Alumnice.co – Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Tokoh Tiga Serangkai Adalah
Tokoh berikut yang termasuk dalam Tiga Serangkai adalah Ernest Douwes Dekker, Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Mereka merupakan 3 orang menjadi pelopor nasionalisme Indonesia, melalui pers, politik, dan pendidikan.
Ketiganya menjadi pahlawan nasional karena jasa-jasanya sangat besar terhadap pergerakan kemerdekaan di tanah air. Untuk lebih jelasnya mengenai perjuangan ketiganya, kamu bisa lihat penjelasan berikut.
Tokoh Berikut yang Termasuk dalam Tiga Serangkai Adalah?
Ernest Douwes Dekker, Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara merupakan tiga tokoh yang mendirikan National Indische Partij, yaitu partai politik pertama di Indonesia, saat itu masih Hindia Belanda. Berikut, mengenal lebih dekat ketiga sosok tersebut:
1. Ernest Douwes Dekker
Pria kelahiran 8 Oktober 1879 ini merupakan putra dari Eduard Douwes Dekker yang merupakan keturunan Belanda dan bekerja di Bank Nederlandsch Indisch Escomptobank. Namun, Ernest memiliki jiwa nasionalis yang besar.
Ernest memulai karier sebagai wartawan pada tahun 1903 setelah menjadi penulis laporan pengalaman perang. Tulisannya kemudian semakin berkembang menjadi pro kaum Indo dan pribumi, meski demikian anak dan saudaranya yang ada menjadi WNI.
Di 1912 mendirikan Indische Partij setelah tidak puas dengan Budi Utomo yang dianggap khusus untuk suku Jawa. Setelahnya Ernest dan kedua rekannya harus mengalami pengasingan di Belanda.
2. Dr. Tjipto Mangunkusumo
Pria kelahiran Jepara, Jawa tengah ini sangat aktif mengkampanyekan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat. Setelah mendirikan Indische Partij, kampanye tersebut makin digaungkan.
Alhasil, pada tahun 1913 dirinya diasingkan ke Belanda dan baru kembali tahun 1917. Namun, Dr. Tjipto tidak berhenti menyuarakan kampanyenya dalam dunia politik hingga kembali dibuang ke Banda pada 1927 dan meninggal tahun 1943.
3. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Suwardi Suryaningrat merupakan seorang priyayi (bangsawan) yang memperjuangkan hak pribumi mendapatkan pendidikan. Ia adalah seorang wartawan dan aktivis organisiasi sosial serta politik.
Ia adalah orang yang mengorganisi kongres BO pertama di Yogyakarta. Kemudian terus mengkampanyekan kemerdekaan nasional dan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Ia meninggal di Yogyakarta, Indonesia pada usia 69 tahun.
Kemerdekaan yang kamu rasakan saat ini tidak lepas dari perjuangan para pahlawan. Termasuk tokoh berikut yang termasuk dalam Tiga Serangkai adalah Ki Hajar Dewantara, Ernest Douwles Dekker, dan Dr. Tjipto Mangunkusumo.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah
Pada Masa Pergerakan Nasional yang terjadi dari tahun 1908-1942 memunculkan watak perjuangan yang baru, misalnya saja perjuangan dengan menggunakan organisasi modern dan telah bersifat nasional dalam cakupan pengaruh dan motif gerakan. Salah satu organisasi yang ada pada masa itu adalah Indische Partij, yakni organisasi politik pertama di Hindia Belanda yang dibentuk pada 25 Desember 1912 oleh beberapa tokoh yang dikenal Tiga Serangkai, yaitu Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat dan Ernest.F.E Douwes Dekker.
Dengan memahami keterangan di atas, maka opsi jawaban yang benar adalah D.
Tokoh yang dikenal sebagai Tiga Serangkai adalah E.F.E. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh ini adalah pelopor beridirinya organisasi Indische Partij pada tanggal 25 Desember 1912. Indische Partij memiliki tujuan, yaitu menuntut kemerdekaan bagi Hindia Belanda serta mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Hindia Belanda baik golongan Indonesia asli, Indo (campuran Indonesia-Belanda), Cina, Arab, dan sebagainya. Demi mencapai tujuannya, Indische Partij banyak terlibat pada bidang politik khususnya mengkritik pemerintah Hindia Belanda.
Foto Tiga Serangkai
Previous
Next
Deskripsi | Tiga Sekawan, yaitu Tjipto Mangoenkoesomo. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudhi) dan Ki Hajar Dewantara yang mendirikan Indische Partij).Partai ini dibubarkan oleh Belanda. Selain aktif dalam organisasi pergerakan, mereka juga menggunakan pers sebagai sarana perjuangan kebangsaan. |
Creator | |
Dimensi | – |
Lihat Foto
Dari kiri: Soewardi Soerjaningrat, Douwes Dekker, dan dr Tjipto Mangoenkoesoemo. (Harry A Poeze, et al., In Heat Land van de Overheerser: Indonesiers in Nederland, 1600-1950, Dordrecht Foris Publications, 1986).
KOMPAS.com –Tiga Serangkai dikenal sebagai julukan untuk sebuah kelompok yang beranggotakan tiga orang.
Pada masa pergerakan nasional, julukan Tiga Serangkai merujuk pada tiga tokoh ternama yang merupakan pendiri dan pemimpin organisasi Indische Partij.
Para pemimpin Indische Partij sering dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara.
Baca juga: Awal Mula dan Cita-Cita Berdirinya Indische Partij
Tokoh Tiga Serangkai Indische Partij
Indische Partij (IP) atau Partai Hindia adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang dibentuk oleh tiga tokoh bersejarah.
Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara, atau Tiga Serangkai, membentuk partai IP karena menginginkan adanya kerja sama antara orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut bumiputera.
Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara atau yang bernama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.
Ia terkenal sebagai bapak pendidikan karena kepeduliannya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.
Selain itu, Ki Hadjar Dewantara juga merupakan seorang wartawan. Ia pernah bekerja di beberapa surat kabar, seperti De Express, Utusan Hindia, dan Kaum Muda.
Baca juga: Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Program Kerja, dan Penolakan
Di samping aktif dalam bidang jurnalis, Ki Hadjar Dewantara juga berkiprah dalam bidang politik. Ia bergabung dalam organisasi Budi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908.
Sejak itu, Ki Hadjar Dewantara ikut turun dalam memperjuangkan nasionalisme Indonesia dan pada 1912 turut terlibat dalam pendirian Indische Partij.
Tiga Serangkai
umumnya adalah sebuah julukan untuk sebuah perkumpulan atau kelompok yang beranggotakan tiga orang. Julukan ini dapat merujuk pada:
-
Sejarah
- Tiga Serangkai pelopor nasionalisme Indonesia: Ernest Douwes Dekker (Ernest Douwes Dekker), Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. Mereka mendirikan National Indische Partij, partai politik pertama di Hindia Belanda.
- Tiga Serangkai pelopor Indonesia: Soekarno, Mohammad Hatta, Soetan Sjahrir yang merupakan tiga pemimpin kunci pertama Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
-
Perusahaan
- Tiga Serangkai, sebuah perusahaan penerbit buku di Indonesia.
Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel dengan judul yang sering dikaitkan dengan
Tiga Serangkai.
Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah pranala internal, Anda dapat membantu mengganti pranala tersebut ke judul yang tepat.
Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Tokoh Tiga Serangkai Adalah
Sumber: https://apadimaksud.com/dibawah-ini-termasuk-tokoh-tiga-serangkai-yaitu