Alumnice.co – Reaksi Yang Bukan Merupakan Reaksi Redoks Adalah
Pada tahun 1774 seorang ilmuan bernama Joseph Priestley
yang tercatat dalam sejarah melakukan penelitian terhadap oksigen di laboratorium dimana reaksi bersejarah ini juga merupakan reaksi oksidasi-reduksi. Priestley memanaskan merkuri oksida dan membentuk unsur merkuri dan oksigen. Dalam reaksi ini, merkuri direduksi dan ion oksida dioksidasi.
Reaksi redoks (reduksi-oksidasi)
merupakan reaksi yang melibatkan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu kimia.
Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya reaksi pembakaran, pembuatan cuka dari alkohol, peristiwa pemecahan glukosa di dalam tubuh, perkaratan besi, dan lain-lainnya.
1 – 15 Soal Reaksi Redoks dan Jawaban
1. Nilai bilangan okidasi dari Cr didalam K2CrO4
adalah . . .
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban : C
Pembahasan :
2. Nilai bilangan okidasi dari S didalam Na2SO3
adalah . . .
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban : A
Pembahasan :
3. Nilai bilangan oksidasi dari Cl2
didalam Ca(ClO2)2 adalah . . .
a. 16
b. 6
c. 1
d. 4
e. 12
Jawaban : B
Pembahasan :
4. Reaksi Redoks :
Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .
a. NaI
b. H2SO4
c. Mn2+
d. I–
e. MnO2
Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui bahwa oksidator yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dimana dilihat bahwa Mn pada MnO2
adalah +4.
Biloks Mn pad MnSO4
adalah +2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2
menjadi oksidator.
5. Diketahui reaksi :
Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah . . .
a. 4, 1, 1
b. 4, 1, 2
c. 4, 1, 3
d. 4, 1, 4
e. 4, 1, 5
Jawaban : D
Pembahasan :
Baca Juga : Soal Alkali dan Alkali Tanah
6. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah . . .
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b,
dan c
berturut-turut adalah . . . .
a. 1, 2, 4
b. 2, 7, 6
c. 1, 2, 2
d. 1, 14, 2
e. 1, 14, 6
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cr2O7 ‾² → Cr3+
(Reduksi)
Cu+
→ Cu²+
(oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cr2O7 ‾² → 2Cr3+
Cu+
→ Cu+2
Tambahkan H2O
Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jadi :
Cr2O7 ‾²
→ 2Cr³+
+ 7H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH‾ pada suasana basa
Maka :
Cr2O7 ‾²
+ 14H+
→ 2Cr³+
+ 7H2O
Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
Jawaban : B
12. Reaksi Redoks berikut :
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b,
dan c
berturut-turut adalah . . .
a. 2, 5, 8
b. 2, 6, 8
c. 2, 2, 7
d. 2, 6, 7
e. 2, 3, 8
Jawaban : A
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
MnO → MnO4‾
(Reduksi)
PbO2 → Pb+2 (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
MnO → MnO4‾
PbO2 → Pb+2
Tambahkan H2O
Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jadi :
MnO + 3H2O → MnO4 –
PbO2
→ Pb2+
+ 2H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH– pada suasana basa
Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
13. Diantara reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . .
a. SnCl2 + I2
+ 2HCl → SnCl4 + 2HI
b. H2 + Cl2 → 2HCl
c. Cu2O + C → 2Cu + CO
d. CuO + 2HCl → CuCl2
+ H2O
e. MnO2
+ 4HCl → MnCl2
+ 2H2O + Cl2
Jawaban : D
Pembahasan :
Reaksi Redoks yaitu dimana reaksi yang mengakibatkan ada unsur yang mengalami kenaikan biloks disebut teroksidasi dan yang terjadi penurunan disebut tereduksi.
Maka jika dilihat dari soal diatas :
Reaksi redoks (Option A)
Merupakan Reaksi redoks (Option B)
Reaksi redoks (Option C)
Tidak terjadi reaksi redoks (Option D)
Terjadi Reaksi redoks (Option E)
14. Reaksi Redoks berikut :
Mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, d
dan e berturut-turut adalah . . . .
a. 1, 3, 1, 6
b. 1, 3, 2, 6
c. 2, 3, 2, 6
d. 2, 3, 2, 3
e. 6, 2, 3, 1
Jawaban : B
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Bagi reaksi menjadi 2 bagian
Pertama :
Samakan jumlah atom
Tambahkan H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH– pada suasana basa
Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron, kemudan jumlah elektron dijumlahkan
Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
koefisien a, b, d, e berturut-turut adalah 1, 3, 2, 6
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)
15. Persamaan reaksi berikut :
Mempunyai harga a, b, c, d berturut-turut . . .
a. 14, 6, 2, 7
b. 6, 14, 2, 7
c. 6, 14, 1, 7
d. 2, 2, 5, 3
e. 3, 5, 1, 2
Jawaban : A
Pembahasan :
Tentukan biloks dan setarakan koefisien
Samakan muatan ruas kiri dan kanan
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)
16 – 30 Soal Reaksi Redoks Kelas 12 dan Jawabannya
16. Bilangan oksidasi fosfor paling rendah terdapat pada senyawa . . . .
a. PH4Br
b. POBr3
c. PF3
d. PCl5
e. Ca(PO4)2
Jawaban: A
Pembahasan:
17. Bilangan oksidasi N = 2 terdapat pada senyawa . . . .
19. Diantara persamaan reaksi redoks berikut ini yang benar adalah . . . .
Jawaban : D
Pembahasan:
(Kimia Berbasis Eksperimen 3.Setot Budi Rahardjo.Platinum.hal 86)
20. Jika KMnO4
bereaksi dengan H2C2O4
dalam suasana asam maka sebagian hasilnya adalah MnSO4
dan CO2. Dalam reaksi ini 1 mol KMnO4 menerima . . . mol elektron.
e. MnO2
(s) + 4H+
(aq) + 2Cl–
(aq) → Mn2+
(aq) + 2H2O (l) + Cl2
(g)
Jawaban : E
Penyelesaian:
Setara bila :
Jumlah muatan kiri = muatan kanan
Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah unsur sebelah kanan.
25. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
Jawaban : C
Pembahasan:
(tidak berubah)
Ciri dari reaksi redoks adalah ada perubahan bilangan oksidasi.
Baca Juga : Soal Hidrokarbon
26. Pada reaksi redoks:
Harga koefisien a, b, c
dan d
berturut-turut adalah . . . .
a. 2, 1, 2, dan 2
b. 2, 1, 2, dan 4
c. 3, 2, 3, dan 4
d. 4, 1, 2, dan 3
e. 4, 1, 2, dan 4
Jawaban : C
Pembahasan:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 2, dan pada N sebesar 3.
Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.
Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N
Sehingga seperti ini
Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks. Dilihat biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.