Alumnice.co – Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi Tradisional Papua Adalah
1. Jenis – jenis keseimbangan, yaitu:
- Keseimbangan sentral (terpusat)
- Keseimbangan diagonal
- Keseimbangan simetris
- Keseimbangan asimetris
2. Media seni lukis pada umumnya dibuat dari kain Kanvas
3. Unsur fisik pada sebuah karya seni rupa adalah Titik, garis, bentuk, bidang, warna, tekstur, nada gelap terang, dan ruang
4. Prinsip seni antara lain: Kesatuan, keseimbangan, ritme atau irama, penekanan atatu aksen, komposisi, proporsi, gradasi, dan keselarasan atau harmoni.
5. Contoh karya seni visual dua dimensi yang bergerak yaitu Film atau video
6. Tahap – tahap yang dilalui dalam proses kreatif sebuah karya seni rupa adalah tahap persiapan, tahap elaborasi, tahap ilumunasi, dan tahap verifikasi.
7. Teknik – teknik cetak manual dalam seni grafis, antara lain teknik cetak tinggi atau teknik cukil, teknik intaglio, teknik etsa, teknik cetak saring atau disebut pula teknik sablon.
8. Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional papua dengan teknik cetak tinggi sederhana yaitu Pembuatan pewarna alami dan pembuatan acuan cetak.
9. Bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam berkarya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional Papua teknik cetak tinggi sederhana yaitu:
- Warna merah: pinang, kapur, sirih, daun jati muda
- warna kuning: kunyit
- warna hijau: daun pandan.
10. Contoh pengintegrasian karya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional Papua pada kehidupan sehari – hari antara lain: Hiasan dinding, pakaian, kap lampu, tas, dompet, dan lain – lain.
You’re Reading a Free Preview
Pages
6
to
12
are not shown in this preview.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
A. Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensiadalah karya yang memiliki dimensi panjang dan dimensi lebar. Keluasan bidang datar dari panjang dan lebar itu oleh perupa digunakan untuk membuat lukisan, gambar, desain dan karya-karya grafis yang hanya dapat diamati secara sempurna dari arah depan. Sedangkan untuk memberi kesan jauh dekat, besar kecil, atau panjang pendek, dibuat dengan pertimbangan perspektif.
B. Tujuan Penciptaan
Penciptaan desain batik,Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi, sebagai aktivitas perancangan reka bentuk, letak, warna, dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan benda tekstil yang indah dan fungsional.
C. Proses Kreatif
Untuk itu, kita sebagai pendesain perlu mengikuti tahapan proses kreatif sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
Sekarang, mari kita membaca teks tentang awan dan desain batik dari berbagai sumber belajar, dan mengamati bentuk awan . Misalnya, kita amati gambar awan mendung. dengan secermat mungkin. Perhatikan wujud awan, baik bentuk, warna, maupun kombinasinya. Bandingkan dengan motif batik Mega Mendung. Amati dan pahamilah bahwa perubahan wujud itu adalah kerja memodifikasi fenomena alam menjadi desain batik yang indah.
Sekarang kita coba membuat sketsa pola bentuk sebagaimana aslinya. Kemudian, tanyakan apakah ide dasar bentuk desain ini? Menggunakan bahan dan peralatan apa? Bagaimanakah teknik penggambaran bentuk atau teknik pewarnaannya? Atas dasar itu, kembangkan imajinasi kita untuk menafsirkan apa gerangan makna batik ini? Selanjutnya, kita coba bereksperimen mereka-reka motif batik baru dengan jalan memodifikasi (memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran, memutar, menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi) motif tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan desain yang lebih artistik, estetis dan fungsional. Jadi hendaknya jangan sampai desain batik yang kita buat lebih jelek dari pada desain motif aslinya. Lebih artistik berarti lebih menonjolkan kadar seninya. Lebih estetis artinya lebih indah dari motif yang telah ada. Sedangkan lebih fungsional berarti motif atau corak dalam pemanfaatannya di tengah masyarakat lebih terkonsep. Motif itu diciptakan untuk pakaian formal, pakaian santai, pakaian malam dan lain sebagainya.
2. Tahap Elaborasi
Tahap Elaborasi adalah tahap ketika kita menghadapi situasi yang sulit, yaitu mengomunikasikan dan mentransformasikan pengalaman yang implisit ke dalam bentuk yang eksplisit. Dengan demikian, diperlukan keterampilan ekstra untuk memvisualisasikan unsur-unsur subjektif gagasan desain menjadi bentuk objektif karya desain yang diciptakan. Selanjutnya, berdasarkan sketsa awal (tahap persiapan) kita kembangkan dengan membuat sketsa-sketsa alternatif sebagai karya eksplorasi (minimal 3 karya sketsa).
