Alumnice.co – Struktur Bidang Gambar Model Alam Benda Dapat Berupa
15 Dec, 2017
Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang perupa. Dalam prosesnya, menggambar model memerlukan ketekunan dan ketelitian ekstra agar hasil yang dicapai dapat maksimal atau sesuai dengan objek yang digambar baik benda mati maupun benda hidup yang dijadikan sebagai model. Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model tersebut dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.
Objek gambar
alam benda
memiliki strukur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang
satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti;
- bola,
- kubus,
- bujur sangkar,
- kerucut, dan
- tabung.
Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.
Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
1. Prinsip-Prinsip Menggambar Model
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model adalah;
a. Komposisi
Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini.
1) Komposisi Simetris
Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.
2) Komposisi Asimetris
Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar.
3) Komposisi Sentral
Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.
Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati seperti gambar dibawah ini.
c) Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
d. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.
2. Unsur-Unsur dalam Menggambar Model
Perlu juga diperhatikan bahwa menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan). Pemahaman kita terhadap unsur-unsur rupa tersebut sangat membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur rupa tersebut antara lain:
- Garis
- Gelap terang
- Bentuk
- Bidang
- Tekstur
Jakarta
–
Menggambar model
menggambar merupakan kegiatan menggambar di mana individu membutuhkan objek untuk dilihat baru dituangkan ke dalam bentuk gambar. Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar.
Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar bisa diamati detail dari setiap objek yang digambar.
Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, arang, pensil warna, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
Berbeda dengan gambar ilustrasi, dalam gambar model tidak ada unsur yang dibuat-buat dan lebih realistis sesuai dengan model objek yang digambar. Perbedaan mendasar terletak pada prinsip yang dimilikinya.
Prinsip Menggambar Model
Proses menggambar model tidak terlepas dari proses mengamati objek dan prinsip ketika melihat objek. Prinsip-prinsip tersebut disusun untuk membuat gambar model yang baik dan benar.
Dalam Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, prinsip menggambar model adalah sebagai berikut:
1. Komposisi
Komposisi adalah suatu cara menyusun dan menata objek gambar yang digunakan sebagai model gambar agar gambar yang dihasilkan terlihat menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat berdasarkan objek, warna, jenis, dan latar belakang gambar. Komposisinya dapat dibagi sebagai berikut.
a. Komposisi simetris
Pada komposisi simetris, objek atau model yang mewakili subjek gambar ditempatkan pada posisi seimbang di kiri dan kanan. Selain itu, bentuk dan ukuran objeknya sama.
b. Komposisi asimetris
Pada komposisi asimetris, benda-benda ditempatkan secara tidak sama baik posisi maupun ukurannya. Tetapi memperhatikan perbandingan, keseimbangan, dan keseragaman antara benda-benda.
c. Komposisi Sentral
Komposisi sentral memusatkan perhatian benda atau objek model gambar di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.
2. Proporsi
Pada proporsi, bagian-bagian benda memiliki perbandingan yang ideal dan harmonis. Proporsi akan menghasilkan gambar yang nyaman dipandang mata.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Untuk menyeimbangkan hasil gambar model, buat skala yang memberikan efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
4. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian penempatan objek gambar dan objek-objek lain yang ditempatkan secara bersama memberikan kesan ruang dan kedalaman agar saling mendukung dan menghasilkan gambar yang baik.
Nah, itulah 4 prinsip menggambar model yang wajib siswa ketahui. Dengan menerapkan prinsip menggambar model, siswa akan menghasilkan
gambar model
yang indah dan harmonis.
Simak Video “Belajar Seni Pupuh yang Sarat Pesan Moral“
(lus/lus)
Page 2
Jakarta
–
Menggambar model
menggambar merupakan kegiatan menggambar di mana individu membutuhkan objek untuk dilihat baru dituangkan ke dalam bentuk gambar. Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar.
Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar bisa diamati detail dari setiap objek yang digambar.
Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, arang, pensil warna, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
Berbeda dengan gambar ilustrasi, dalam gambar model tidak ada unsur yang dibuat-buat dan lebih realistis sesuai dengan model objek yang digambar. Perbedaan mendasar terletak pada prinsip yang dimilikinya.
Prinsip Menggambar Model
Proses menggambar model tidak terlepas dari proses mengamati objek dan prinsip ketika melihat objek. Prinsip-prinsip tersebut disusun untuk membuat gambar model yang baik dan benar.
Dalam Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, prinsip menggambar model adalah sebagai berikut:
1. Komposisi
Komposisi adalah suatu cara menyusun dan menata objek gambar yang digunakan sebagai model gambar agar gambar yang dihasilkan terlihat menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat berdasarkan objek, warna, jenis, dan latar belakang gambar. Komposisinya dapat dibagi sebagai berikut.
a. Komposisi simetris
Pada komposisi simetris, objek atau model yang mewakili subjek gambar ditempatkan pada posisi seimbang di kiri dan kanan. Selain itu, bentuk dan ukuran objeknya sama.
b. Komposisi asimetris
Pada komposisi asimetris, benda-benda ditempatkan secara tidak sama baik posisi maupun ukurannya. Tetapi memperhatikan perbandingan, keseimbangan, dan keseragaman antara benda-benda.
c. Komposisi Sentral
Komposisi sentral memusatkan perhatian benda atau objek model gambar di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.
2. Proporsi
Pada proporsi, bagian-bagian benda memiliki perbandingan yang ideal dan harmonis. Proporsi akan menghasilkan gambar yang nyaman dipandang mata.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Untuk menyeimbangkan hasil gambar model, buat skala yang memberikan efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
4. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian penempatan objek gambar dan objek-objek lain yang ditempatkan secara bersama memberikan kesan ruang dan kedalaman agar saling mendukung dan menghasilkan gambar yang baik.
Nah, itulah 4 prinsip menggambar model yang wajib siswa ketahui. Dengan menerapkan prinsip menggambar model, siswa akan menghasilkan
gambar model
yang indah dan harmonis.
Simak Video “Belajar Seni Pupuh yang Sarat Pesan Moral“
[Gambas:Video 20detik] (lus/lus)
Struktur Bidang Gambar Model Alam Benda Dapat Berupa
Sumber: https://apayangkamu.com/berbeda-dengan-gambar-gambar-yang-lain-gambar-model-alam-benda-menuntut-ketepatan-bentuk-dan