan
f
(
x
)
=
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→-
–
–
pada saat
x
mendekati –1
x
–1,3
–1,2
–1,1
–1,01
–1,001
–1
–0,999
–0,99
–0,9
–0,8
–0,7
y
2,69
2,44
2,21
2,02
2,00
?
2,00
1,98
1,81
1,64
1,49
Dengan melihat tabel-tabel di atas, jika
x
mendekati 1 maka
f
(
x
) akan
mendekati 2 dan jika
x
mendekati –1 maka
f
(
x
) akan mendekati 2.
Cara II (Faktorisasi)
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→
–
–
=
1
2
(
1) (
1) (
1)
lim
(
1) (
1)
x
x xx
xx
→
++-
+-
=
1
2
l i m (
1)
x
x
→
+
karena
x ≠
1 dan
x ≠ –
1
=
1
2
l i m (
1)
x
x
→
+
(–1)
2
+ 1
= 2
dan
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→-
–
–
=
1
2
(
1) (
1) (
1)
lim
(
1) (
1)
x
x xx
xx
→-
++-
+-
=
1
2
l i m (
1)
x
x
→-
+
karena
x ≠
1 dan
x ≠ –
1
=
1
2
l i m (
1)
x
x
→-
+
(–1)
2
+ 1
= 2.
Tentukan nilai
1
33
3
(3
1)
(
1)
lim
1
x
xx
x
→
– -+
–
dengan menunjukkan pendekatan nilai
dan proses pergantian fungsi dengan faktorisasi.
Latihan 6.3
241
MATEMATIKA
Cara I (
Numerik
)
Petunjuk
1.
Lengkapilah tabel di bawah ini.
2.
Amati pergerakan nilai dari kiri dan kanan pada saat mendekati 1 di
sumbu
x.
3.
Amati pergerakan nilai dari kiri dan kanan pada saat mendekati
f
(1) di
sumbu
y
.
4.
Tentukan nilai limit fungsi.
Misalkan
y =
1
33
3
(3
1)
(
1)
lim
1
x
xx
x
→
– -+
–
maka pendekatan fungsi pada saat
x
men-
dekati
1 ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 6.17
Nilai pendekatan
f
(
x
)
=
1
33
3
(3
1)
(
1)
lim
1
x
xx
x
→
– -+
–
pada saat
x
mendekati 1
x
0,5
0,9
0,95
0,99
0,999
. . .
1
. . .
1,001
1,01
1,05
1,1
1,5
y
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
0/0
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
Cara II (Faktorisasi)
1
33
3
(3
1)
(
1)
lim
1
x
xx
x
→
– -+
–
Langkah 1. Jabarkan fungsi-fungsi di pembilang dan faktorkan fungsi di
penyebut
=
1
32
32
(…
…
…
…) (…
…
…
…)
lim
(
1)(. . .)
x
xxx
xxx
x
→
– +– + ++
–
=
1
32
…
…
…
…
lim
(
1)(. . .)
x
xx x
x
→
– +-
–
Langkah 2. Faktorkan fungsi di pembilang
=
1
(
1)(. . .)
lim
(
1)(. . .)
x
x
x
→
–
–
=
1
…
lim
…
x
→
karena
x ≠
1
= ….
242
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Tentukan nilai
1
53
15
lim
1
x
xx
x
→
–
–
.
Alternatif penyelesaian:
Dengan memisalkan
x = y
15
maka
x
→
1 menjadi
y
→
1 sehingga:
1
53
15
lim
1
x
xx
x
→
–
–
=
1
53
15
15
15
15
lim
1
y
yy
y
→
–
–
=
1
35
lim
1
y
yy
y
→
–
–
=
1
3
(1
) (1
)
lim
1
y
yyy
y
→
+-
–
=
1
3
l i m
(1
)
y
yy
→
+
karena
y ≠
1
= 1(2) atau 2
.
Sebuah bidang logam dipanaskan di bagian tengah dan memuai sehingga
mengalami pertambahan luas sebagai fungsi waktu
f
(
t
) = 0,25
t
2
+ 0,5
t
(cm
2
).
Tentukan kecepatan perubahan pertambahan luas bidang tersebut pada saat
t
= 5 menit.
Alternatif penyelesaian 1:
Kecepatan perubahan pertambahan luas adalah besar pertambahan luas
dibandingkan dengan besar selisih waktu. Perhatikan tabel!
