Cara Menghitamkan Celana Yang Pudar

Dempet semua pakaian bercat hitam akhirnya akan memudar, sejenis itu pula dengan celana. Setelah tautologis kelihatannya dipakai, dicuci, dan dikeringkan, tentu saja semua ini wajar terjadi. Seandainya dibiarkan, lemari Anda bisa-boleh dipenuhi oleh celana hitam yang awawarna dan kusam.

Kalau dibuang sayang, tapi dipakai juga sipu. Daripada Anda membeli lancingan hitam nan baru, bertambah baik coba perbaiki lancingan kepam Anda dengan cara-mandu menghitamkan serawal yang sudah kusam dari Kamini ini. Langkahnya lain sulit,
kok!

Cara Menghitamkan Seluar nan Sudah Kusam dengan Diwarnai

Celana-seluar hitam yang sudah lalu pudar dan kusam bisa Dia “obati” dengan kaidah diwarnai alias pelalah disebut juga “dicelup”, baik itu celana bahan maupun lancingan jeans. Berikut adalah langkah-langkah mewarnai celana hitam koteng di kondominium.

1. Pisahkan Celana Sesuai Bahan

Pertama-tama, sebelum Sira mengecat celana, Anda harus adv pernah sangat target celana Kamu bisa diwarnai alias tidak. Soalnya, pewarna perca hanya berfungsi pada kain alami sebagaimana katun, linen, dan sutera. Beberapa kain sintetis, seperti lawai dan nilon juga dapat dicelup.

Hanya, ada varietas tiras yang tidak bisa diwarnai ulang seperti poliester 100% dan spandeks, misalnya. Jadi, kalau seluar Anda terbuat dari dua incaran tersebut, makin baik urungkan kini juga karsa Anda mewarnai mereka. Selain memerhatikan bulan-bulanan celana, hal selanjutnya yang perlu Anda lihat adalah etiket plong celana. Takdirnya tercatat “Dry Clean Only”, maka Anda tidak bisa mencelup celana tersebut.

2. Siapkan Alat dan Bahan

Langkah kedua, siapkan area buat mencelup. Karena menunggangi banyak air dan pewarna, sebaiknya Anda melakukan ini di tanah luas yang jauh darifurniture. Lapisi keramik dan provinsi sekitar dengan plastik atau koran bekas, supaya cipratan air berwarnanya tidak langsung akan halnya lantai dan barang-barang di sekitar. Bahan yang perlu Kamu siapkan di antaranya:

• Baskom atau ember besar (yang terbuat daristainless steel
  lebih bagus soalnya warna enggak akan menempel, berlainan jikalau Anda memperalat baskom/ember plastik nan probabilitas besar akan berbekas dengan warna hitam nantinya).
• Karet busa dan tuala jeluang (ajar-bimbing jika ada tumpahan).
• Plastik pepat ataupun surat kabar bekas untuk wana.
• Sarung tangan karet cak bagi melindungi tangan Anda bermula pewarna.

Jangan gunakan wastafel atau bak mandi yang dibuat berpokok porselen ataufiberglass
karena pewarna akan meninggalkan arena.

3. Siapkan Air Panas

Selanjutnya, siapkanlah air panas hingga mendidih. Semakin panas hawa air, maka warna nan dihasilkan akan semakin pekat. Temperatur maksimum cak bagi mendapatkan corak hitam minimum pekat adalah 60°C. Pastikan Anda memasak air dengan jumlah yang cukup bagi merendam semua celana yang mau dihitamkan.

4. Larutkan Pewarna

Air panas tadi dipergunakan lakukan melumerkan pewarna gaun bubuk. Siapkan beling ataupun mangkuk kecil bikin melarutkannya, jangan langsung dilakukan di baskom samudra. Gunakan sepit kayu atau alat lainnya untuk mengacau, makin baik gunakan benda nan murah karena akan berbarengan dibuang sehabis dipakai.

Seandainya Anda memperalat pencelup pakaian cairan, maka Dia sahaja perlu memutar botol/kemasannya sebelum dituangkan ke baskom osean. Bagi takarannya, baca aturan pakai pada pencelup. Biasanya, di sana akan dituliskan takaran yang tepat, misalnya satu bungkus pewarna dapat dipakai untuk mengecat 3 pakaian. Sesuaikan kuantitas pewarna dengan celana yang mau Anda celup.

5. Tuangkan Bahan ke Baskom

Langkah ke-5, tuangkan cair pewarna tadi ke baskom, wastafel, ember, atau media apapun nan Engkau gunakan. Aduk hingga pencelup larut merata dengan air yang ada di wadah. Pastikan airnya pas banyak cak bagi merendam lancingan Anda secara keseluruhan, ya. Kalau enggak, nanti rona lancingan Anda tidak akan rata.

Uang sogok: larutkan 1 sdm deterjen ke dalam larutan untuk menguatkan warna mudah-mudahan lebih menempel lega celana. Adv amat, jika Anda mencelup lancingan pecah objek katun, rayon, linen, atau
ramie, tambahkan kembali 1 cangkir garam kenap untuk membuat dandan kaprikornus lebih intens. Sedangkan, jika Anda mencelup serawal berbahan nilon, wol, dan sutera, tambahkan 1 cangkir cuka tulus. Fungsinya sama, yaitu kerjakan membentuk warna jadi lebih kuat.

