Alumnice.co – Bentuk Penyajian Tari Oleh Seorang Penari Dinamakan Penyajian Tari
Lihat Foto
Anak perempuan penghuni SOS Childrens Villages Tabanan Bali menari Tari Bumbung saat hari terakhir perhelatan Run To Care (RTC) 2019 pada Minggu (28/7/2019).
KOMPAS.com
– Tari adalah aktivias gerak olah tubuh yang diiringi dengan musik tertentu. Setiap negara dan setiap wilayah pasti memiliki kesenian tarinya masing-masing.
Kesenian tari bisa dibagi berdasarkan jumlah penarinya. Apa sajakah itu?
Menurut Sigit Astono, Margono, Sumardi dan Sri Murtono dalam Buku Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik (2007), kesenian tari dibagi menjadi tiga, yaitu tari tunggal atau solo, tari duet atau pas de deux, serta tari kelompok atau group choreography.
Tari tunggal atau solo
Jenis tarian ini dilakukan oleh satu orang penari saja. Semua koreografi dilakukan oleh satu orang saja di atas pagelaran.
Masih ada orang yang menganggap jika tarian tunggal sama dengan tarian duet. Padahal sebenarnya dua jenis tarian ini berbeda.
Orang yang menganggap kedua jenis tarian ini sama karena ada beberapa koreografi dalam tari duet, dimana kedua penari melakukan koreografi masing-masing di atas panggung yang sama.
Contoh tari tunggal adalah Tari Gambir Anom dari Jawa Tengah serta Tari Panji Semirang dari Bali.
Baca juga: Jenis Tari Modern
Tari duet atau pas de deux
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, pas de deux berasal dari Bahasa Perancis yang berarti step for two.
Jenis tarian ini dilakukan oleh dua orang di atas panggung. Biasanya dilakukan oleh seorang pria dan perempuan. Kisah atau tema ceritanya beragam, mulai dari kisah percintaan hingga kisah perkelahian.
Biasanya dalam pertunjukan balet pas de deux, ada koreografi masing-masing untuk pria dan perempuan. Sehingga hal ini hampir terlihat sama dengan tari tunggal.
Lihat Foto
Tari kecak di Pura Uluwatu.
KOMPAS.com
– Seni tari adalah gerakan berirama yang dilakukan di suatu tempat tertentu secara bersamaan, guna mengungkapkan perasaan, untuk keperluan pergaulan, atau lainnya.
Tari termasuk seni audiovisual. Karena memperlihatkan gerakan tari yang dibarengi dengan iringan musik atau lagu yang sesuai.
Jabarkan empat jenis tari berdasarkan bentuk penyajiannya!
Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis tari dapat dibagi menjadi empat, yakni tari tunggal, tari berpasangan, tari kelompok, serta tari massal.
Berikut penjabarannya:
Tari tunggal
Menurut Muhdi Kurnia dalam Tari Tradisi Melayu: Eksistensi dan Revitalisasi Seni (2016), tari tunggal adalah jenis tarian yang dibawakan oleh seorang penari.
Terkadang jenis tari ini bisa dimainkan oleh banyak penari, sesuai kebutuhan.
Baca juga: Ciri-ciri Tari sebagai Upacara
Salah satu kelebihan tari tunggal adalah penari memiliki kebebasan untuk berekspresi. Selain itu, jenis tari ini juga biasanya menggambarkan tokoh tertentu.
Contoh tari tunggal adalah tari Gatotkaca, tari Topeng Kelana, dan tari Panji.
Tari berpasangan
Dikutip dari buku Wayang Wong Priangan (2022) oleh Iyus Rusliana, tari berpasangan adalah jenis tarian yang dipentaskan oleh dua penari.
21 Desember 2021 17:57
Pertanyaan
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba
roboguru plus!
Jawaban terverifikasi
03 Januari 2022 02:36
Hai Rubi, kakak bantu jawab ya 🙂 Jawaban soal ini adalah tari massal. Penjelasan: Jenis tari – jenis tari menurut penyusunan dan penyajian dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya sebagai berikut. 1. Tari tunggal Tari tunggal merupakan suatu jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari. 2. Tari berpasangan Tari berpasangan merupakan suatu jenis tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu sama lain, pada tari berpasangan diperlukan keterlatiahan gerak dengan patner/lawan main untuk mewujudkan keserasian dan keharmonisan. 3. Tari kelompok Tari kelompok merupakan suatu jenis tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan, jumlah penari bisa 3 – 4 – 5 atau lebih. 4. Tari massal Tari massal merupakan suatu jenis tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti lapangan, aula dan lain sebagainya. Jadi, tari yang dibawakan oleh banyak orang disebut tari massal. Semoga membantu 🙂
05 Juni 2022 12:39
Unsur-unsur estetis tradisional
08 Juni 2022 03:07
Sebuah tari yang merupakan unsur pendukung yang bertujuan untuk membuat penampilan penari berbeda dengan kondisi sehari hari , misalnya lebih muda atau lebih tua atau digambarkan menyerupai wajah hewan tertentu adalah….
