Alumnice.co – Sebutkan Ciri Ciri Perilaku Venture Capitalist
Meski sama-sama memberikan investasi kepada
startup, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara
angel investor
dan
venture capital.
Dalam perjalanannya, startup
membutuhkan modal untuk mengembangkan ide produknya agar dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
Beberapa
startup
mencari modal dari
crowdfunding
atau bahkan dana sendiri. Sebagian juga ada yang mendekati
angel investor
dan
venture capital
untuk mendapatkan pendanaan.
Lantas, kira-kira apa sih perbedaan dari kedua hal tersebut? Tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Mengenal Angel Investor dan Venture Capital
© burst.shopify.com
Sebelum membahas mengenai perbedaan, mari kita simak terlebih dahulu pengertian dari masing-masing antara
angel investor
dan
venture capital.
1. Pengertian
angel investor
Menurut
Investopedia
,
angel investor
adalah seorang individu dengan aset kekayaan yang tinggi dan memberikan dukungan pendanaan kepada perusahaan rintisan seperti
startup
.
Tujuan dari pendanaan yang ia berikan kepada
startup
tak lain adalah untuk memegang kepemilikan saham.
Untuk besarannya biasanya tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak, yaitu
angel investor
dan
startup
.
Tidak jarang, seorang
angel investor
yang ditemui biasanya dari keluarga sendiri atau bahkan sesama teman yang merintis
startup
.
Angel investor
atau biasa disebut sebagai malaikat bisnis, pemodal malaikat, atau bahkan pemodal mulia.
Untuk pendanaannya, biasanya mereka akan memberikan suntikan dana hanya sekali kepada
startup
yang ingin bangkit atau meluncurkan bisnis.
Wajar saja jika dinamakan sebagai malaikat bisnis atau pemodal malaikat. Sebab, investor yang satu ini bertujuan untuk membantu
startup
dalam pembangunannya.
Angel investor
tidak terlalu terpaku dengan keuntungan yang ia dapatkan. Padahal, risiko yang ia ambil untuk berinvestasi kepada
startup
cukup tinggi.
2. Pengertian
venture capital
Jika
angel investor
merupakan investor individu,
venture capital
justru sebuah perusahaan investor.
Dilansir dari
The Balance SMB
,
venture capital
adalah lembaga keuangan atau perusahaan investor yang memberikan dana kepada
startup
yang terlihat memiliki potensi dalam jangka waktu panjang.
Pada umumnya,
venture capital
mendapatkan uang dari berbagai macam sumber, seperti investor kaya, bank investasi, serta lembaga keuangan lainnya.
Perbedaan yang terlihat antara
angel investor
dan
venture capital
terletak pada jenis pendanaannya.
Jika dari penjelasan di atas
angel investor
hanya memberikan suntikan dana sekali kepada
startup.
Sementara itu,
venture capital
justru memberikannya berkali-kali, sesuai dengan tahapan yang dialami oleh
startup
.
Setidaknya,
venture capital
memiliki lima jenis pendanaan, yaitu:
- seed capital
- startup capital
- early stage capital
- expansion capital
- late stage capital
Dari lima jenis pendanaan tersebut,
venture capital
akan memberikan pendanaan kepada
startup
yang telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh, misalkan
startup
-mu sudah mempunyai produk sendiri setelah membuat sampel produk dari awal.
Dalam tahapan tersebut, kamu akan masuk ke dalam tahap pendanaan yang bernama
startup capital
.
Sama seperti halnya
angel investor, para investor yang menginvestasikan sebagian hartanya kepada
startup
melalui
venture capital
juga memiliki risiko tinggi.
Akan tetapi, mereka tertarik dengan
return
yang didapatkan jika
startup
yang diinvestasikan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Perbedaan Angel Investor dan Venture Capital
© Freepik.com
Setelah merunut pembahasan dari
angel investor
dan
venture capital, berikut beberapa letak perbedaan antara kedua hal tersebut:
1. Jenis pendanaan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas,
venture capital
memiliki lima jenis pendanaan dan dapat digunakan dengan baik oleh
startup
.
Dengan begitu, tak heran apabila
venture capital
cenderung memilih-milih mana
startup
yang harus disuntikkan dana.
Sebab, mereka selalu mengawasi perkembangan
startup
dari waktu ke waktu. Jika ada
startup
yang memiliki potensi, mereka tidak akan segan untuk memberikan dananya.
Hal itu berbeda dengan
angel investor. Malaikat bisnis ini justru terbuka memberikan dananya kepada semua jenis bisnis
startup
, baik yang baru berjalan maupun setengah jalan.
2. Jumlah modal yang diberikan
Dikarenakan
angel investor
merupakan individu, biasanya ia memberikan modal kepada
startup
dengan jumlah yang terbatas.
Hal tersebut berbeda dengan
venture capital. Sebagai sebuah perusahaan, mereka dapat memberikan investasi hingga miliaran rupiah.
Itulah sekilas perbedaan antara
angel investor
dan
venture capital.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sehingga bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan
startup
.
Bagaimana? Sudah paham mengenai perbedaan antara kedua hal tersebut?
Selain informasi mengenai
angel investor
dan
venture capital, kamu juga masih bisa, lho, mendapatkan informasi menarik lainnya seputar
startup
dari Glints.
Caranya bagaimana? Kamu tinggal mendaftarkan diri secara gratis ke
newsletter
blog dari Glints sekarang juga.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera
sign up
dan dapatkan informasi menarik lainnya!
- What Is a Venture Capitalist?
- Angel Investor
Sebutkan Ciri Ciri Perilaku Venture Capitalist
Sumber: https://glints.com/id/lowongan/angel-investor-dan-venture-capital/