Alumnice.co – Tentukan Vektor Satuan Dari Vektor Vektor Berikut
![]() |
Bagian ini memerlukan |
Vektor satuan
adalah suatu vektor yang ternormalisasi, yang berarti panjangnya bernilai 1. Umumnya dituliskan dalam menggunakan
topi
(bahasa Inggris:
Hat), sehingga:
dibaca “u-topi” (‘u-hat’).
Suatu
vektor ternormalisasi
dari suatu vektor
u
bernilai tidak nol, adalah suatu vektor yang berarah sama dengan
u, yaitu:
di mana ||u|| adalah norma (atau panjang
atau besar) dari
u. Istilah
vektor ternormalisasi
kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari
vektor satuan. Dalam gaya penulisan yang lain (tidak menggunakan
huruf tebal) adalah dengan menggunakan panah di atas suatu variabel, yaitu
Di sini
adalah vektor yang dimaksud dan
adalah besarnya.
Vektor
[sunting
|
sunting sumber]
Posisi vektor
[sunting
|
sunting sumber]
Panjang vektor
[sunting
|
sunting sumber]
- Berada di
- Panjang vektor a dalam posisi
adalah
- Panjang vektor b dalam posisi
adalah
- Panjang vektor c dalam posisi
dan
adalah
- Berada di
- Panjang vektor a dalam posisi
adalah
- Panjang vektor b dalam posisi
adalah
- Panjang vektor c dalam posisi
dan
adalah
Vektor satuan
[sunting
|
sunting sumber]
Operasi aljabar pada vektor
[sunting
|
sunting sumber]
- Penjumlahan dan pengurangan
terdiri dari 2 aturan jenis yaitu aturan segitiga dan jajar genjang
- Perkalian
- skalar dengan vektor
Jika k skalar tak nol dan vektor
maka vektor
- titik dua vektor
Jika vektor
dan vektor
maka
- titik dua vektor dengan membentuk sudut
Jika
dan
vektor tak nol dan sudut
diantara vektor
dan
maka perkalian skalar vektor
dan
adalah
=
- silang dua vektor
Jika vektor
dan vektor
maka
- silang dua vektor dengan membentuk sudut
Jika
dan
vektor tak nol dan sudut
diantara vektor
dan
maka perkalian skalar vektor
dan
adalah
=
Sifat operasi aljabar pada vektor
[sunting
|
sunting sumber]
Hubungan vektor dengan vektor lain
[sunting
|
sunting sumber]
- Perkalian titik
- Saling tegak lurus
Jika tegak lurus antara vektor
dengan vektor
maka
- Sejajar
Jika vektor
sejajar dengan vektor
maka
- Perkalian silang
- Saling tegak lurus
Jika tegak lurus antara vektor
dengan vektor
maka
Jika
maka vektor saling berlawanan arah
- Sejajar
Jika vektor
sejajar dengan vektor
maka
Sudut dua vektor
[sunting
|
sunting sumber]
Jika vektor
dan vektor
sudut yang dapat dibentuk dari kedua vektor tersebut adalah
Panjang proyeksi dan proyeksi vektor
[sunting
|
sunting sumber]
- Panjang proyeksi vektor
pada vektor
adalah
- Proyeksi vektor
pada vektor
adalah
Perbandingan
[sunting
|
sunting sumber]
- Aturan jajar genjang
- Posisi vektor
-
- Berada di
-
- Berada di
-
- Satu garis
- Perbandingan posisi dalam adalah m:n
- Posisi vektor
-
- Berada di
-
- Berada di
-
- Perbandingan posisi luar adalah m:-n
- Posisi vektor
-
- Berada di
-
- Berada di
-
Transformasi
[sunting
|
sunting sumber]
Transformasi terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Transformasi isometri
Transformasi isometri adalah transformasi yang dapat mengubah bentuknya. Contohnya translasi (penggeseran), refleksi (perpindahan) dan rotasi (perputaran).
- Transformasi nonisometri
Transformasi nonisometri adalah transformasi yang tidak dapat mengubah bentuknya. Contohnya dilatasi (perubahan), stretching (regangan) dan shearing (gusuran).
Translasi
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus translasi adalah:
=
+
Refleksi
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus refleksi adalah:
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
Rotasi
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus rotasi adalah:
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
Dilatasi
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus dilatasi adalah:
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
Stretching
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus stretching adalah:
- sumbu x
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
- sumbu y
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
Shearing
[sunting
|
sunting sumber]
Rumus shearing adalah:
- sumbu x
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
- sumbu y
- tanpa titik pusat
=
- dengan titik pusat (a,b)
=
+
- Rumus sederhana
Keterangan | Posisi | Hasil |
---|---|---|
Translasi | ||
penggeseran (a,b) |
|
|
Refleksi | ||
sumbu x [0°] |
|
|
sumbu y [90°] |
|
|
y=x [45°] |
|
|
y=-x [135°] |
|
|
pusat (0,0) [0° dan 90°] |
|
|
pusat (a,b) [0° dan 90°] |
|
|
pusat (a,0) [0° dan 90°] |
|
|
pusat (0,b) [0° dan 90°] |
|
|
Rotasi | ||
berpusat (0,0) | ||
90° |
|
|
-90° |
|
|
180° |
|
|
berpusat (a,b) | ||
90° |
|
|
-90° |
|
|
180° |
|
|
berpusat (0,0) | ||
Dilatasi | ||
skala k |
|
|
Stretching | ||
sumbu x dan skala k |
|
|
sumbu y dan skala k |
|
|
Shearing | ||
sumbu x dan skala k |
|
|
sumbu y dan skala k |
|
|
berpusat (a,b) | ||
Dilatasi | ||
skala k |
|
|
Stretching | ||
sumbu x dan skala k |
|
|
sumbu y dan skala k |
|
|
Shearing | ||
sumbu x dan skala k |
|
|
sumbu y dan skala k |
|
|
Lihat pula
[sunting
|
sunting sumber]
- Transformasi
Tentukan Vektor Satuan Dari Vektor Vektor Berikut
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_satuan