Alumnice.co – Nilai Bilangan Kuantum Yang Mungkin Dalam Suatu Orbital Adalah
Bilangan kuantum
(bahasa Inggris:
Quantum number
) adalah ketentuan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron privat atom yang diwakili oleh suatu kredit yang mengklarifikasi kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Suratan kuantum menggambarkan rasam elektron dalam orbital.[1]
Suratan kuantum menentukan tingkat energi utama alias jarak dari inti, bentuk orbital, habituasi orbital, dan spin elektron. Setiap sistem kuantum bisa memiliki satu atau bertambah predestinasi kuantum.[2]
Bilangan kuantum merupakan pelecok satu ciri khas berpokok model atom mekanika kuantum maupun lengkap atom modern yang dicetuskan oleh Erwin Schrödinger. Kerumahtanggaan mekanika kuantum,
ganjaran kuantum
diperlukan kerjakan
menggambarkan distribusi elektron intern atom hidrogen dan atom-atom lain. Bilangan-qada dan qadar ini diturunkan
dari penyelesaian matematis pertepatan Schrödinger untuk atom hidrogen.
Diversifikasi
[sunting
|
sunting sumber]
Diversifikasi suratan kuantum yakni:[3]
- Bilangan kuantum utama
(n)
nan menyatakan tingkat energi. - Kadar kuantum azimut/momentum ki perspektif
(ℓ)
yang menyatakan bentuk orbital. - Qada dan qadar kuantum magnetik
(m)
nan menyatakan pembiasaan orbital dalam ruang tiga dimensi. - Kodrat kuantum spin
(s)
yang menyatakan spin elektron plong sebuah atom.
Bilangan kuantum utama (t)
[sunting
|
sunting sumber]
Qada dan qadar kuantum utama
(primer) digunakan untuk menyatakan tingkat energi terdepan yang dimiliki oleh elektron internal sebuah unsur. Bilangan kuantum utama tak pernah bernilai nol. Ketentuan kuantum utama dapat mempunyai nilai semua bilangan maujud, yaitu 1,2,3,4 dan seterusnya. Sedangkan kelopak anasir dinyatakan dengan huruf K,L,M,Tepi langit dan seterusnya.[3]
Jangat | K | L | M | Tepi langit |
---|---|---|---|---|
Nilai n |
1 | 2 | 3 | 4 |
ideal:
cakrawala=1
elektron berada pada pelupuk K;
n=2
elektron produktif sreg kelopak L;
t=3
elektron berada pada kelopak M;
n=4
elektron rani puas kelopak N; dan seterusnya
Bilangan kuantum utama
juga berbimbing dengan jarak lazimnya elektron dari inti dalam orbital tertentu. Semakin besar
lengkung langit, semakin besar jarak rata-rata elektron intern orbital tersebut dari inti dan oleh karena itu semakin besar orbitalnya.[3]
Bilangan kuantum azimut / paksa ki perspektif (ℓ)
[sunting
|
sunting sendang]
Ketentuan kuantum azimut
cangap disebut
garis hidup kuantum anguler (sudut). Energi sebuah elektron berhubungan dengan gerakan orbital nan digambarkan dengan periang sudut. Momentum kacamata tersebut dikarakterisasi menggunakan ketentuan kuantum azimut. Bilangan azimut menyatakan kerangka suatu orbital dengan bunyi bahasa
“leter L kecil”. Bilangan kuantum azimut juga berbimbing dengan jumlah subkelopak. Nilai ini menggambarkan subkelopak yang dimana elektron berbeda. Kerjakan subkelopak
s,
p,
d,
f
bilangan kuantum azimut berturut-timbrung adalah 0,1,2,3.[2]
Nilai bilangan kuantum azimut atau “
” ini bergantung pada nilai bilangan kuantum utama atau
“horizon”
. Bagi nilailengkung langit
tertentu,
n kepunyaan biji bilangan melingkar nan mungkin mulai sejak 0 sebatas (cakrawala-1). Bila
lengkung langit-1, hanya cak semau satu kredit
yakni
. Bila
n=2, ada dua angka
, yakni 0 dan 1. Bila
n=3, suka-suka tiga nilai
, yakni 0,1, dan 2. Nilai-nilai
kebanyakan ditandai dengan abc
s, p, d, f…
sebagai berikut:[3]
|
0 | 1 | 2 | 3 |
---|---|---|---|---|
Nama orbital | s | p | d | f |
Jadi bila
=0, kita n kepunyaan sebuah orbital
s; bila
=1, kita punya orbital
f; dan seterusnya.
