Tekanan Pada Kata-kata Yang Dianggap Penting Dalam Pembacaan Puisi Disebut

Alumnice.co – Tekanan Pada Kata-kata Yang Dianggap Penting Dalam Pembacaan Puisi Disebut



Dalam karya sastra aspek irama ( ukuran waktu atau tempo ) juga penting dalam persoalan yang lebih penting adalah menerangkan sifat-sifat irama baik dalam puisi atau prosa. Dalam puisi irama merupakan factor penting. Sedangkan dalam prosa, irama dipahami seperti irama dalam percakapan sehari-hari.

Intonasi

Intonasi atau lagu kalimat berkaitan dengan ketepatan dalam menentukan keras-lemahnya pengucapan suatu kata. Intonasi dan artikulasi sangat berkaitan dengan irama. Irama merupakan unsur sangat penting dan jiwa dari sebuah puisi. Irama adalah totalitas dari tinggi rendah, keras lembut, dan panjang pendek suara. Irama puisi tercipta dengan melakukan intonasi.

Ada 3 jenis intonasi dalam pembacaan puisi:

 Intonasi dinamik, yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.

 Intonasi nada, yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan lain sebagainya. Sementara, suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan lain sebagainya.

 Intonasi tempo, yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi
:
Ketepatan ekspresi / mimik.
Ekpresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi.
Mimik adalah gerak air muka.

kinesik yaitu gerak anggota tubuh.

Kejelasan artikulasi.
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata- kata.

Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.

Irama puisi artinya panjang pendek, keras lembut, tinggi rendahnya suara.

Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut :

Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting.
Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara.
Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

Pengertian Bunyi, Rima dan Irama pada Puisi

Ingin bisa membaca puisi tetapi belum tau bagaimana cara membaca puisi yang baik? Tenang! Artikel ini akan membahas teknik membaca puisi yang pastinya akan berguna buat Sobat semua.

Hai Sobat Zenius!

Lo

pasti sudah pernah mengenal yang namanya puisi dan dengar nama-nama penyair Indonesia yang terkenal seperti Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar dan W.S Rendra kan? Mungkin beberapa dari

lo

juga sudah pernah nih menulis karya puisi

lo

sendiri. Biasanya, kalau sudah menulis puisi sendiri, tantangan selanjutnya adalah pembacaan puisi tersebut. Nah, biasanya pertanyaan yang muncul adalah “Bagaimana cara membaca puisi yang baik?” Untuk bisa menjawab pertanyaan ini kita perlu tahu dulu nih apa saja teknik membaca puisi yang bisa kita terapkan. Di artikel ini,

gue

akan dengan senang hati memberikan informasi terkait hal tersebut. Yuk, simak artikel ini!

Puisi

Sebelum kita membahas teknik membaca puisi, sepertinya ada baiknya kalau kita mereview sedikit tentang apa itu puisi nih. Untuk memulai, coba deh teman-teman baca puisi singkat tentang cinta yang berjudul

Aku Ingin

ciptaan Sapardi Djoko Damono dibawah ini.

Setelah membaca puisi diatas, pasti

lo

ikut merasakan suasana romantis yang diciptakan oleh penyair kan? Kok bisa ya? Nah, hal itu berkaitan dengan arti puisi itu sendiri Sobat. Menurut Pradopo (2002), puisi adalah sebuah karya tulis yang disusun secara berirama untuk mengekspresikan pemikiran seseorang yang dapat mebangkitkan perasaan sekaligus imajinasi panca indera pembacanya. Jadi, wajar kalau

lo

ikut merasakan perasaan yang dicurahkan penyair di dalam suatu karya tulisnya karena kata-kata yang digunakan dalam puisi tersebut bisa membangkitkan imajinasi

lo

juga.

Baca :   Penyusunan Peristiwa Sejarah Tanpa Konsep Kronologis Dapat Menyebabkan

Kalau Sobat Zenius ingin bisa menulis puisi yang bikin pembacanya sampai terbawa perasaan,

lo

bisa juga nih baca artikel Zenius lainnya yang berjudul

5 Tips Menulis Puisi yang Baik – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10

atau

Struktur Puisi, Unsur, Ciri dan Contohnya! – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
.

