Alumnice.co – Lagu Dondong Opo Salak Berasal Dari Daerah
mehmeto.com–Lagu Daerah Jawa Tengah
– Indonesia sudah dikenal dengan banyak dan beragam suku dan budayanya, yang dimana Indonesia sendiri juga merupakan sebuah negara yang terdiri dari berbagai macam pulau.
Dan pasti di setiap pulau tersebut memiliki sebuah ciri khas, atau semacam pembeda dari banyaknya pulau-pulau lainnya.
Dan yang menjadi suatu pembeda di antara suatu daerah ialah lagu yang mereka ciptakan dan dengarkan, di setiap daerah seperti Jawa, Sunda.
Dan daerah-daerah lainnya tentu memiliki sebuah lagu khas yang menggunakan bahasa yang mereka mengerti dan familiar dengan mereka, contohnya saja lagu dari daerah Jawa Tengah.
Yang dimana sangat populer dengan beberapa lagunya yang begitu populer, salah satunya ialah Ghundul-Ghundul Pacul, Lir-Ilir, dan banyak lagi lagu yang terkenal di daerah jawa tengah.
Bagi kalian yang ingin tahu lebih dalam mengenai lagu daerah yang berasal dari daerah Jawa Barat, silahkan di simak artikel ini dengan seksama.
Lagu Daerah : Lir-Ilir

Lagu Lir-Ilir merupakan salah satu lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang dimana kononya lagu ini kerap dinyanyikan dan diciptakan langsung oleh seorang wali songo yang sangat terkenal.
Yaitu Sunan Kalijaga, dari kabar yang beredar, nyanyian ini diciptakan awalnya pada abad ke 16 dan menjadi salah satu lagu yang menjadi sebuah saksi bisu dari perkembangan agama Islam di tanah Jawa.
Setelah berlalu sekian abad berjalan, lagu ini kembali di aramsemen ulang oleh Ten 2 Five yang dimana lagi ini kembali tenar di kalangan dunia permusikan Indonesia, berikut adalah lirik dari lagu Lir-Ilir :
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir, tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane, mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo
Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu

Lagu Suwe Ora Jamu, adalah sebuah lagu dari daerah Jawa Tengah, yang mana lagu ini diciptakan oleh seorang komposer karawitan Jawa, yaitu R.C Hardjosubroto, lagu ini sangat lah populer.
Apalagi setelah lagu ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi berkebangsaan indonesia, yang dimana ia memiliki sepak terjang sebagai spesialis keroncong, dan memiliki julukan ” Ratu Keroncong “.
Siapa lagi kalau bukan Waldjinah, lagu Suwe Ora Jamu ini berkisah tentang sekelompok teman yang sudah lama tidak saling bertemu.
Dan di saat mereka saling bertemu kembali, ada sebuah kekecewaan yang dirasakan, berikut adalah lirik dari lagu Suwe Ora Jamu :
Suwe ora jamu
Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gelo
Suwe ora jamu
Jamu jamu godhong sere
Suwe ora ketemu
Ketemu mung swarane
Suwe suwe ora jamu mas
Jamu welah rasane pait
Suwe ora ketemu
Lungguh jejer kok jiwat jiwit
Suwe ora jamu
Jamu godhong meniran
Suwe ora ketemu
Ketemu tambah kapiran
Suwe ora ora jamu mas
Jamu campur jinten
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan nggo tombo kangen
Suwe ora ora jamu
Jamu ora suwe
Suwe ora ketemu
Ketemu cukup semene
Lagu Daerah : Cublak-Cublak Suweng

Lagu Cublak-Cublak Suweng, adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang yang sangat berpengaruh terutama di Indonesia.
Dari banyak nya sumber yang beredar menyatakan bahwa lirik dari lagu / dolanan Cublak-Cublak Suweng diciptakan oleh seorang Wali Songo.
Yaitu Sunan Giri, sekitar tahun 1442 M, lagu / dolanan ini memberikan sebuah makna di dalamnya, yang dimana makna dari lagu ini menceritakan tentang untuk mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu.
Tetapi semuanya kembali kepada hati nurani yang bersih, atau tidak dipengaruhi oleh hawa nafsu, berikut adalah lirik dari lagu / dolanan Cublak-Cublak Suweng :
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Lagu Daerah : Gundul Pacul

