Alumnice.co – Hasil Kongres Budi Utomo Yang Pertama
Kemukakan hasil kongres pertama Budi Utomo yang berlangsung pada tanggal 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta!
Jawab
:
Berikut hasil kongres pertama Budi Utomo yang berlangsung pada tanggal 3–5 Oktober 1908 di Yogyakarta.
- Budi Utomo tidak melakukan kegiatan politik.
- Kegiatan Budi Utomo ditujukan ke bidang pendidikan dan budaya.
- Ruang gerak Budi Utomo meliputi Jawa dan Madura.
- Pusat kegiatan organisasi ditetapkan di Yogyakarta.
- R.T.A. Tirtokusumo, bupati Karanganyar, ditetapkan sebagai ketua.
—————-#—————-
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Kunjungi terus:
masdayat.net
OK! 😁
TRIBUNNEWSWIKI.COM
– Organisasi Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa STOVIA seperti Soeraji dan Mangoenkoesoemo.
Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908.
Organisasi Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang berada di Indonesia. (1)
Pendiri Budi Utomo (pendidikanmu.com)
Pembentukan Budi Utomo berawal ketika perjalanan dari perjalanan dokter Wahidin Sudirohusodo yang mengadakan kampanye di kalangan priayi Jawa antara tahun 1906-1907.
Pada saat itu tujuan kampanye yakni meningkatkan martabat dan harga diri rakyat Indonesia.
Baca: 17 AGUSTUS – Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging)
Baca: 17 AGUSTUS – Pertempuran 10 November Surabaya
Peningkatan yang dimaksud ini untuk membentuk Dana Pelajar (Studiefonds) yang bermaksud dapat membiayai pemuda Indonesia yang cerdas namun tidak dapat melanjutkan pendidikan.
Kemudian pada akhir 1907, dr. Wahidin bertemu dengan Sutomo.
Setelah bertemu dengan dr. Wahidin, kemudian Sutomo menceritakan ide dari dr. Wahidin kepada teman-temannya di STOVIA.
Tujuan yang semula hanya berniat membentuk Dana Pelajar, berubah menjadi Budi Utomo.
Nama Budi Utomo diambil dari nama Budi yakni perangai dan Utomo yang berarti baik.
Kemudian pada Minggu 20 Mei 1908 pada pukul 09.00 pagi, dibentuklah organisasi Budi Utomo di STOVIA.
Sutomo menerangkan gagasannya kepada teman-temannya, jika nasib bangsa Indonesia berada di tangan mereka.
Kemudian lahirnya Boedi Oetomo (Budi Utomo).
Memahami diri sebagai mahasiswa kedokteran yang memiliki banyak tugas, sehingga diputuskan pemimpin Budi Utomo dari kalangan tua dan akan dimotori langsung oleh para mahasiswa.
Sepuluh tahun pertama dibentuknya Budi Utomo mengalami berbagai pergantian pemimpin.
Para pemimpin tersebut berasal dari kalangan bangsawan seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo, mantan Bupati Karanganyar (presiden pertama Budi Utomo), dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman. (2)
Tujuan didirikannya Budi Utomo yakni mencapai kemajuan yang harmonis untuk orang-orang Jawa dan Madura.
Pada saat itu belum diketahui gagasan mengenai persatuan Indonesia.
Untuk melaksanakan tujuan tersebut, beberapa upaya telah diambil, yakni:
- Memajukan pengajaran sama seperti apa yang dibayangkan oleh Dr. Wahidin. Ini adalah upaya pertama untuk mencapai kemajuan nasional;
- Mempromosikan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi dipahami bahwa kemajuan juga harus mencakup bidang ekonomi;
- Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu telah menjadi ideal;
- Menghidupkan kembali kebudayaan. (3)
Ketika dipimpin oleh Pangeran Noto Dirodjo, Budi Utomo mendapatkan peningkatan perkembangan yang sangat penting.
Pada saat itu Douwes Dekker mewujudkan kata “politik” yang semakin lama semakin dapat diterima oleh wawasan orang Jawa.
Douwes Dekker merupakan seorang Indo-Belanda yang sangat pro terhadap perjuangan indonesia.
Ketika kata “politik” sudah dapat diterima oleh rakyat, Douwes Dekker menyiapkan Tiga Serangkai.
Perkumpulan organisasi tersebut bersifat politik dan terbuka untuk siapapun tanpa terkecuali.
Kemudian pada 3-5 Oktober 1908, Kongres pertama Budi Utomo digelar di Kota Yogyakarta.
Pada saat itu Budi Utomo sudah memiliki 7 cabang yang tersebar di Pulau Jawa.
Cabang tersebut berada di Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya dan Ponorogo.
Kemudian Kongres pertama di Yogyakarta tersebut mengangkat Raden Adipati Tirtokoesoemo mantan bupati Karanganyar sebagai Presiden Budi Utomo yang pertama.
Ketika Budi Utomo dipimpin oleh Raden Adipati Tirtokoesoemo banyak dari kalangan bangsawan dan kolonial yang bergabung dengan organisasi Budi Utomo.
Hasil Kongres I Budi Utomo di Yogyakarta:
- Budi Utomo tidak berpolitik.
- Aktivitas Budi Utomo ditujukan pada bidang sosial, budaya dan pendidikan.
- Ruang gerak Budi Utomo terpusat hanya di Jawa dan Madura.
- Tirto Kusumo, Bupati Karanganyar, dipilih sebagai ketua Budi Utomo pusat.