(Foto: www.unsplash.com by Tamarcus Brown)

Nah, puisi yang telah ditulis oleh seorang penyair, biasanya akan dibacakan Sobat. Kalau membaca dalam hati saja sudah bisa mengaduk-aduk perasaan kita, bagaimana kalau puisi itu dibacakan dengan lantang dan penuh penghayatan? Pasti makin terasa berlipat-lipat deh gregetnya. Tapi

lo

tahu ngga sih kalau membaca puisi itu ada tekniknya supaya makna puisi yang dibacakan dapat benar-benar ditangkap oleh pendengar? Biar nggak penasaran, yuk kita langsung bahas apa saja teknik membaca puisi yang perlu kita ketahui!

Teknik Membaca Puisi

Mengetahui

teknik membaca puisi

penting sekali karena tanpa teknik yang benar mungkin

lo

akan kesulitan untuk menyampaikan makna sekaligus perasaan yang ada dalam sebuah puisi. Apa saja sih teknik membaca puisi itu? Menurut Utami, S., Sugiarti, Sutoro, & Sosa, A. (2008), terdapat tiga hal yang berkaitan dengan teknik membaca puisi yang perlu kita perhatikan yaitu interpretasi atau penafsiran, teknik vokal dan penampilan. Yuk, kita bahas satu persatu!

Interpretasi

Teknik membaca puisi yang pertama berkaitan dengan kemampuan interpretasi puisi. Yang dimaksud dengan interpretasi adalah kemampuan

lo

dalam menafsirkan atau mengartikan kata, simbol, atau lambang yang digunakan oleh penyair di dalam puisinya. Interpretasi yang tepat itu sangat penting bahkan mungkin merupakan kunci keberhasilan dalam pembacaan suatu puisi lho Sobat. Pasalnya, jika kita gagal memahami arti atau pesan yang disampaikan dalam puisi, pasti sangat mempengaruhi teknik membaca puisi yang lainnya dari segi vokal dan penampilan.

Contohnya nih, pernah nggak sih

lo

membaca suatu puisi, lalu

lo

kesulitan mengartikannya karena kata-kata yang digunakan itu asing buta

lo?

Contohnya seperti penggunaan kata “sedan” dalam penggalan puisi yang berjudul

Ibuku Dahulu

karya Amir Hamzah dibawah ini nih.

Kalau

lo

belum mengetahui apa arti kata “sedan” yang digunakan dalam pada puisi di atas, pasti

lo

akan bertanya-tanya apa maksudnya? Atau kalau

lo

anak mobil, mungkin

lo

akan langsung terbayang jenis mobil sedan seperti gambar dibawah ini.

Mobil Sedan (Foto: www.unsplash.com by Waqas Sultan)

Tapi masak iya artinya menahan sebuah mobil? Pasti bukan ya Sobat. Terus apa dong artinya? Arti kata “sedan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah isak atau suara tangis yang tertahan-tahan. Nah, sekarang jadi lebih nyambung kan. Dengan

lo

mengetahui bahwa sosok ibu yang sedih hingga menahan tangis diceritakan dalam puisi itu, pasti akan mempengaruhi cara penyampaian

lo

dari segi ekspresi, gerakan tubuh, dan intonasi

lo
.

Lalu bagaimana kalau nggak tau artinya sama sekali? Tenang,

lo

bisa tengok artinya di KBBI, atau bisa juga coba

search

di

Google

ya Sobat. Jika disediakan,

lo

juga bisa memperhatikan gambar atau ilustrasi yang disediakan oleh penyair untuk mempermudah penafsiran makna puisinya.

Selain memahami arti tiap katanya,

lo

juga harus bisa menafsirkan puisinya secara keseluruhan. Nah, hal ini mungkin sulit ketika

lo

bertemu dengan puisi baru yang menggunakan gaya bahasa dan penulisan yang

lo

nggak familiar. Menurut Edward Hirsch (2007), seorang penyair, penulis sekaligus profesor di

Wayne State University

dan

University of Houston,

salah satu hal yang perlu

lo

lakukan adalah mencoba untuk membaca puisi itu beberapa kali kata demi kata untuk mendapatkan pemahaman lebih tentang puisi yang

lo

baca. Kalu

lo

sudah berfasil menafsirkan atau memahami makna dari puisinya,

lo

bisa lanjut ke teknik membaca puisi berikutnya, yaitu teknik vokal.

