Alumnice.co – Kata Kata Bahasa Arab Tentang Rindu Dan Artinya
Kata-kata mutiara atau kata-kata bijak Bahasa Arab tentu sudah tidak asing lagi untuk kalian yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
Hampir di setiap pondok pesantren, baik itu salaf ataupun
modern, Bahasa Arab merupakan sesuatu hal yang amat penting adanya.
Karena
culture
ini, akhirnya banyak kata-kata bijak dalam bentuk Bahasa Arab. Selain indah, kata tersebut syarat akan makna.
Sebagai contohnya ialah,
من جدّ وجد
Man jadda wajada
Artinya kurang lebih siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya (kesuksesan).
Kata-kata mutiara ini sangat identik dengan santri, bahkan dalam film 5 negeri menara, kata ini senantiasa didengungkan.
Baca juga:
- Kata Kata Bijak Bahasa India
- Kata Kata Bijak Bahasa Korea
Nah supaya kalian ikut termotivasi, berikut kumpulan kata-kata bijak Bahasa Arab. Simak selengkapnya di sini ya Pins!
Fokus
من سار على الدرب وصل
Man saaro alaa darbi wasola
Kata bijak Bahasa Arab ini mengajarkan kepada kita untuk senatiasa fokus dan teguh pada jalan yang ingin kita raih.
Apabila kita artikan, kata-kata di atas memiliki makana sebagai berikut.
“Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)”.
Nah barangkali bagi kalian yang saat ini sedang belajar dan mengejar mimpi-mimpinya, tetaplah fokus dan konsisten dijalannya, agar sampai tujuan.
Bersabar
من صبر ظفر
Man shobaro dzhofiro
Barang siapa yang bersabar maka akan beruntung, hingga saat ini kata bijak Bahasa Arab tentang kesabaran ini masih menjadi favorit banyak orang.
Kata-kata ini juga biasanya digunakan untuk menghibur seorang sahabat yang memiliki masalah atau persoalan.
Pada hakikatnya menjadi sabar itu bukanlah perkara mudah, jika mudah niscaya akan banyak orang yang dapat melakukannya.
Meskipun susah, sabar ini merupakan sebuah kebaikan, bahkan Allah menyebutnya sebagai penolong.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang sabar.
Kejujuran
من قلّ صدقه قلّ صديقه
Man qoola shidquhu qolla shodikuhu.
“Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya”.
Jujur itu memang tidak mudah, akan banyak tantangan, makanya hari ini kita melihat lebih banyak orang yang tidak jujur.
Memang amat rasional kata kata di atas, orang yang sedikit jujurnya, bahkan tidak jujur, sedikit pula temannya.
Pada hakikatnya setiap orang memang membenci yang namnya ketidak jujuran, sikap dan sifat jujur adalah sesuatu yang tercela.
Maka untuk itu bersikaplah jujur agar kita memiliki banyak teman.
Bergaul dengan Orang Jujur
جالس أهل الصدق والوفاء
Jaalis ahlash shidqi wal wafa
“Bergaulah dengan orang jujur dan menepati janji”
Teman adalah cerminan dari diri kita, jika kita bergaul dengan orang yang jujur, paling tidak kita akan terbawa menjadi orang senantiasa jujur.
Kejujuran hari ini ibarat sebuah mutiara, bagaimana tidak banyak orang di sekitar kita sudah hilang kejujurannya, mulai dari pejabat hingga orang-orang penting lainnya.
Kecintaan Seorang Teman
مودّة الصديق تظهر وقت الضيق
Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq.
“Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan”.
Apabila kalian ingin melihat seorang teman, maka lihatlah perlakuan ia ketika sedang dalam keadaan sempit, sesungguhnya itulah sifat aslinya.
Tidak sedikit orang yang nampak baik ketika dalam keadaan lapang, namun dalam keadaan sempit sikapnya berubah 360 derajat.
Semoga kita tidak termasuk teman yang demikian, baik dalam keadaan sempit maupun lapang.
Kenikmatan
ومااللذّة إلا بعد التعب
wa maa ladzatu Illaa ba’dat ta’bi
“Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan”
Kata bijak Bahasa Arab ini akan sangat memotivasi kalian, terutama kalian yang saat ini masih sedang berjuang, belajar banyak hal.
Seperti yang kita ketahui dalam berproses bukanlah hal yang mudah, bahkan cendrung sulit, tidak sedikit orang yang memilih untuk menyerah dan berhenti di tengah jalan.
Tapi setelah melakukan berbagai hal dan proses yang barangkali melelahkan, Insha Allah ketika sukses akan terbayar rasa capai tersebut.
Bahkan rasa lelah seketika akan hilang, berubah menjadi sebuah kenikmatan yang tiada tara. Untuk itu teruslah kalian berjuang, biarpun itu lelah dan melelahkan.