Lagu Gundul Pacul adalah sebuah lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, pencipta dari lagu ini sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar.
Tapi beberapa orang meyakini bahwa lagu Gundul Pacul awalnya diciptakan oleh seorang komposer karawitan Jawa, yaitu R.C. Hardjosubroto.
Makna dari kalimat lagu Gundul Pacul menjelaskan tentang seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberikan mahkota.
Melainkan seorang pembawa pacul yang dimana di umpamakan untuk mencangkul atau mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya, berikut adalah lirik dari lagu Gundul Pacul :
Gundul gundul pacul cul
Gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul
Gembelengan
Wakul ngglimpang
Segone dadi sak latar
Wakul ngglimpang
Segone dadi sak latar
Lagu Daerah : Jangkrik Genggong

Lagu Jangkrik Genggong, merupakan sebuah lagu yang ditulis oleh Andjar Any, seorang pencipta lagu sekaligus berprofesi sebagai seorang sastrawan.
Lagu Jangkrik Genggong kemudian dibawakan oleh seorang penyanyi keroncong terkenal, yaitu Waldjinah, lagu Jangkrik Genggong menceritakan tentang dua orang yang tengah belajar untuk
Dapat saling mengenal, kerinduan seseorang ketika jauh dari orang yang disayanginya, dan merindu ketika baru terpanah cinta asmara, berikut adalah lirik dari lagu Jangkrik Genggong :
Kendal kaline wungu
Ajar kenal karo aku
Lelene mati digepuk
Gepuk nganggo walesane
Suwe ora petuk
ati sido remuk
Kepetuk mung suwarane
E ya e ya e..
E ya e yae yae yae
Jangkrik genggong
Jangkrik genggong
Luwih becik omong kosong
Semarang kaline banjir
Jo semelang rak dipikir
Jangkrik upo sobo ning tonggo
Melumpat ning tengah jogan
Wis watake prio
Jare ngaku setyo
Tekan ndalan selewengan
E ya e ya e…
E ya e yae yae yae
Jangkrik genggong
Jangkrik genggong
Wani nglirik sepi uwong
Yen ngetan bali ngulon
Tiwas edan ora kelakon
Yen ngrujak rujako nanas
Ojo ditambahi kweni
Kene tiwas nggagas
Awak adem panas
Jebul ono sing nduweni
E ya e ya e..
E ya e yae yae yae
Jangkrik genggong
Jangkrik genggong
Sampun cekap mongso borong
Lagu Daerah : Pitik Tukung

Lagu Pitik Tukung, adalah sebuah lagu yang menggunakan bahasa Jawa, yang di mana lagu in berasal dari daerah Jawa Tengah, lagu yang diciptakan oleh seorang penyanyi dangdut terkenal.
Yaitu Mansyur Subhawannur, atau yang terkenal dengan nama Mansyur S, lagu Pitik Tukung memiliki arti yaitu ayam yang tidak memiliki bulu ekor, berikut adalah lirik dari lagu Pitik Tukung :
Aku duwe pitik, pitik tukung
Saben dina tak pakani jagung
Petok gok gok petok petok
Ngendok pitu
Tak ngremake netes telu
kabeh trondol dol tanpa wulu
Mondol mondol dol gawe guyu
Lagu Daerah : Gek Kepriye