Tabel 6.18:
Nilai pendekatan
f
(
t
) = 0,25
t
2
+ 0,5
t
(cm
2
) pada saat
t
mendekati 5
t
∆t = t–5
∆f = f(t)-f(5)
∆f /∆t
1
-4
-8
2
2
-3
-6,75
2,25
3
-2
-5
2,5
4
-1
-2,75
2,75
Contoh 6.12
Contoh 6.11
243
MATEMATIKA
t
∆t = t–5
∆f = f(t)-f(5)
∆f /∆t
4,5
-0,5
-1,4375
2,875
4,9
-0,1
-0,2975
2,975
4,99
-0,01
-0,029975
2,9975
4,999
-0,001
-0,00299975
2,99975
4,9999
-0,0001
-0,000299997
2,999975
5
0,0000
?
5,0001
0,0001
0,000300002
3,000025
5,001
0,001
0,00300025
3,00025
5,01
0,01
0,030025
3,0025
5,1
0,1
0,3025
3,025
5,5
0,5
1,5625
3,125
6
1
3,25
3,25
Dengan melihat tabel di atas, pada saat
t
mendekati 5 maka ∆
t
mendekati 0
dan
f(t)
akan mendekati 3 (cm
2
/menit).
Alternatif Penyelesaian 2: (Dikerjakan sebagai Latihan)
f
(
t
) = 0,25
t
2
+ 0,5
t
5
( )
(5)
lim
5
t
ft f
t
→
–
–
=
5
2
(0, 25
0,5 )
(. . .)
lim
5
t
tt
t
→
+-
–
=
5
…
lim
5
t
t
→
–
=
5
0,5(. . .)
lim
5
t
t
→
–
=
5
0, 5(. . .)(
5)
lim
5
t
t
t
→
–
–
karena
t ≠
1
=
5
lim 0,5(. . .)
t
→
= . . .
Alternatif Penyelesaian 3: (Dikerjakan sebagai Latihan)
Petunjuk: Jika
t
diganti menjadi
T
+ 5.
244
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Uji Kompetensi 6.2
1.
Selidiki fungsi tersebut mempunyai limit atau tidak, berikan alasan!
a.
1
2
1
lim
2
x
x
x
→
+
–
b.
1
4
2
1
lim
1
x
x
x
→
–
–
c.
1
1
lim
1
x
x
x
→
–
–
d.
lim
x
x
x
→
e.
lim
x
xx
xx
→
–
–
.
2.
Dengan menggunakan strategi, tentukan nilai limit fungsi berikut:
a.
1
2
23
lim
23
x
xx
x
→
+-
–
b.
1
2
2
23
lim
3
x
xx
x
→-
—
–
c.
2
32
2
2
lim
4
x
xx
x
→
–
–
d.
2
42
2
4
lim
6
x
xx
xx
→
–
+-
e.
1
3
22
2
4
lim
2
x
xx
xx
→
–
+-
.
245
MATEMATIKA
3.
Sketsa dan analisis limit fungsi di
x =
–1 dan
x =
1
a.
3 jika
x
≥ 1
2 jika 1 ≤
x
≤ 1
1 jika
x
≤ –1
14243
f(x)
=
b.
4
jika
x
≥ 1
2
x
+ 2
jika –1 <
x
< 1
0
jika
x
≤ –1
14243
f(x)
=
c.
x
+ 1
jika
x
≥ 1
3 –
x
jika –1 <
x
< 1
–4
x
jika
x
≤ –1
14243
f(x)
=
d.
x
+ 2
jika
x
≥ 1
3
x
jika –1 ≤
x
< 1
x
2
jika
x
≤ –1
14243
f(x)
=
e.
x
2
jika
x
≥ 1
2
jika –1 ≤
x
< 1
2 –
x
jika
x
≤ –1
14243
f(x)
=
.
4.
Sebuah garis
y
– 2
x
– 3 = 0 menyinggung kurva
y
=
x
2
+
x
+ 2.
a.
Coba kamu tunjukkan koordinat pendekatan kedua kurva (titik
singgung). Gunakan strategi numerik untuk mendapatkannya!
b.
Carilah metode lain untuk mendapatkan titik singgung tersebut!
c.
Sketsalah permasalahan tersebut!
5.
Tentukan nilai limit fungsi berikut!
a.
1
2
1
1
lim
x
x
x
→
–
–
dengan memisalkan
x
=
t
2
.
b.