Kesabaran adalah Penolong
الصبر يعين على كلّ عمل
As shobru yu’ienu a’la kulli amalin
“Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan”
Maka untuk itu, bersabarlah dalam mengerjakan semua hal, sebab kesabaran akan menjadi penolong.
Dengan sabar semuanya akan menjadi mudah, walaupun untuk bersabar membutuhkan sebuah proses.
Tidak semua orang dapat langsung bersabar dalam hal apapun, semua orang butuh pengalaman dan jam terbang.
Mencoba & Memperhatikan
جرّب ولاحظ تكن عارفا
Jarib wa laahidzh takun a’arifan
“Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu”
Dalam mempelajari sesuatu hal, kalian hanya butuh mencba dan memperhatikan, Insha Allah akan menjadi orang yang tahu.
Terkadang dalam mempelajari sesuatu kita terlalu banyak berfikir dan mengeluarkan energi-energi yang tidak perlu.
Mulai dari sekarang, beajarlah untuk mencoba dan memperhatikan.
اطلب العلم من المهد إلى اللحد
Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi.
“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur”.
Bagi seorang muslim menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban, dari mulai lahir hingga meninggal.
Menuntut ilmu tidak terbatas usia, pangkat ataupun jabatan, setiap orang hatus menuntut ilmu dan memperbaiki diri untuk lebih baik.
Pahal seorang yang menuntut ilmu itu amatlah besar, yaitu syurga, bahakan setara dengan orang yang syahid di jalan Allah.
Telur Hari InI Lebih Baik Daripada Ayam Esok Hari
بيضة اليوم خير من دجاجة الغد
Baidhotul yaumi khoirun min dajajatil ghoddi
Beberapa santri menjadikan ini sebagai salah satu prinsip dalam belajar, mengerjakan sesuatu hal hari ini lebih baik dari pada esok hari.
Artinya jangan sampai kita menunda-nunda pekerjaan, termasuk untuk anak pesantren dan sekolah.
Menunda dan menumpuk tugas adalah sesuatu hal yang tidak baik, hal ini pada akhirnya akan menylitkan diri.
Hari kemarin merupakan masa lalu, hari ini adalah kenyataan sedang besok adalah harapan. Maka kerjakanlah apa yang kamu bisa pada hari ini.
Tidak jarang orang yang terlalu fokus dengan masa depan, hingga lupa bahwa ia hidup pada hari ini.
Sebagian lagi ada yang gak bisa beranjak dari masa lalu, dan terbayang-bayang kejadian di masa itu.
Hiduplah sekarang, dan kerjakan apa yang bisa dikerjakan saat ini!!
Waktu Itu Lebih Berharga Daripada Emas
الوقت أثمن من الذّهب
Al waktu atsmanu minadz dzahabi
Mengapa waktu dianggap lebih berharga daripada emas, sebab emas dapat dicari dan dibeli, sedang waktu tidak bisa. Bahkan Allah bersumpah demi waktu, hal ini menunjukan betapa berharganya waktu itu.
Kita bisa belajar betapa berharganya waktu dari orang-orang yang kesiangan, telas satu menit, dua menit ataupun lima menit saja mereka tidak bisa masuk kerja, atau harus meananggung konsekuensinya.
Semoga kita bisa menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Akal Sehat
العقل السليم في الجسم السليم
Al aqlus salim fiel jismis salim
“Akal yang sehat terletak pada badan yang sehat.”
Kata mutiara dalam Bahasa Arab di atas memngajarkan kepada kita semua untuk senantiasa menjaga kesehatan agar dapat berfikir dengan baik.
Bagaimana kita bisa berfikir dengan baik, apabila badan sakit dan kondisi fisik tidaklah mendukung.
Maka untuk itu sudah seharusnya kita menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Menjaga kesehatan fisik dapat dengan melakukan beberapa hal, seperti.
- Makan teratur.
- Tidur teratur.
- Olah raga rutin.
- Tidak begadang.
- Minum air putih secukupnya.
- dll.
Itulah barangkali salah satu ikhitiar kita dalam menjaga kesehatan agar selalu sehat dan fit.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan rohani, salah satunya dengan memastikan diri selalu bahagia.
Sebaik-Baiknya Teman Duduk adalah Buku
خير جليس في الزمان كتاب
Khoiru jaliesin fiez zamaani kitaabun
Buku adalah teman terbaik saat duduk, tidak dapat kita pungkiri, buku memberikan banyak hal. Mulai dari pengetahuan hingga pengalaman.
Bahkan tidak sedikit orang yang menyebut buku sebagai jendela dunia. Buku mengenalkan banyak hal kepada kita.