Lagu Gek Kepriye, merupakan lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang dimana pencipta lagu ini adalah seorang penyanyi bernama Era Kesuma.
Lagu Gek kepriye ini menggambarkan tentang sebuah kisah dari seorang yang tidak mampu, yang dimana setiap orang yang melihatnya selalu mencaci dan menghina.
Namun makna yang sebenarnya diberikan dari lagu Gek Kepriye ini adalah untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa menjadi orang yang miskin dan bodoh itu tidaklah mengenakan.
Sehingga dengan makna yang disampaikan oleh lagu Gek Kepriye ini seharusnya dapat menggerakkan hati dan pikiran masyarakat untuk
Dapat terus belajar dan bekerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, berikut adalah lirik dari lagu Gek Kepriye :
Dhuh kaya ngene rasane
Anake wong ora duwe
Ngalor ngidul diece
Karo kanca kancane
Pye pye pye mas mbuh ra weruh
Pye pye pye mas mbuh ra ngerti
Besuk kapan aku bisa Urip kang luwih mulya
Melu nyunjung drajating bangsa Indonesia kang mulya
Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti
Lagu Daerah : Gambang Suling

Lagu Gambang Suling adalah salah satu lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang dimana lagu ini menceritakan tentang rasa kagum seorang dalang yang bernama
Ki Nartosabdo tentang sebuah alat musik tradisional, yaitu seruling, lagu ini diciptakan sendiri oleh Ki Nartosabdo dikarenakan beliau begitu mengagumi alat musik seruling.
Ki Nartosabdo yang di saat kecil nya memiliki nama Soenarto, adalah seorang putra dari pengrajin sarung keris yang bernama Partinoyo.
Yang dimana biasanya seruling atau suling digunakan sebagai sebuah alat musik instrumental di sebuah pagelaran wayang kulit, berikut adalah lirik dari lagu Gamban Suling :
Gambang suling ngumandang swarane
Tulat tulit kepenak unine
Unine mung nrenyuh ake
Barengan lan kentrung ketipung suling
Sigrak Kandangane
Lagu Daerah : Dondong Opo Salak

Lagu Dondong Opo Salak, adalah sebuah lagu anak-anak yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang dimana dipopulerkan oleh seorang penyanyi asal magelang.
Yaitu Kris Biantoro tepatnya pada tahun 1960 hingga tahun 1970-an, apabila kita membahas lagu ini, lagu Dondong Opo Salak ini menggunakan bahasa yang lugas.
Tidak berbelit-belit, dan juga mudah dipahami secara tekstual, yang merupakan ciri khas dari lagu anak-anak, berikut adalah lirik dari lagu Dondong Opo Salak :
Dondong opo salak
Duku Cilik – cilik
Ngandhong opo mbecak
Mlaku Thimik – thimik
Ati nderek ibu
Tindhak menyang pasar
Ora pareng rewel
Ora pareng nakal
Mengko ibu mesthi
Mundhut Oleh – oleh
Kacang karo roti
Ati diparingi
Dondong opo salak
Duku Cilik – cilik
Gendong opo pundak
Ojo Ngithik – ithik
Lagu Daerah : Sluku-Sluku Bathok

Lagu Sluku-Sluku Bathok, merupakan lagu yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang dimana meskipun lagu Sluku-Sluku Bathok ini terkesan seperti lagu anak-anak.
Namun yang rupanya lagu Sluku-Sluku Bathok merupakan salah satu lagu ciptaan salah satu wali songo, yaitu Sunan Kalijaga.
Yang dimana di dalam lagu Sluku-Sluku Bathok ini mengandung banyak sekali makna di dalamnya, arti dari lagu Sluku-Sluku Bathok ini sendiri dikatakan merupakan serapan dari bahasa Arab,
Yang memiliki arti Ghuslu-Ghuslu Bathnaka, yang artinya ” Mandikan ( atau bersihkan ) Batinmu “, berikut adalah lirik dari lagu Sluku-Sluku Bathok :
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung motha
Mak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Nek obah medeni bocah
Nek urip goleka dhuwit
Lagu Dondong Opo Salak Berasal Dari Daerah
Sumber: https://mehmeto.com/lagu-daerah-jawa-tengah/