Alumnice.co – Tentukan Banyak Bola Pada Pola Ke N
24 Mei, 2021
1. Perhatikan pola berikut Tentukan banyak bola pada pola ke-n, untuk n bilangan bulat positif., kunci jawaban mtk kelas 8 halaman 31 32 33 ayo kita berlatih 1.5 bab 1 pola bilanagn semester 1
jika adik-adik melakukan hal tersebut adik-adik telah melatih sikap disiplin bekerja keras dan pantang menyerah diharapkan dengan melati sikap tersebut adek-adek dapat menghadapi permasalahan yang akan datang di kemudian hari nya.
|
1. Perhatikan pola berikut Tentukan banyak bola pada pola ke-n, untuk n bilangan bulat positif. |
dimana permasalahan tersebut dapat diselesaikan baik itu permasalahan di sekolah seperti tugas-tugas ataupun permasalahan di luar sekolah sehingga adek-adek bapak menyelesaikannya dengan sendiri tanpa bantuan orang lain tanpa bantuan orang tua ataupun tanpa bantuan dengan dengan kemauan sendiri.
di sini juga tak lupa juga kakak juga ingin mengingatkan adik-adik sekalian bahwasanya kakak tidak bisa memastikan siapa 100% bahwasanya pembahasan yang kakak berikan ini dapat memperoleh nilai yang sempurna.
Daftar Isi
- KUNCI JAWABAN MTK kelas 8
- Rangkuman MTK kelas 8
hal ini dikarenakan kunci jawaban yang paling tepat dan benar pada dasarnya akan kembali lagi ke guru masing-masing peserta didik sekalian tanto itulah kakak ingin mengajak adik-adik sekalian untuk politik dalam menulis kunci jawaban yang kakak buat ini.
Kunci Jawaban MTK Kelas 8
tak lupa juga kakak ingin mengingatkan kembali bahwasannya nilai yang terbaik bukanlah nilai yang diperoleh dengan mencontek ataupun menulis jawaban orang lain sehingga nilai tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan hal tersebut sempurna 100.
Kunci Jawaban MTK Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5
.nilai yang terbaik menurut alga adalah nilai yang diperoleh dari usaha sendiri bukan mencontek ataupun menulis jawaban orang lain dia tersebut murni dari kemampuan kita sendiri walaupun ya tersebut kurang memuaskan bagi adek-adek ataupun kecil namun setidaknya ada di telah belajar dalam melati sikap disiplin pekerja keras pantang menyerah yang mantap sikap tersebut akan bermanfaat bagi adik-adik sekalian di kemudian hari nya.
1. Perhatikan pola berikut
|
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5 |
Tentukan banyak bola pada pola ke-n, untuk n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :a = 1b = 4Un = a + (n – 1) x bUn = 1 + (n – 1) x 4Un = 1 + 4n – 4
Un = 4n – 3
2. Perhatikan pola berikut.
|
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5 |
Tentukan banyak bola pada pola ke-n, untuk n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :Un = a + (n – 1)b + ½ (n – 1)(n – 2)cUn = 1 + (n – 1)4 + ½ (n – 1)(n – 2)4Un = 1 + (4n – 4) + 2(n² – 3n + 2)Un = 1 + 4n – 4 + 2n² – 6n + 4
Un = 2n² – 2n + 1
3. Perhatikan susunan bilangan berikut. Susunan bilangan berikut dinamakan pola bilangan Pascal, karena ditemukan oleh Blaise Pascal. Bilangan di baris ke-2 adalah hasil penjumlahan dari dua bilangan pada baris ke-1. Tentukan jumlah bilangan pada baris ke-n pada pola bilangan Pascal berikut.
|
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5 |
Kunci Jawaban :Jumlah bilangan pada tiap baris,baris ke-1 = 1 = 2⁰baris ke-2 = 1 + 1 = 2 = 2¹baris ke-3 = 1 + 2 + 1 = 4 = 2²baris ke-4 = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 = 2³
baris ke-n = 2n-1
4. Perhatikan bilangan-bilangan yang dibatasi oleh garis merah berikut.Jika pola bilangan tersebut diteruskan hingga n, untuk n bilangan bulat positif, tentukan:
|
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5 |
a. jumlah bilangan pada pola ke-n.b. jumlah bilangan hingga pola ke-n.