Mulailah luangkan waktu untuk membaca berbagai buku, jangan sampai kalian menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak perlu.
Saya pastikan kalian tidak akan pernah rugi jika mengeluarkan waktu untuk membaca buku, yang ada berbagai manfaat yang akan kita dapatkan.
Barang Siapa Menanam Pasti Akan Memetik
من يزرع يحصد
Man yazro’ yahsud
Hal yang perlu kita lakukan ialah menanam, apa yang ditanam? Amalan kebaikan yang kelak pasti menguntungkan kita.
Hidup ini ibarat bercocok tanam, apa yang tanam pasti itulah yang akan kita tuai. Menanm perbuatan baik, maka yang akan di dapatkan adalah kebaikan pula. Sedangkan apabila yang ditanam adalah keburukan, maka yang di dapat keburukan pula.
Untuk itu, mari kita berlomba-lomba menanam kebaikan mulai saat ini, supaya kita kelak dapat memetiknya.
Sebaik-Baik Teman
خير الأصحاب من يدلّك على الخير
Khoirul ashab man yaduhulluka alal khoir.
“Sebaik-baik teman ialah yang menunjukan kepada kebaikan”.
Ukuran dari sebuah teman baik ialah mereka yang mampu menunjukan dan membawa kita ke arah hal yang positif.
Pergaulan hari ini memang tidaklah mudah menemukan teman-teman yang mampu bergerak ke arah yang baik.
Terlebih hari ini banyak generasi muda yang lebih senang dengan kebebasan, melakukan apapu sesuai kehendak sendiri.
Ilmu
لولا العلم لكان الناس كالبهائم
Laulal ilma lakaanannaasu kal bahaaim
“Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang”
Manusia menjadi mulia karena ilmu dan pengetahuannya, hal ini juga menjadi pembeda dengan mahluk lain seperti binatang.
Anugerah akal yang dikaruniakan Allah kepada manusia, seharusnya mampu mengatarkannya untuk melakukan kebaikan
Bukankah manusia merupakan seorang khalifah di muka bumi, dimana memiliki tanggung jawab besar untuk merawat bumi.
Belajar di Waktu Kecil
التعلم في الصغر كالنقش على الحجر
At ta’alumu fishighori kannaqsyi alal hajari
“Belajar waktu kecil itu ibarat mengukir di atas batu”.
Mengapa belajar waktu kecil disebut demikian? Sebab ketika seorang belajar di saat kecil akan terus menempel dalam ingatan, bahkan hingga mati.
Hal ini berbeda, tatkala kita belajar saat sudah dewasa, tidak akan sekuat ketika masih kecil.
Maka untuk itu hendaknya kita mendidik anak dengan sebaik-baik didikan dari waktu kecil, misal mengajari al-qur’an dan ahlak.
Masa Lalu
لن ترجع الأيّام التي مضت
lan tarji’al ayyamul lati madhot
“Tidak akan pernah kembali hari-hari yang telah berlalu”
Jangan harap hari yang telah berlalu akan kembali, ia hanyakan menjadi sebuah kenangan dalam ingatan.
Beruntunglah mereka yang melakukan kebaikan di setiap waktunya, sebab tidak akan ada rasa penyesalan untuk masa lalu, yang ada hanya kenangan-kenangan indah, menjadikannya kuat dari waktu ke-waktu.
Belajar di Waktu Kecil dan Beramal di Waktu Besar
تعلمنّ صغيرا واعمل به كبيرا
Ta’allamanna shoghiron wa’mal bihi kabieron
Waktu kecil atau masa kanak-kanak merupakan waktu yang pas untuk belajar, mempelajari banyak hal.
Hal tersebut sebagai bekal untuk sebuah kehhidupan di masa yang akan datang. Jadi ketika beranjak dewasa, tinggal diamalkanlah ilmu-ilmu yang telah dipelajari di masa kecil.
Ilmu Tanpa Amal, Bagaikan Pohon Tanpa Buah
العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
al ilmu bilaa amalin kasyajari bila tsamarin
Amal adalah puncak dari ilmu, jika ilmunya banyak namun tanpa amal seperti pohon yang tidak berbuah. Artinya tidak memiliki manfaat kecuali hanya sedikit.
Para orang bijak memiliki perumpamaan lain untuk orang-orang yang memiliki ilmu tanpaamal, yaitu seperti perpustakaan besar yang bukunya berantakan.
Sedangkan orang-orang yang mengamalkan ilmunya, biarpun imunya tidak banyak, mereka seperti perpustakaan kecil yang tertata rapih.
Persatuan Pangkal Keberhasilan
الاتّحاد أساس النجاح
al ittihadu asasun najaah
Kata-kata bijak Bahasa Arab ini mengajarkan kepada kita untuk bersatu satu sama lain, sebab dengan bersatu semua akan dapat dilakukan dengan mudah.