Baca :   Dengar Lagu Mardua Holong

Teknik Vokal

Teknik membaca puisi yang kedua ini berkaitan dengan bagaimana kejelasan suara yang baik dalam membaca puisi. Untuk memastikan bahwa suara yang kita hasilkan saat membaca puisi itu baik, jelas dan membantu penyampaian makna atau penafsiran terhadap puisi itu kepada

audience
, ada beberapa hal yang perlu

lo

perhatikan.

  1. Intonasi
    Menurut  Foy Ario (2020), intonasi adalah keras lembutnya pengucapan suatu kata yang mempengaruhi ketepatan penyajian puisi. Lo juga bisa menyatakan bahwa tinggi rendahnya nada dalam membaca puisi disebut intonasi. Supaya Sobat Zenius bisa memiliki intonasi yang baik, Sobat harus terlebih dahulu menemukan kata-kata yang dianggap penting yang lalu diberikan penekanan dalam pengucapannya. Penekanan kata-kata yang penting ini disebut juga tekanan dinamik. Selain penekanan kata,

    lo

    juga harus menentukan cepat lambatnya pengucapan suatu kata yang disebut dengan tekanan tempo.
  2. Jeda
    Sobat pasti menyadari kalau puisi pada umumnya disusun dalam bentuk baris atau larik. Nah, kesalahan yang sering dibuat dalam teknik membaca puisi adalah memberikan jeda pada setiap pergantian barisnya. Tunggu, jeda itu apa sih Sobat? Yak benar, pemberhentian sesaat dalam membaca puisi disebut jeda. Pemberian jeda pada setiap barisnya dapat menimbulkan efek terputus-putus dan membuat pendengar sulit untuk memahami atau menikmati pembacaan puisi lo. Satu hal yang paling mudah dilakukan adalah mengikuti tanda baca yang ada di dalam puisi.

    Lo

    bisa memberikan penjedaan singkat jika menemui tanda koma (,) dan penjedaan lebih lama pada tanda titik (.). Contoh nya seperti pada penggalan puisi

    Sajak Matahari

    karya W. S. Rendra di bawah ini.

  3. Artikulasi
    Artikulasi merupakan kejelasan suara dari pengucapan setiap kata yang ada dalam sebuah puisi. Sobat bisa mulai dari kejelasan pengucapan huruf-huruf vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/. Pastikan bahwa Sobat benar-benar membuka dan membentuk mulut Sobat dengan benar dalam pengucapannya. Misalnya, ketika

    lo

    mengucapkan huruf /o/, maka mulut akan terbuka dan bibir membentuk lingkaran kecil. Lalu ketika mengucapkan huruf /a/, pastikan mulut dan bibir Sobat semua terbuka lebar ya. Dengan memperhatikan pengucapan setiap huruf yang ada,

    lo

    akan memiliki artikulasi yang baik juga.
  4. Pernafasan
    Teknik pernafasan yang benar penting supaya dalam membaca Sobat Zenius tidak kehabisan nafas. Kalau Sobat Zenius menonton video penjelasan tentang

    teknik membaca puisi

    yang ada di Zenius,

    lo

    akan mendapatkan tips untuk menggunakan nafas perut saat membaca puisi. Penggunaan nafas perut ditandai dengan alih-alih pundak yang terangkat naik, tetapi perut lah yang akan mengembang saat menarik nafas.

