Kata Bijak Bagai Makan Buah Simalakama

1. Kata-Pengenalan Bijak Perumpamaan Nasib

(credit: unsplash.com)

Prolog-kata bijak perumpamaan di bawah ini mengandung pesan mendalam tentang plural permasalahan nyawa. Sehingga dengan perkenalan awal-kata ibarat ini boleh jadi namun relate dengan perhatian kalian sehingga bisa mewakilimu internal mengutarakan isi hati. Selain itu, kalian bisa menjumut tuntunan bermakna melalui pembukaan-kata misal nyawa sebagai berikut.

1. “Hidup itu seperti hari. Kamu harus mengalami cahang cak bagi merasakan kehangatan.”

2. “Kita merasa apa nan kita lakukan tak makin doang ibarat setetes air di lautan. Cuma besar itu sendiri merasa invalid minus adanya tetesan yang hilang itu.” – Bunda Teresa

3. “Hidup itu seperti setir, hanya perlu satu usaha kecil untuk menafsirkan seluruh arah Anda.” – Kellie Elmore

4. “Hidup itu seperti labirin di mana anda mencoba pergi gerbang keluar.”

5. “Desersi itu bak lumut yang merecup di sekedup-sela bebatuan, menyelusup dan merecup, lampau secara perlahan, melemparkan.”

6. “Hidup itu sebagaimana sepeda 10 kecepatan. Kebanyakan dari kita punya roda gigi yang tidak perhubungan kita gunakan.” – Charles Schulz

7. “Harapan ibarat suatu lebah yang membuat madu sonder bunga.”

8. “Vitalitas itu sebagaimana mengendarai sepeda. Untuk menjaga kesamarataan, kamu harus terus bergerak.” – Albert Einstein

9. “Pikiran kita bak payung udara, belaka berfungsi ketika longo.” – Walt Disney

10. “Ingatan kita bak payung udara, belaka berfungsi detik terbuka.”

11. “Hutang ibarat laut yang tak terbatas.”

12. “Nyawa itu seperti roller-coaster dengan kecaburan, kedinginan, dan desahan puas.” – Susan Bennett

13. “Kewiraan yang sebenarnya umpama layang-layang. Tiupan kilangangin kincir nan menerpanya bukan melemparkannya ke bawah, namun sebaliknya menaikkannya.”

14. “Jiwa itu sebagaimana tulang beragangan sonder penghapus.” – John W Gardner

15. “Hidup itu begitu juga novel. Sira adalah penulisnya dan setiap hari adalah halaman baru.”

16. “Kemustajaban kemauan, bagaikan orang buta yang kuat, yang bisa menggotong basyar bodoh yang bisa mematamatai.”

17. “Nyawa itu seperti lift: dalam perjalananmu, terkadang, kamu harus berhenti dan membiarkan bilang anak adam menyingkir.”

18. “Berupayalah memiliki pasangan karena hidup sonder kebalikan ibarat hidup di pulau cengkar.”

19. “Hidup itu seperti cermin. Tersenyumlah dan dia balas tersenyum padamu.”  – Peace Pilgrim

20. “Sekali merengkuh sadau, dua tiga pulau terlewati.”

21. “Sukma itu seperti fotografi. Titik api adalah bahan bakal mendapatkan bidikan yang bagus.”

2. Kata-Kata Mutu Perumpamaan Mumbung Wejangan Terbaik

(credit: unsplash.com)

Bilang kata-kata mutiara perumpamaan di bawah ini mengandung nasihat terbaik nan bisa kalian jadikan renungan. Sebab ada wanti-wanti penting nan terkandung dalam alas kata-pembukaan umpama berikut ini adapun beragam persoalan hidup sehari-periode. Misalnya belaka nasihat untuk selalu beraksi sabar, selalu berlega hati, selalu ikhlas, tolong menolong serta saling menghargai. Berikut ulasannya adapun alas kata-prolog Mutiara perumpamaan penuh selang terbaik.

22. “Hidup itu laksana berlayar. Engkau boleh manfaatkan berbagai kilangangin kincir nan berhembus ke berbagai sisi.”

23. “Membaca sonder memikirkannya sebagai makan minus mengunyah.”

24. “Hidup itu seperti penyu-katung. Kamu tidak akan boleh sesak jauh kecuali kamu menjulurkan leher.”

25. “Tetapi cinta tanpa disertai tangan kanan, maka ibarat meja kehilangan tiga berbunga empat kaki-kakinya, terban menyakitkan.” – Tere Liye

26. “Makhluk bisa menafsirkan hidupnya dengan mengingkari cara pemikirannya.”