Sekumpulan orbital-orbital dengan kredit
n
nan sebanding acap kali disebut kulit. Suatu atau makin orbital dengan nilai
n
dan
yang sejajar dirujuk selalu subkelopak. Misalnya kelopak dengan
n=2 terdiri atas 2 subkelopak,
=0 dan 1 (ponten-nilai
yang diizinkan bikin
cakrawala=2). Subkelopak-subkelopak ini disebut subkelopak
2s
dan subkelopak
2p
di mana 2 merepresentasi nilai
n, sedangan
s
dan
p
menyimbolkan nilai
.[3]
Tabel di bawah ini menunjukkan keterkaitan kuantitas pelupuk dengan banyaknya subkelopak serta variasi subkelopak dalam suatu atom.
Jenis subkelopak | Jumlah orbital | Elektron maksimum |
---|---|---|
Subkelopak s | 1 orbital | 2 elektron |
Subkelopak p | 3 orbital | 6 elektron |
Subkelopak d | 5 orbital | 10 elektron |
Subkelopak f | 7 orbital | 14 elektron |
Ketentuan kuantum magnetik
(m)
[sunting
|
sunting sumber]
Ketentuan kuantum magnetik
menyatakan tingkah larap elektron dalam medan besi sembrani. Bukan adanya tempat magnet luar membentuk elektron maupun orbital mempunyai biji
falak dan l
yang sama tetapi berbeda
m.
Namun dengan adanya panggung besi berani, nilai tersebut sedikit berubah. Hal ini dikarenakan timbulnya interaksi antara medan magnet sendiri dengan medan besi berani luar.[2]
Suratan kuantum magnetik ada karena momentum ki perspektif elektron, gerakannya berhubungan diseminasi arus listrik. Karena interaksi ini, elektron menyesuaikan diri di wilayah tertentu seputar inti. Daerah spesifik ini dikenal bagaikan orbital. Orientasi elektron di sekeliling inti dapat ditentukan dengan menunggangi bilangan kuantum magnetik
m
.[2]
Di n domestik suatu subkulit, nilai
m
bergantung plong nilai bilangan kuantum azimut/momentum sudut
l.
Bikin nilai
l
tertentu, suka-suka (2l + 1)
kredit bundar
m
bak berikut: –l, (-l + 1), …, 0, …, (+l – 1), +l
Bila
l =0, maka
m=0. Bila l =1, maka terwalak tiga nilai m yaitu -1,0,dan -1. Bila l =2, maka terdapat lima ponten m yaitu -2,-1,0,+1, dan +2. Jumlah m menunjukkan jumlah orbital internal subkulit dengan nilai l tertentu.[3]
Bilangan kuantum putaran
(s)
[sunting
|
sunting mata air]
Bilangan kuantum putaran
menyatakan momentum kacamata satu elemen. Putaran memiliki bunyi bahasa
“s”
atau sering ditulis dengan
ms
(bilangan kuantum adegan magnetik). Suatu elektron dapat n kepunyaan kodrat kuantum spin
s
= +1/2 atau -1/2.[1]
Poin aktual atau negatif dari babak menyatakan putaran atau rotasi partikel plong sumbu. Umpama kamil, kerjakan nilai
s=+1/2
berarti bentrok arah jarum jam (ke atas), sedangkan
s=-1/2
berjasa sehaluan jarum jam (ke asal). Diambil nilai secebis karena saja terserah dua peluang penyesuaian, yaitu atas dan sumber akar. Dengan demikian, kebolehjadian bikin mengarah ke atas adalah 50% dan peluang cak bagi ke bawah adalah 50%.[3]
Referensi
[sunting
|
sunting sumur]
-
^
a
b
James E. Brady (1990) -
^
a
b
c
d
http://www.ilmukimia.org/2013/05/bilangan-kuantum.html -
^
a
b
c
d
e
f
g
Chang R. 2003.
General Chemistry: The Essential Concepts.
alih bahasa: Indra Noviandri dkk. 2004.
Ilmu pisah Pangkal jilid 1. Jakarta:Erlangga.
Nilai Bilangan Kuantum Yang Mungkin Dalam Suatu Orbital Adalah
Sumber: https://asriportal.com/nilai-yang-mungkin-untuk-bilangan-kuantum-dalam-suatu-orbital-adalah/