Kunci Jawaban :a) Jumlah bilangan pada tiap pola,pola ke-1 = 1 = 13pola ke-2 = 8 = 23pola ke-3 = 27 = 23pola ke-n = n3b) Jumlah bilangan hingga pola,13+ 23 + 33 + …. + n3
= [1/2n x (n+1)]2
5. Perhatikan gambar noktah-noktah berikut.
|
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 1.5 |
a. Apakah gambar di atas membentuk suatu pola? Jelaskan.b. Tentukan banyak noktah pada 5 urutan berikutnya. Hubungkan masing-masing pola di atas dengan suatu bilangan yang menunjukkan banyaknya noktah dalam pola itu. Pola bilangan apakah yang kalian dapat? Jelaskan.
Kunci Jawaban :a) Ya, gambar diatas membentuk pola bilangan ganjil yang dimulai dari angka 1 kemudian bilangan selanjutnya bertambah 2.
b) Banyak noktah pada 5 urutan berikutnnya adalah 9, 11, 13, 15, 17. Pola bilangan yang didapat adalah pola bilangan ganjil. Rumus pola ke-n = 2n – 1.
6. Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-100 pada pola berikut.
Kunci Jawaban :Pola ke-1 = 2Pola ke-2 = 4Pola ke-3 = 6Pola ke-n = 2nPola ke-100 = 2 x 100= 200
Jadi, banyak lingkaran pada pola ke-100 pada pola tersebut adalah 200.
7. Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-10, ke-100, ke-n pada pola berikut, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :Pola ke-1 = 2 = 1 x 2Pola ke-2 = 6 = 2 x 3Pola ke-3 = 12 = 3 x 4Pola ke-n = n x (n + 1)Pola ke-10 = n x (n + 1)= 10 x (10 + 1)= 10 x 11= 110Pola ke-100 = n x (n + 1)= 100 x (100 + 1)= 100 x 101= 10.100
Pola ke-n = n x (n + 1)
8. Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-10, ke-100, ke-n pada pola berikut, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :Pola ke-1 = 4 = 1 x 4Pola ke-2 = 8 = 2 x 4Pola ke-3 = 12 = 3 x 4Pola ke-n = n x 4Pola ke-10 = n x 4= 10 x 4= 40Pola ke-100 = n x 4= 100 x 4= 400
Pola ke-n = n x 4
9. Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-10, ke-100, ke-n pada pola berikut, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :Pola ke-1 = 3 = 1 + 2Pola ke-2 = 6 = 1 + 2 + 3Pola ke-3 = 10 = 1 + 2 + 3 + 4Pola ke-n = 1/2 x (n+1) x (n+2)Pola ke-10 = 1/2 x (n+1) x (n+2)= 1/2 x (10+1) x (11+2)= 1/2 x 11 x 12= 66Pola ke-100 = 1/2 x (n+1) x (n+2)= 1/2 x (100+1) x (100+2)= 1/2 x 101 x 102= 5.151
Pola ke-n = 1/2 x (n+1) x (n+2)
10. Perhatikan pola bilangan berikut.a. Nyatakan ilustrasi dari pola tersebut.b. Tentukan pola ke-n, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :a) 1/2, 1/6, 1/12Dari pola tersebut,Angka pembilang akan selalu = 1Angka penyebut = 2, 6, 12 = (1 x 2) , (2 x 3) , (3 x 4), …. , (n x (n+1))
b) Pola ke-n = 1 / n x (n +1)
11. Dengan memerhatikan bola-bola yang dibatasi garis merah, tentukan:a. banyak bola pada pola ke-100.b. jumlah bola hingga pola ke-100.
Kunci Jawaban :a) Banyak bola pada pola ke-100 adalah 792 bola.
b) Jumlah bola hingga pola ke-100 adalah 39.601 bola.