27. “Setiap ketika musim yakni kata hati. Pangling memanfaatkannya, jatuhlah ke manjapada. Ibarat daun kering hancur luruh. Bukan akan boleh kembali lagi. Begitulah roda periode mengiringi. Menjadi musuh bakal kita. Lagi kongsi bagi kita.”

28. “Hidup itu seperti ardi. Momen anda setakat di puncak, ingatlah bahwa lurah itu terserah.” – Ernest Agyemang Yeboah

29. “Spirit itu seperti musik; itu harus disusun oleh telinga, pikiran, dan naluri, bukan oleh aturan.”

30. “Seumpama memasuki labirin sonder membawa peta. Beliau tersesat dan bergeming berbunga tempatnya kaya. Ia sudah lalu kesuntukan arah ke bekas tujuannya.”

31. “Hidup itu seperti impi, terkadang baik dan adakalanya buruk, tapi plong akhirnya semuanya berparak.”

32. “Sukma itu sebagaimana mandi air memberahikan. Rasanya meredakan ketika engkau berlambak di dalamnya, tetapi kian lama kamu tinggal di dalamnya, makin beliau keriput.”

33. “Ibarat sejodoh sayap zakar. Religiositas yaitu riuk satu sayap. Sayap yang lain adalah keterbukaan yang disertai kerendahatian.” – Gede Prama

34. “Jiwa itu sebagai halnya samudra. Itu dapat tenang dan tutup mulut atau kasar dan kaku. Tapi, pada akhirnya itu selalu indah.”

35. “Hidup itu begitu juga permainan bola basket, saya tidak boleh bermain koteng.”

36. “Karena nila setitik tembelang susu sebelanga.”

37. “Hidup itu seperti sekotak coklat. Ia tidak pernah luang segala apa yang akan kamu dapatkan.” – Forrest Gump

3. Pembukaan-Kata Perumpamaan Jadikan Pengingat Diri Seorang

(credit: unsplash.com)

Pembukaan-kata ibarat berikut ini boleh dijadikan pengingat bakal diri sendiri atau turunan lain. Selain itu, kalian bisa menjadikannya pecut bijak umur nan menuntunmu bintang sartan pribadi nan lebih  baik. Berikut ulasannya tentang kata-perkenalan awal andai jadikan pengingat bikin diri sendiri.

38. “Perumpamaan ranting tumbuhan patah, mau disambung pakai segala apa juga nggak bikin dapat balik keadaannya kayak semula.”

39. “Roh itu begitu juga guru yang hebat, ia akan mengulangi pelajaran itu sampai kamu sparing.” – Ricky Martin

40. “Dunia tak sekecil apartemen merpati, sindikat. Setelah menghilang, ladang hidup kita ibarat samudera. Dan kita adalah calon mualim yang diincar kapal-kapal.”

41. “Sukma itu seperti piano. Apa nan dia dapatkan bergantung puas caramu memainkannya.” – Tom Lehrer

42. “Ilmu tanpa akal bulus ibarat seperti mana punya sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa mantra bagaikan seperti punya kaki minus sepatu.” – Ali bin Abi Thalib

43. “Hidup itu seperti kompetisi bogem mentah. Kekalahan dideklarasikan tak saat kamu jatuh, cuma saat kamu menolak kerjakan seram lagi.” – Kristen Ashley

44. “Hidup itu seperti bukit, susah untuk didaki, belaka begitu kamu setakat di puncak, pemandangannya luhur.”

45. “Lebih baik agama ibarat garam: kuap, menyebar, dan memberikan manfaat di mana-mana, sonder terpandang.”

46. “Hidup itu seperti puzzle, kamu harus melihat keseluruhan buram, lalu menyatukannya sepotong demi setengah!” – Terry mcmillan

47. “Hayat itu sama dengan ki sebatang kacang sabun cuci, seperti itu kamu pikir kamu sudah memilikinya, itu akan hilang.”

48. “Ibarat mesin, tubuh manusia hanyalah instrumen, pikiranlah nan tanggulang seluruh sistem operasinya.”

49. “Semangat itu seperti roda. Cepat atau lambat, itu akan gelojoh datang ke bekas Sira memulai kembali.” – Stephen King

50. “Umpama sapu lidi, semua dosa menggunakan pengikat yang berupa kebodohan.”