3. Tahap Iluminasi
Tahap Iluminasi adalah tahap ketika kita menemukan inspirasi baru dari aktivitas kedua tahap sebelumnya. Ini adalah hasil perpaduan antara kekuatan intelektual, intuisi, dan kepekaan batin dalam mewujudkan desain batik baru dan inovatif. Proses kreasi memodifikasi ini datang bagaikan cahaya yang tiba-tiba (sering disebut ilham) yang memberikan pencerahan pemahaman atau pengertian atas desain batik yang diciptakan. Kemudian, pilihlah satu sketsa yang terbaik, kerjakan di atas kertas gambar menggunakan pensil (sketsa) dan cat air atau akrilik. Kamu juga dapat menggunakan bahan lain yang tersedia di lingkungan belajar atau lingkungan tempat tinggalmu.
4. Tahap Verifikasi
Tahap Verifikasi yakni pengujian proses penjabaran ide desain menjadi karya desain secara terperinci. Kita bekerja berdasarkan rujukan-rujukan pendapat pakar, petikan-petikan teks dari para ahli yang kita baca, atau referensi motif batik yang kita kliping dan amati. Perhatikan desain batik hasil modifikasi. Semua aktivitas ini adalah pengalaman kreatif yang mengasyikkan dan mengesankan. Jelasnya: Kita menguji dan meninjau kembali apakah penciptaan desain dengan memodifikasi motif tertentu itu (atau motif lain yang kita pilih) sangat memuaskan, memuaskan, atau kurang memuaskan. Inilah kriteria yang menunjukkan apakah kita berhasil atau kurang berhasil sebagai pendesain yang handal dalamBerkarya Seni Rupa Dua Dimensi.
Baca Juga
Demikian Artikel
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Dengan Memodifikasi Objek
Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)
- Tahap Tahapan Pada Sebuah Pra Pementasan
- Tips Membuat Tim Tim Dari Sebuah Pementasan
- Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Memodifikasi Objek
- Jenis Dari Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik
- Persiapan Dari Sebuah Pergelaran Seni Teater
12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasan Lengkapnya
– Karya seni rupa berdasarkan dimensinya dibagi menjadi dua yaitu, karya seni rupa 2 dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa 3 dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra merupakan karya seni rupa yang dalam bentuknya memiliki ukuran panjang dan lebar atau luas, yang hanya dapat dilihat atau dinikmati dari arah depan saja. Karya seni rupa 2 dimensi ini tidak mempunyai volume atau ruang karena tidak memiliki unsur ketebalan atau tinggi. Karya seni rupa 2 dimensi yang merupakan bagian dari karya seni rupa memiliki unsur-unsur sebagaimana unsur-unsur dalam karya seni rupa, yaitu unsur garis, raut (bidang dan bentuk), ruang, tekstur, warna, dan gelap terang. Unsur ruang dalam karya seni rupa dua dimensi diwujudkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur rupa lainnya seperti perbedaan intensitas warna, gelap terang, atau menggunakan teknik gambar perspektif untuk menciptakan ruang semu.
Teknik adalah cara-cara yang lazim digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi (menggambar, melukis, grafis, fotografi, reklame). Adapun teknik dalam berkarya seni rupa 2 dimensi adalah sebagai berikut.
1. Teknik Linear (Menggambar)
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Teknik Blok (Menggambar)
Teknik Blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).
3. Teknik Arsir (Menggambar)
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
4. Teknik Dusel (Menggambar)
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang menentukan gelap-terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) kemudian disapu dengan kertas, kain, atau tangan.
5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis)
Teknik pointilis merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan medianya(pensil, pena, pastel, cat, dan lain-lain) dengan cara dititik-titikkan hingga membentuk objek gambar atau lukisan.
6. Teknik Aquarel (Menggambar dan Melukis)
Teknik aquarel merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan cat berbahan air (cat air) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
7. Teknik Plakat (Menggambar dan Melukis)
Teknik plakat merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan bahan cat yang memiliki sifat pekat (cat poster, cat acrilick, cat minyak, dan lain-lain) dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup.
8.Teknik Semprot atau Air Brush (Menggambar)
Teknik semprot merupakan cara menggambar dengan bantuan alat semprot khusus untuk menggambar. Menggambar dengan teknik semprot ini membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam menggunakan alat semprotnya.
9. Teknik Cetak (Reklame, Fotografi dan Grafis)
Teknik cetak merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara dicetak (baik teknik cetak manual ataupun digital). Untuk menciptakan karya dua dimensi dengan teknik cetak ini dibutuhkan peralatan cetak dan tinta cetak.
Berikut ini kami sajikan beragam contoh karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Karya seni rupa 2 dimensi dapat kita temui dari karya seni rupa seperti berikut ini.
Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar Ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “gambar Ilustrasi Cerita” |
Adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas.
Berupa garis sederhana yang dibuat secara spontan namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.
Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Kartun” |
Kartun sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Karikatur” |
Gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Vinyet” |
Gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Siluet” |
Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet (linoleum).
Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Poster” |
Baca juga;
Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Fotografi” |
Grafity adalah coretan pada dinding seng, beton, atau kayu, dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot.
|
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi “Grafity” |
Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.
Demikian pembahasan tentang “12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasan Lengkapnya” yang dapat kami sajikan. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.
Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi Tradisional Papua Adalah
Sumber: https://sepuluhteratas.com/sebutkan-apa-saja-contoh-karya-seni-rupa-dua-dimensi-yang-dimodifikasi