Performance atau Penampilan

Teknik membaca puisi yang terakhir ini membahas terkait penampilan

lo
yang bisa dilihat oleh mata

audience

yaitu ekspresi dan bahasa tubuh. Pertama, ekspresi atau mimik wajah, seperti yang

lo

semua tau merupakan raut wajah yang menunjukan suatu emosi. Tentunya raut wajah kita ketika senang akan berbeda dengan raut wajah ketika marah atau sedih. Selanjutnya, bahasa tubuh artinya gerakan tubuh yang Sobat Zenius buat selama membacakan puisi. Contoh yang paling umum adalah gerakan mengepalkan tangan ke atas dengan tegas ketika ingin menunjukan semangat yang membara dalam sebuah puisi. Penggunaan ekspresi wajah dan bahasa ini penting untuk membantu menggambarkan atau menafsirkan isi puisi ini Sobat.

Baca :   Bagian Akhir Atau Penutup Buku Disebut Bagian

Foto W. S. Rendra Membacakan Puisinya Menerapkan Teknik Membaca Puisi (Foto: Kompas.com)

Selain menggunakan ekspresi dan bahasa tubuh. Pembaca puisi juga harus tenang ketika tampil di atas panggung. Tenang bukan berarti tidak bergerak ya Sobat, melainkan tidak menunjukan gerak tubuh yang grogi atau tidak menguasai panggung. Merasa

relax

saat membaca puisi sangat penting supaya penjiwaan terhadap puisi dapat mengalir. Pembaca puisi juga harus berani untuk membuat kontak mata dengan

audience

supaya mereka juga bisa turut merasakan emosi yang Sobat rasakan.

Contoh Puisi

Nah, karena Sobat sudah mendapatkan teknik membaca puisi dari artikel ini,

lo

bisa melatihnya deh. Di bawah ini

gue

sudah menyediakan beberapa contoh puisi yang bisa

lo

gunakan untuk berlatih.

Sajak Matahari



W. S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku.

Menyentuh permukaan samodra raya.

Matahari keluar dari mulutku,

menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,

wahai kamu, wanita miskin!

kakimu terbenam di dalam lumpur.

Kamu harapkan beras seperempat gantang,

dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!

Satu juta lelaki gundul

keluar dari hutan belantara,

tubuh mereka terbalut lumpur

dan kepala mereka berkilatan

memantulkan cahaya matahari.

Mata mereka menyala

tubuh mereka menjadi bara

dan mereka membakar dunia.

Matahari adalah cakra jingga

yang dilepas tangan Sang Krishna.

Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,

ya, umat manusia!

Guru –

Kahlil Gibran

Barang siapa mau menjadi guru

Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri

Sebelum mengajar orang lain

Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan

Sebelum mengajar dengan kata-kata

Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri

Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri

Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan

Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain

Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain

Bintang –

Chairil Anwar

Aku mencintai kelasmu

Kamu membantuku ‘tuk melihat

Bahwa untuk hidup bahagia

Belajar adalah kuncinya

Kamu perhatian dan pandai

Kamu memahami muridmu

Kamu guru terbaik yang pernah ada

Aku tahu itu dari awal kita bertemu

Aku memperhatikan kata-katamu

Kata-kata dari seorang guru sejati

Kamu lebih dari teladan terbaik

Sebagai guru, kamu adalah bintang

Penutup

Gimana Sobat? Sudah lebih tau tentang teknik membaca puisi kan? Kalau dirangkum secara luas, terdapat tiga hal yang perlu

lo

perhatikan yaitu penafsiran isi puisi, penggunaan vokal, dan penggunaan ekspresi dan bahasa tubuh yang baik dalam pembacaan puisi. Kalian bisa mengaplikasikan teknik-teknik tersebut supaya bisa membaca puisi dengan baik ya. Terakhir, kata orang sih kunci dari keberhasilan adalah berlatih Sobat, jadi semangat untuk berlatih membaca puisi dengan baik ya!

Sekian dari

gue, see you in the next article!

Tekanan Pada Kata-kata Yang Dianggap Penting Dalam Pembacaan Puisi Disebut

Sumber: https://lovelyristin.com/tekanan-pada-kata-kata-yang-dianggap-penting-pada-saat-membaca-puisi-disebut-apa

Check Also

Cara Membuat Alat Pembengkok Besi Manual

Alumnice.co – Cara Membuat Alat Pembengkok Besi Manual Besi beton telah menjadi bagian yang hampir …