51. “Spirit itu seperti berjalan melintasi salju. Setiap langkah kelihatan.:

52. “Hubungan yang udah retak mau diperbaiki semolek barang apa pula tetap aja nggak akan sama kayak lewat juga. Bagaikan guci udah pecah, mau dilem pake lem semahal barang apa pula tetap aja kelihatan retaknya.”

53. “Kegagalan bak sambal. Sambal pasti pedas, tapi kita tak akan tahu seberapa pedasnya sampai kita mencicipinya. Ia sengaja dibuat untuk membukit nikmatnya sebuah resistansi.”

54. “Cerbak ibarat sumber abadi, nan selalu mengalirkan kebugaran bagi jiwa-jiwa dahaga. Perumpamaan anggur mak-nyus, nan manis di bibir menghangatkan fisik, cuma tidak elusif juga memabukkan.”

55. “Kejeniusan minus pendidikan adalah seumpama perak di dalam tambang.”

56. “Khalayak berilmu deklarasi umpama gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi pendar untuk diri dan sekelilingnya.”

57. “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke terpinggirkan. Bersakit-lindu dahulu, bersenang-suka kemudian.”

58. “Hidup itu seperti ujana, anda menuai apa nan ia tabur.” – Paulo Coelho

4. Kata-Kata Perumpamaan Pepatah Populer

(credit: unsplash.com)

Perkenalan awal perumpamaan seringkali erat dengan aforisme. Di mana setiap kata perumpamaan kebanyakan memiliki kata seperti, laksana, andai, andai, ataupun bagai. Sebab itulah di bawah ini ada beberapa referensi kata-introduksi ibarat pepatah populer nan bisa kita pahami. Marilah simak ulasannya umpama berikut tentang kata-kata peribahasa alias seumpama.

59. “Dayang tanpa laki-laki ibarat iwak tanpa pit.” – Anonim

60. “Duduk sebanding tekor, berdiri separas tataran.”

61. “Bagaikan telur di ujung tanduk.” (Makmur pada keadaan yang berbahaya atau berisiko pangkat, salah sedikit bisa terluka dan celaka.)

62. “Bagai ayam bertelur di lumbung gabah.” (Bani adam yang doyan tiada khawatir kekurangan apapun.)

63. “Bagai air di atas daun talas.” (Seseorang yang enggak memiliki kaidah.)

64. “Air jernih, ikannya jinak.” (Negeri yang serba teratur dengan pemukim serba baik, sejenis itu juga budi bahasanya.)

65. “Bagai anjing mengunyah lemak tulang.” (Orang nan selalu bersungut-berengos (marah).)

66. “Sama dengan katak n domestik tempurung.” (Seseorang nan wawasannya kurang luas seperti halnya tempurung.)

67. “Seperti kejatuhan wulan.” (Memperoleh satu keuntungan yang asing jamak.)

68. “Sebagai pinang dibelah dua.” (Bermakna mirip, kembar, atau sekufu persis.)

69. “Bagai kacang tengung-tenging indra peraba.” (Individu yang lupa pangkal usulnya.)

70. “Bagai marcapada dan langit.” (Dua kejadian nan sangat jauh farik.)

71. “Bagai menghitung bulu meong.” (Mengerjakan sesuatu yang sulit dan tidak ada gunanya.)

72. “Bagai bersantap biji pelir simalakama.” (Serba riuk kerumahtanggaan menentukan sikap atau suatu keputusan.)

73. “Seperti mana gunting bersantap di ujung.” (Disangka tidak ada apa-barang apa, menginjak-tiba melakukan kejahatan.)

74. “Bagai memepas di air terbang.” (Mengejar keuntungan dalam peristiwa yang buruk seperti pertengkaran, gugup, terkena murka alam.)

75. “Bagai pungguk mengharapkan rembulan.” (Seseorang yang mengharapkan kekasihnya sekadar tidak berjawab.)

76. “Andai air dengan minyak.” (Dua peristiwa yang tidak dapat disatukan atau selalu bermusuhan.)

77. “Bagai siang dan malam.” (Dua hal yang lain kelihatannya dipertemukan.)

78. “Bagaikan ceceh di n domestik sangkar.” (Khalayak yang hidupnya tidak nonblok, dikekang, atau kekurangan haknya.)

Nah itulah 78 alas kata-kata perumpamaan bijak kehidupan, jadikan pengingat dan nasihat terbaik. Kata-kata di atas bisa kalian jadikan renungan dan mangsa introspeksi diri kiranya makin bijak intern memaknai hayat.

Sumber: jagokata.com, merdeka.com, bola.com