Melakukan sebua pekerjaan sendiri tentu akan terasa lebih berat, dibandingkan dengan mengerjakan bersama-sama.
Apabila kita analogikan, seperti sapu lidi yang mampu memebrsihkan sampah. Hal ini dapat dilakukan karena sapu lidi merupakan kumpulan dari lidi yang diikat menjadi satu.
Jangan Menghina Orang Miskin
لا تحتقر مسكينا وكن له معينا
laa tahtaqir miskienan wa kun lahu mu’ienan
“Janganlah menghina orang miskin dan ajdilah sebagai penolongnya”
Jangan pernah sesekala kita menghina orang miskin, sekalipun mereka tidak punya, barangkali mereka lebih mulia di hadapan Allah.
Sebaiknya kita memperlakukan orang miskin dengan perlakuan sebaik-baiknya, memuliakan mereka adalah sebuah keharusan.
Kemuliaan Itu karena Budi Pekerti Bukan Keturunan
الشرف بالأدب لا بالنسب
As syarofu bil adabi laa bin nasabi
Terkadang kita menganggap kemuliaan itu datang dari nasab atau keturunan, padahal kemulian itu datang dari budi pekerti.
Perilaku dan tutur kata yang baik, akan menjadikan kita menjadi orang yang disukai oleh banyak orang.
Sedangkan sebaliknya, ketika tutur kata kita dan sikap kita buruk, maka tidak ada kemuliaan yang akan kita dapatkan.
Keselamatan Manusia Teretan Dalam Penjagaan Lidah
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Salamatul insan fie hifdzil lisan
Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik bukanlah erkara mudah, sebab seringkali kita tidak sadar dengan perkataan sendiri, terlontar begitu saja secara otomatis.
Padahal apabila perkataan kita jelek, bisa jadi menyakiti perasaan orang lain, tentu hal ini menjadi dosa. Mereka yang mampu menjaga lisan dengan baik, akan mendapatkan pahala yang besar.
Adab
آداب المرء خير من ذهبه
Adaabul mar’i khoirun min dzahabihi
“Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)”
Dalam kehidupan adab dipandang hal yang sangat mulia, melebih dari apapun. Kemulian manusia sekalipun dapat telihat bagaimana adabnya.
Jika adabnya baik, maka mulialah ia di sisi manusia dan Allah. Jika adabnyanya buruk, bisa saja ia mulia di hadapan manusia, tapi tidak untuk di hadapan Allah.
Manusia dapat disebut sebagai manusia, tatkala ia mampu mengamalkan ilmu-ilmunya dengan baik, hal ini juga terleflesikan lewat adabnya.
سوء الخلق يعدى
Suul khuluqi yu’di
Akhlakh merupakan refleksi jiwa, ia bisa menular, sebab hal apapun itu tergantung kebiasaan. Pergaulan akan membautnya memang benar-benar tidak terasa.
Maka dari itu hendaknya kita menjauhi akhal yang buruk, supaya kita termasuk orang yang merugi.
Semoga kita bisa belajar dari kata-kata bijak Bahasa Arab di atas, menjadi seorang yang memiliki ilmu tinggi serta akhlak baik.
Bencana Ilmu adalah Lupa
آفة العلم النسيان
Afatul ilmi an nisyan
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, memiliki berbagai kekurangan, termasuk lupa di dalamnya.
Lupa menjadi sebuah bencana bagi ilmu, sebab untuk mendapatkan sebuah ilmu butuhlah proses yang tidak sebentar, bahkan cendrung lama.
Maka rugilah orang-orang lupa terhadap ilmu yang telah dipelajarinya.
Sungguh-Sungguh
إذا صدق العزم وضح السبيل
Idza shodaqol azmu wadhohas sabil
“Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya”
Kesungguhan adalah hal utama untuk meraih keinginan. Kesungguhan dapat dilihat dari dari tekad dan apa yang ia lakukan.
Orang yang sungguh-sungguh akan mengerjakan semua hal dengan serius, walaupun banyak halangan dan rintangan ia tidak akan pernah gentar.
Kata Kata Bijak Lainnya:
- Kata kata bijak Bahasa Jepang
- Kata kata bijak Bahasa Inggris
Demikian tulisan mengenai kata katabijak Bahasa Arab yang dapat disajikan, jangan lewatkan juga kata mutiara Bahasa Inggris yang tidak kalah memotivasi. Semoga tulisan ini mendatangkan kebaikan.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Pinewood Topaz Regency di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy
by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Daisy
Kata Kata Bahasa Arab Tentang Rindu Dan Artinya
Sumber: https://www.pinhome.id/blog/kata-kata-bijak-bahasa-arab/