Berdirinya Budi Utomo telah membuka jalan dan memprakarsai gerakan kebangsaan Indonesia. (4)
Budi Utomo mulai kehilangan jati dirinya setelah berbagai kebijakan politik yang dilakukan oleh Belanda.
Kemudian muncul sekelompok radikal dan moderat di tubuh Budi Utomo.
Akibat muncul beberapa perpecahan di diri Budi Utomo.
Kemudian Budi Utomo juga kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Resmilah Budi Utomo dibubarkan pada 1935.
Faktor yang menyebabkan Budi Utomo kurang maksimal:
- Lebih mengutamakan pendidikan kaum priyayi daripada rakyat jelata
- Keluarnya anggota Budi Utomo dari eleme mahasiswa
- Kesulitan finansial
- Sikap Tirto Kusumo yang lebih mementingkan kepentingan pemerintah kolonial Belanda
- Memprioritaskan bahasa Belanda dibandingkan bahasa Indonesia
- Banyaknya kaum priyayi yang mementingkan jabatan daripada mementingkan suatu kepentingan nasionalismenya (5)
(TribunnewsWiki/Sekar)
Jangan lupa Subscribe youtube channel TribunnewsWiki ya!
Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang dibentuk bangsa Indonesia pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa di STOVIA. Pada tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo menyelenggarakan kongres pertamanya di Yogyakarta. Kongres ini menetapkan tujuan dari organisasi Budi Utomo, yaitu kemajuan yang harmonis untuk negeri dan bangsa, memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan perindustrian, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Jadi, berdasarkan pilihan di atas, yang tidak termasuk ke dalam tujuan Budi Utomo adalah memajukan bidang kepemudaan.
Budi Utomo merupakan salah satu organisasi modern di awal Masa Pergerakan Nasional yang kelahirannya tepat di tanggal 20 Mei 1908 dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Organisasi yang digagas oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan para mahasiswa STOVIA seperti Dr. Sutomo, Gunawan Mangunkusumo dan Soeraji ini, tidak bersifat politik praktis melainkan memokuskan perhatiannya pada pemajuan kebudayaan, pendidikan dan sosial yang awalnya khusus ditujukan bagi golongan Priayi Jawa.
Pada kongres pertama yang dilaksanakan di Yogyakarta dari tanggal 3-5 Oktober 1908 yang dipimpin oleh dr. Wahidin Sudirohusodo mengesahkan Anggaran Dasar Budi Utomo yang pada pokoknya menetapkan tujuan organisasi, yakni kemajuan yang selaras terutama dalam kemajuan pendidikan, pertanian, dagang dan kebudayaan. Selain itu, untuk memperluas jaringan organisasi, dalam kongres pertama juga dibentuk susunan pengurus baru dengan mengangkat Tirto Kusumo yakni Bupati Karanganyar sebagai ketua, Wahidin Sudirohusudo sebagai wakil ketua, Dwijosewoyo dan Sosrosugomdo sebagai sekretaris, Gondoatmodjo sebagai bendahara dan Cipto Mangunkusuomo sebagai komisaris.
Jadi, isi kongres Budi Utomo pertama yang dilaksanakan dari 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta, menghasilkan putusan terkait pemilihan kepengurusan baru dalam organisasi, dan menetapkan tujuan yang selaras (harmonis) bagi pemajuan di bidang pendidikan, pertanian, dagang dan budaya.
Lihat Foto
Mahasiswa STOVIA Pendiri dan anggota Budi Utomo
KOMPAS.com
– Budi Utomo adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh para mahasiswa STOVIA atau sekolah kedokteran di Jawa, yaitu Soetomo, Gunawan Mangunkusumo, dan Suraji.
Organisasi Budi Utomo berdiri tepatnya tanggal 20 Mei 1908 yang digagas oleh Dr Wahidin Sudirohusodo.
Setelah organisasi ini dibentuk, Budi Utomo menyelenggarakan kongres pertamanya tanggal 3 hingga 5 Oktober 1908 di Yogyakarta.
Baca juga: Awal Mula dan Cita-Cita Berdirinya Budi Utomo
Kongres Pertama Budi Utomo
Kongres pertama digelar di Yogyakarta karena merupakan tempat tinggal penggagasnya, Wahidin Sudirohusodo.
Pada kongres perdana Budi Utomo ini hadir 300 peserta yang terdiri dari priyayi, dokter, jaksa, guru, pelajar, pejabat Belanda, wartawan, wakil-wakil golongan Belanda dan Tionghoa, dan wanita dan golongan rakyat tidak bergelar.
Selama tiga hari kongres berlangsung, banyak permasalahan yang dibahas dalam kongres tersebut.
Namun, masalah yang dominan dibahas adalah mengenai pengajaran. Di mana menurut mereka, pengajaran di Indonesia membutuhkan biaya besar yang sulit dijangkau kebanyakan orangtua.
Kemudian, dalam pengajaran harus ada hasrat untuk mengembangkan diri pada setiap setiap masyarakatnya.
Oleh sebab itu, Budi Utomo bertujuan untuk secara kolektif dan koperatis mengusahakan kemajuan pengajaran di Indonesia.
Baca juga: Budi Utomo: Pembentukan, Perkembangan, Tujuan, dan Akhir
Usulan Kemajuan Pengajaran
Untuk mencapai tujuant tersebut, Budi Utomo cabang Jakarta menyampaikan sembilan usulan, yaitu
Hasil Kongres Budi Utomo Yang Pertama
Sumber: https://apaartidari.com/yang-bukan-merupakan-hasil-kongres-budi-utomo-pada-tanggal-5-oktober-1908-di-yogyakarta-adalah