6. Rendam Seluar

Sekarang, Anda saja perlu menunggu belaka. Semakin lama serawal Anda direndam, maka hasilnya akan semakin pekat. Tapi, tetap ada tahun maksimal untuk menyalurkan, ialah 1 jam saja. Dan selama 1 jam tersebut Anda lain bersama-sama meninggalkan celana bikin direndam, tapi sesekali harus Anda aduk.

Sesungguhnya akan lebih bagus jika temperatur air kukuh sama selama perendaman. Jadi, akan lebih baik jika Anda merendam celana sekaligus merebusnya dengan api boncel.

7. Bilas

Setelah 1 jam, celana sudah harus diangkat dari air cat. Bilas lancingan memperalat air hangat malah dulu. Kenapa? Soalnya air hangat akan meredam emosi cat yang ada di rataan serawal. Setelah air hangat, barulah celana dibilas pakai air dingin. Tinggal, bilas hingga air bilasan bintang sartan jernih (tidak suka-suka pewarna yang keluar lagi).

8. Cuci

Cucilah lancingan Anda sebagai halnya biasa. Tapi, balikkan lampau celana jadi posisi yang di internal ada di asing. Anda bisa kumbah celana pakai tangan atau pun mesin cuci. Jangan ramu dengan cucian tidak! Gunakan air hangat, deterjen yang lembut, dan pilihan mode nan kecil-kecil kalau Anda pakai mesin basuh.

9. Jemur

Terakhir, jemur serawal buat mengeringkannya secara alami. Anda boleh saja menggunakan fitur pengering pada mesin cuci Anda, tapi akan kian baik jika celana yang baru dicelup gersang dengan khasiat kirana matahari.

Untuk beberapa kali pencucian selanjutnya, Anda sebaiknya membasuh serawal yang baru dicelup secara terpisah berpunca cucian lainnya, setidaknya sampai tiga kali pencucian. Soalnya, cat sreg serawal masih rentan awawarna. Setiap mencuci gunakan air campah supaya pencelup enggak mudah pudar, ya.

Cara Menghitamkan Celana nan Sudah Kusam dengan Kopi

Nah, ada pun cara menghitamkan serawal yang telah kusam dengan bahan alami tanpa wantex. Coba sangkil pakai segala? Pakai piagam! Lain cuma enak bikin diminum, kopi ternyata dapat dipergunakan sebagai pewarna baju alami. Selain itu, tentunya akta bertambah kesepakatan dan ramah lingkungan tinimbang pewarna busana. Inilah
step by step
mandu mencelup celana hitam dengan sertifikat.

1. Cuci Celana

Permulaan-tama, sebelum ikut ke cara menghitamkan celana yang sudah kusam memperalat kopi, hal nan harus Beliau lakukan ialah kumbah serawal tersebut. Metode ini umumnya dilakukan pada celana berusul korban katun. Jadi, jika celana Anda dibuat semenjak incaran lainnya selain katun, langkah ini boleh di-skip.

2. Untuk Kopi

Setelah menekan tombol mesin cuci untuk mulai beroperasi, buatlah kopi. Siapkan serdak kopi hitam yang dulu pekat, karena semakin kental kopi maka semakin bagus hasil celupan celana Anda. Setidaknya Sira membutuhkan 2 cangkir kopi kental untuk mengecat 1 celana panjang. Mungkin Anda akan merasa sayang membuang banyak kopi untuk ini, tapi akibatnya akan percuma sekiranya Anda cuma pakai invalid piagam.

Terserah Engkau bagaimana cara membuat kopinya, mau di-brew, mau direbus, atau pakaicoffee machine, yang penting kopinya
fresh.
Oh, iya,
kopinya lain cangap harus dari bubuk arsip hitam murni. Ia bisa sekali lagi menggunakan kopi sasetan (asal arsip hitam, tidak kopi
mix).

3. Tuang Kopi ke Mesin Cuci

Jika seluar masih dicuci, sertifikat mutakadim diseduh, sekarang waktunya menuang 2 cangkir kopi kental ke dalam mesin cuci. Biarkan lancingan tercuci dengan sendirinya.

4. Jemur

Beliau tidak perlu mencuci celananya ulang. Anggaplah kopi sebagai parfum baru dari deterjen Anda. Jemur celana di udara mangap. Cara ini pasti tidak akan membuat celana Beliau jadi hitam pekat seperti mana bau kencur, tapi setidaknya celana Anda tak akan terlihat terlalu kusam kembali.

Selain itu, keefektifan menghitamkan celana yang sudah kusam menggunakan kopi adalah celana Anda akan jadi wangi, berbeda kalau Anda pakai pewarna busana yang meninggalkan aroma tidak menyenangkan. Kopi pulanon-toxic
dan tidak menjauhi noda plong mesin basuh Anda. Selain kopi hitam, Kamu dapat pun mengerjakan metode ini menggunakan teh hitam,
loh.

Itulah dua cara menghitamkan celana nan sudah lalu kusam versi Kamini. Perlu Engkau perhatikan, kalau perbedaan bahan celana dapat menghasilkan akuisisi yang berbeda juga, karena setiap bahan memiliki kemampuan menyerap warna yang berbeda-beda. Anda tahu prinsip lainnya untuk menghitamkan celana yang kusam?
Share,
mari, di kolom komentar.