12. Tiap-tiap segitiga berikut terbentuk dari 3 stik. Dengan memerhatikan pola berikut, tentukan banyak stik pada pola ke-10, ke-100, dan ke-n, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :Pola ke-1 = 3 = (2 x 1) + 1Pola ke-2 = 5 = (2 x 2) + 1Pola ke-3 = 7 = (2 x 3) + 1Pola ke-4 = 9 = (2 x 4) + 1Pola ke-n = 2n + 1Pola ke-10 = (2 x 10) + 1= 20 + 1= 21Jadi, banyak stik pada pola ke-10 adalah 21 stik.Pola ke-100 = (2 x 100) + 1= 200 + 1= 201
Jadi, banyak stik pada pola ke-100 adalah 201 stik.
13. Dengan memerhatikan pola berikuta. Tentukan tiga pola berikutnya.b. Tentukan pola bilangan ke-n, untuk sebarang n bilangan bulat positif.c. Tentukan jumlah hinggan bilangan ke-n, untuk sebarang n bilangan bulat positif.
Kunci Jawaban :a) 1/20 , 1/30 , 1/42b) Pola ke-n = 1 / n x (n +1)
c) Jumlah hinnga ke-n = n / (n + 1)
Rangkuman MTK kelas 8 bab 1
Bab 1 Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang berhubungan dengan pola bilangan. Misalnya pola penataan rumah, pola penataan kamar hotel, pola penataan kursi dalam suatu stadion, pola nomor buku di perpustakaan, dan lain sebagainya. Dengan memahami pola bilangan, kalian bisa menata banyak hal dengan lebih teratur.
|
1. Perhatikan pola berikut Tentukan banyak bola pada pola ke-n, untuk n bilangan bulat positif. |
pern\ataanidentifikasi masalah Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi seban\ak mungkin masalah \ang releYan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) Data collection (pengumpulan data) Pada saat siswa melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri, dan sebagainya. Data processing (pengolahan data) Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Verification (pembuktian) Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan, dihubungkan dengan hasil data processing. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek: terjawab atau tidak, terbukti atau tidak. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 23 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil Yerifikasi%erdasarkan hasil Yerifikasi maka dirumuskan prinsip prinsip yang mendasari generalisasi. 3) Sistem Penilaian Dalam model pembelajaran discovery, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan baik tes maupun nontes. Penilaian dapat berupa penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa.Jika bentuk penilainnya berupa penilaian pengetahuan, maka dalam model pembelajaran discovery dapat menggunakan tes tertulis. Jika bentuk penilaiannya menggunakan penilaian proses, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa, maka pelaksanaan penilaian dapat menggunakan contoh- contoh format penilaian sikap seperti yang ada pada uraian penilaian proses dan hasil belajar pada materi berikutnya. b. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar siswa mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. 1) Konsep Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang siswa untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, siswa bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world). Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang menantang siswa untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud. Masalah diberikan kepada siswa sebelum siswa mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan. 24 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru Ada lima strategi dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) yaitu sebagai berikut: a) Permasalahan sebagai kajian. b) Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman. c) Permasalahan sebagai contoh. d) Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses e) Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik. Peran guru, siswa, dan masalah dalam pembelajaran berbasis masalah dapat digambarkan sebagai berikut. Guru sebagai Pelatih Siswa sebagai Problem Solver Masalah sebagai Awal Tantangan dan Motivasi o Asking about thinking (bertanya tentang pemikiran). o Memonitor pembelajaran. o Probbing ( menantang siswa untuk berpikir ). o Menjaga agar siswa terlibat. o Mengatur dinamika kelompok. o Menjaga berlangsungnya proses. o Peserta yang aktif. o Terlibat langsung dalam pembelajaran. o Membangun pembelajaran. o Menarik untuk dipecahkan. o Menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari. 2) Model PBL mengacu pada hal-hal sebagai berikut. a) Kurikulum: PBL tidak seperti pada kurikulum tradisional, karena memerlukan suatu strategi sasaran di mana projek sebagai pusat. b) Responsibility: PBL menekankan responsibility dan answerability para siswa ke diri dan panutannya. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 25 c) Realisme: kegiatan siswa difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktivitas ini mengintegrasikan tugas autentik dan menghasilkan sikap profesional. d) Active-learning: menumbuhkan isu yang berujung pada pertanyaan dan keinginan siswa untuk menemukan jawaban yang relevan sehingga dengan demikian telah terjadi proses pembelajaran yang mandiri. e) Umpan Balik: diskusi, presentasi, dan evaluasi terhadap para siswa menghasilkan umpan balik yang berharga. Ini mendorong ke arah pembelajaran berdasarkan pengalaman. f) Keterampilan Umum: PBL dikembangkan tidak hanya pada keterampilan pokok dan pengetahuan saja, tetapi juga mempunyai pengaruh besar pada keterampilan yang mendasar seperti pemecahan masalah, kerja kelompok, dan self-management. g) Driving Questions: PBL difokuskan pada permasalahan yang memicu siswa berbuat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip, dan ilmu pengetahuan yang sesuai. h) Constructive Investigations: sebagai titik pusat, projek harus disesuaikan dengan pengetahuan para siswa. i) Autonomy: projek menjadikan aktivitas siswa sangat penting. 3) Prinsip Proses Pembelajaran PBL Prinsip-prinsip PBL yang harus diperhatikan meliputi konsep dasar, pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan, dan penilaiannya Konsep Dasar (Basic Concept) Pada pembelajaran ini fasilitator dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih cepat mendapatkan ‘peta’ yang akurat tentang arah dan tujuan pembelajaran. Konsep yang diberikan tidak perlu detail, diutamakan dalam bentuk garis besar saja, sehingga siswa dapat mengembangkannya secara mandiri dan mendalam. 26 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru Pendefinisian 0asalah
tingkat perkembangan peserta didik. Mekanisme penilaian yang dapat dilakukan oleh guru meliputi: a. perancangan strategi penilaian oleh guru dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus; b. penilaian oleh guru dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar; c. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas; d. hasil penilaian pencapaian sikap oleh guru disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi; e. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai; f. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, projek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; g. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh guru disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan h. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 40 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru Berikut uraian singkat mengenai pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. a. Penilaian Sikap Berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, diketahui bahwa KD dari KI – 1 dan KI – 2 hanya ada pada mata pelajaran PAIB dan PPKn, sedangkan untuk mata pelajaran lainnya tidak dikembangkan menjadi KD. Penilaian sikap pada mata pelajaran matematika dilakukan harus melalui perencanaanperencanaan diaZali dengan mengidentifikasi sikap pada K, dan KI – 2 serta sikap yang diharapkan oleh sekolah yang tercantum dalam KTSP. Sikap yang dinilai adalah sikap spiritual dan sikap sosial yang muncul secara alami selama pembelajaran. 1) Pengertian Penilaian Sikap Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial siswa dalam proses pembelajaran. Sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap terhadap mata pelajaran, sikap terhadap guru, dan sikap terhadap proses pembelajaran. 2) Teknik Penilaian Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi dan teknik lain yang relevan. Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen berupa lembar observasi atau bentuk jurnal. Teknk penilaian lain adalah penilaian diri dan antar teman Tabel 2.2 &ontoh lembar obserYasi sikap sisZa dalam diskusi kelompok No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 41 No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 5. 6. 7. 8. 9. 10. b. Penilaian Pengetahuan 1) Pengertian penilaian pengetahuan Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang meliputi baik pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penilaian pengetahuan, selain untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai K%0KK0, juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian digunakan memberi umpan balik (feedback) kepada siswa dan guru untuk perbaikan mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0 – 100. 2) Teknik penilaian pengetahuan Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik tiap-tiap KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa digunakan disajikan dalam tabel berikut. 42 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru Tabel 2.4 Teknik penilaian pengetahuan Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, Uraian Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran dan/atau pengambilan nilai. Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran. Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu ataupun kelompok Memfasilitasi penguasaan pengetahuan (bila diberikan selama proses pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran). Berikut disajikan uraian mengenai pengertian, langkah-langkah, dan contoh kisi- kisi dan butir instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian pengetahuan. a) Tes tertulis Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, atau uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut. (1) Menetapkan tujuan tes Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian: untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran, untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan penilaian harian (PH) berbeda dengan tujuan penilaian tengah semester (PTS), dan tujuan untuk Kurikulum 2013 MATEMATIKA 43 penilaian akhir semester (PAS). Penilaian harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui capaian pembelajaran atau untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sebaliknta PTS dan PAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran. (2) Menyusun kisi-kisi Kisikisi merupakan spesifikasi \ang memuat kriteria soal \ang akan ditulisKisi-kisi meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan butir- butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara proporsional. 3engetahuan Iaktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai. (3) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal. (4) Menyusun pedoman penskoran. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik. Berikut ini contoh kisi-kisi (Tabel 2.10), soal dan pedoman penskorannnya (Tabel 2.11). Tabel 2.10 &ontoh kisikisi tes tertulis Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku Kelas/Semester : VIII/Semester I Tahun Pelajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran : Matematika No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal 1. KD Pengetahuan Mendeskripsikan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan) Relasi dan Fungsi Menunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan pasangan berurutan. Uraian 1 44 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal Menunjukkan suatu fungsi dengan himpunan pasangan berurutan, diagram panah, rumus fungsi, tabel, dan grafik. Menunjukkan hasil produk cartesius dari dua himpunan yang diketahui. Menjelaskan hubungan relasi dan fungsi. Membedakan antara fungsi dan bukan fungsi. 2 2 2 2. KD PG … Contoh butir soal: 1. Diketahui himpunan A = {1, 3, 4}, B = {2, 3, 4, 5} dan relasi dari A ke B menyatakan “kurang dari“, nyatakan relasi tersebut dalam: a. Diagram panah b. Himpunan pasangan berurutan c. Diagram Kartesius 2. Pak Mahir mempunyai tiga anak bernama Budi, Ani, dan Anton. Pak Ridwan mempunyai dua anak: bernama Alex dan Rini. Pak Rudi mempunyai seorang anak bernama Suci. a. Nyatakan dalam diagram panah, relasi “ayah dari”. b. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi ? Jelaskan. c. Nyatakan dalam diagram panah, relasi “anak dari”. d. Apakah relasi pada soal c merupakan fungsi ? Jelaskan. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 45 3. Diketahui suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan {(–2, 4), (–1, –3), (2, 6), (7, 10), (8, –5)}. a. Tulislah himpunan A dan B. b. Gambarlah koordinat Kartesius dari relasi tersebut. c. Apakah relasi itu merupakan fungsi? Jelaskan. 4. Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = 5 – 3x dan diketahui daerah asalnya adalah {–2, –1, 0, 1, 2, 3} a. Buatlah tabel dan himpunan pasangan berurutan dari fungsi tersebut. b*ambarlah grafikn\a 5. Sebuah rumah mempunyai bak
Defining the Problem) Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan dalam kelompoknya siswa melakukan berbagai kegiatan. Pertama, brainstorming dengan cara semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kedua, melakukan seleksi untuk memilih pendapat yang lebih fokus. Ketiga, menentukan permasalahan dan melakukan pembagian tugas dalam kelompok untuk mencari referensi penyelesaian dari isu permasalahan yang didapat. Fasilitator memvalidasi pilihan-pilihan yang diambil siswa yang akhirnya diharapkan memiliki gambaran jelas tentang apa saja yang mereka ketahui, apa saja yang mereka tidak ketahui, dan pengetahuan apa saja yang diperlukan untuk menjembataninya. Pembelajaran Mandiri (Self Learning) Setelah mengetahui tugasnya, setiap siswa mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi, misalnya dari artikel tertulis di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan. Tujuan utama tahap investigasi, yaitu: (1) agar siswa mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2) informasi dikumpulkan untuk dipresentasikan di kelas, relevan, dan dapat dipahami. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge) Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi secara mandiri, pada pertemuan berikutnya siswa berdiskusi dalam kelompokn\a *uru dapat membantu untuk
Sumber: buku mtk kelas 8
Tentukan Banyak Bola Pada Pola Ke N
Sumber: https://mempelajari.com/2-perhatikan-pola-berikut-tentukan-banyak-bola-pada-pola-ke-n-untuk-n-bilangan-bulat-positif