1
12
3
lim
x
x
x
→
+-
–
dengan memisalkan
x
=
t
2
– 1.
c.
3
4
6
1
lim
x
xx
xx
→
–
–
dengan memisalkan
x
=
t
12
.
246
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
6.
Tentukan nilai limit fungsi berikut dengan menggunakan dua atau lebih
metode penyelesaian! Bandingkan jawaban yang Anda peroleh!
a.
Jika
f
(
x
) = 3
x
2
maka tentukan
(
2)
()
lim
h
fx h fx
h
→
+-
b.
Jika
f
(
x
) = 3
x
2
maka tentukan
(
2)
(
2)
lim
h
fx h fx h
h
→
+- –
c.
Jika
f
(
x
) = 3
x
2
maka tentukan
(
4)
(
2)
lim
3
h
fx h fx h
h
→
+- +
.
7.
Jika fungsi
f
(
x
) memenuhi
2013
() 2
2
fx
f
x
—
=
x
maka tentukan nilai
2013
2013
3 ()
lim
2013
x
fx
x
→
–
.
Setelah kita membahas materi limit ini, terdapat beberapa hal penting
yang menjadi kesimpulan dari hasil penemuan berbagai konsep dan aturan
tentang limit, disajikan sebagai berikut.
1.
Penentuan limit suatu fungsi di suatu titik
c
, sangat bergantung pada
kedudukan titik
c
dan domain fungsi tersebut. Dalam pembahasan limit
fungsi pada buku ini, yang menjadi domain fungsi adalah himpunan
bilangan real dimana fungsi tersebut terdefinisi.
2.
Sebuah fungsi
f
dikatakan mempunyai limit di titik
c
jika dan hanya jika
nilai fungsi untuk
x
dari kiri dan kanan menuju ke bilangan yang sama.
3.
Suatu fungsi
f
mempunyai nilai limit di titik
c
, apabila nilai limit kiri sama
dengan nilai limit kanan dari fungsi tersebut pada titik
c
.
4.
Tidak semua fungsi mempunyai limit di titik
c
. Titik
c
tidak harus anggota
domain fungsi, tetapi
c
anggota himpunan bilangan real.
5.
Misalkan
f
sebuah fungsi yang terdefinisi pada himpunan bilangan real dan
c
dan
L
adalah bilangan real, fungsi
f
mendekati
L
pada saat
x
mendekati
c
dapat kita tuliskan dengan
lim ( )
xc
fx
→
=
L
.
D.
Penutup
247
MATEMATIKA
6.
Misalkan
f
(
x
),
g(x)
adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada
x
mendekati
c
, dengan
k
dan
c
adalah bilangan real serta
n
adalah bilangan
bulat positif.
a.
lim ( )
xc
fx
→
k
=
k
b.
lim ( )
xc
fx
→
x
=
c
c.
lim
( )
lim ( )
xc
xc
kfx k
fx
→→
=
d.
lim ()
()
lim ()
lim ()
xc
xc
xc
f x gx
f x
gx
→
→→
±= ±
e.
lim () ()
lim () lim ()
xc
xc
xc
f xgx
f x
gx
→
→→
=
f.
lim ( )
()
lim
dengan lim ( )
lim ( )
()
xc
xc
xc
xc
fx
fx
gx
gx
gx
→
→→
→
=
≠
g.
lim
( )
lim
( )
xc
xc
nn
fx
fx
→→
=
h.
lim
( )
lim ( )
xc
xc
n
n
fx
fx
→→
=
.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang materi turunan. Materi prasyarat
yang harus kamu kuasai adalah himpunan, fungsi, operasi hitung bilangan
dan pengukuran serta limit fungsi. Hal ini sangat berguna dalam penentuan
turunan suatu fungsi, nilai stasioner, nilai optimal sebuah fungsi, titik belok,
dan sebagainya. Pada jenjang yang lebih tinggi, kamu harus menguasai fungsi
yang kontinu dan diskontinu. Semua apa yang kamu sudah pelajari sangat
berguna untuk melanjutkan bahasan berikutnya dan seluruh konsep dan
aturan-aturan matematika dibangun dari situasi nyata dan diterapkan dalam
pemecahan masalah kehidupan.
Tunjukan Dengan Pendekatan Nilai Pada Limit Fungsi Berikut
Sumber: https://ibuim.com/katalog/Bab%206%20Limit%20Fungsi/15c1f490/6