Tarian merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan perasaan melalui suatu gerakan. Di Indonesia sendiri hampir di setiap daerah memiliki tari tradisional, yang dari sisi penyajiannya mengusung keunikan daerah masing-masing.
Tari tradisional merupakan sekelompok karya tari yang sudah cukup lama berkembang dan merupakan warisan dari leluhur. Karya tari ini pada umumnya mempunyai prinsip-prinsip aturan yang sesuai dengan wilayah atau daerahnya dan aturan tersebut sudah mentradisi.
Jika mengacu pada Wikipedia, ini adalah tarian yang tumbuh di kalangan rakyat, ragam tarian rakyat tumbuh menurut letak geografis, seperti daerah pegunungan, dan pesisir pantai, hal ini yang membedakan bentuk dan dinamika tariannya.
Berdasarkan bentuk penyajiannya, karya tari tradisional dibagi ke dalam beberapa bentuk tari yaitu bentuk tari tunggal, tari berpasangan atau duet, tari berkelompok, drama tari, serta tari bertema.
Pertunjukan tari tradisional yang hanya ditarikan oleh seorang penari digolongkan sebagai tari tunggal atau solo. Adapun contohnya adalah Tari Topeng Ronggeng dari Betawi dan Tari Legong dari Bali. Walaupun merupakan tari tunggal, tari-tarian tersebut juga boleh dibawakan secara bersama-sama.
- Tari Berpasangan atau Duet
Tari tradisional berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh dua orang, baik pria-wanita, pria-pria, maupun wanita-wanita. Kekuataan tari berpasangan terletak pada kerja sama antar penari baik dari sisi gerak maupun interaksi kedua penari.
(Baca juga: Unsur-Unsur Karya Seni Tari)
Adapun contoh dari tari tradisional berpasangan atau duet adalah Tari Serampang Dua Belas dari daerah Sumatera Utara, dan Tari Bambang Cakil dari Jawa Tengah.
Tari tradisional berkelompok yaitu jenis tarian yang terdiri dari banyak orang atau lebih dari dua penari. Jenis tarian ini sering kali dibawakan untuk acara-acara pertunjukan. Adapun contoh dari tari berkelompok ini antara lain Tari Saman dari Aceh dan Tari Cakalele dari Maluku.
Penyajian tari tradisional juga dapat dilakukan secara drama tari. Drama tari merupakan gabungan antara pertunjukan drama dan tari. Sama seperti sebuah pertunjukan drama, drama tari yang dipertunjukan juga memiliki alur cerita yang memiliki konflik, klimaks, dan penyelesaian.
Selain menari, pemain dalam drama tari juga harus menguasai kemampuan berekspresi dan penyampaian yang baik agar pesan yang terkandung dalam sebuah gerakan dapat tertangkap maknanya oleh penonton. Salah satu contoh drama tari yang terkenal di Indonesia adalah drama tari Ramayana.
Dalam sebuah pertunjukan tema merupakan suatu hal yang sangat penting, karena dengan adanya tema maka sebuah pertunjukan dapat memiliki arah yang jelas. Sama seperti pertunjukan lainnya, sebuah pertunjukan tari dapat disajikan dengan sebuah tema, sehingga dapat lebih dinikmati. Hampir semua tari baik itu tunggal, berpasangan, berkelompok, dan dra tari adalah tari bertema.
Disamping itu, dalam sebuah pertunjukan tari tradisional harus ditunjang dengan adanya tata rias maupun tata busana yang memadai sesuai dengan asal usul daerah tari tersebut berasal. Tata rias merupakan hiasan yang digunakan pada wajah, sehingga watak atau karakter dari penari dapat tervisualisasikan kepada penonton.
Begitu pun dengan tata busana atau pakaian yang digunakan dalam sebuah penampilan para penari. Dimana, dengan dilengkapi dengan busana yang menunjang maka suasana dalam tari juga bisa terekspresikan dari warna pakaian yang dikenakan.
Bentuk Penyajian Tari Oleh Seorang Penari Dinamakan Penyajian Tari
Sumber: https://apamaksud.com/bentuk-penyajian-tari-yang-ditarikan-hanya-memerlukan-satu-penari-saja-disebut-tari