Alumnice.co – Apabila Terpelihara Lidah Niscaya Dapat Daripadanya Faedah
Banyak jenis karya sastra berisi nasihat yang bisa dikenalkan ke anak. Salah satunya adalah gurindam, Bunda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, gurindam berarti sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat. Dalam buku Sastra Indonesia Untuk Siswa Madrasa…
Klik tautan
Lihat artikel asli
di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Banyak jenis karya sastra berisi nasihat yang bisa dikenalkan ke anak. Salah satunya adalah gurindam, Bunda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, gurindam berarti sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat. Dalam buku Sastra Indonesia Untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) karya Cikawati, gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan utuh.
Baca Juga : Pantun Anak-anak: Pengertian dan Contoh untuk Memberi Nasihat dengan Cara Lucu
“Baris pertama berisi semacam soal, masalah, atau perjanjian. Baris kedu berisi jawaban atau akibat dari masalah di baris pertama,” kata Cikawati.
Gurindam pertama kali dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India), yakni kirindam. Arti kata ini adalah mula-mula amsal atau perumpamaan.
Pengarang gurindam yang sangat terkenal adalah Raja Ali Haji dengan karya berjudul Gurindam Dua Belas. Dalam bukunya ini, dijelaskan bahwa gurindam biasanya terdiri dari sebuah kalimat majemuk yang dibagi menjadi dua baris bersajak.
Tiap-tiap baris itu merupakan sebuah kalimat dan hubungan antar kalimat, atau hubungan anak kalimat dan induk kalimat. Jumlah suku tiap baris tidak ditentukan, begitu pun dengan iramanya yang tidak tetap.
Raja Ali Haji menerangkan gurindam sebagai:
“Perkataan yang bersajak pada akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangan.”
Ciri gurindam
Seperti karya sastra lainnya, gurindam juga memiliki ciri-ciri yang khas, Bunda. Berikut 6 ciri gurindam:
Terdiri atas dua baris pada setiap baitnya. Setiap barisnya mempunyai jumlah 10-14 kata. Setiap barisnya memiliki keterkaitan sebab akibat. Setiap barisnya mempunyai bersajak atau rima A-A, B-B, C-C, dan seterusnya. Maksud dan isi gurindam ada di baris kedua. Isi gurindam umumnya tentang kata-kata mutiara, filosofi hidup, atau nasihat-nasihat.
Gurindam berbeda dengan pantun nasihat ya, Bunda. Gurindam terdiri dari dua larik dalam satu bait, sedangkan pantun bisa lebih dari empat larik.
Bentuk gurindam
Bila dilihat dari barisnya, ada dua macam bentuk gurindam, yakni:
1. Gurindam berangkai
Gurindam berangkai memiliki kata yang sama pada setiap baris pertama baitnya. Gurindam ini mempunyai ciri khas, yakni tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya.
2. Gurindam berkait
Gurindam berkait memiliki bait pertama yang berkaitan dengan bait selanjutnya dan bait seterusnya.
Ilustrasi Bunda Menjelaskan Gurindam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz Baca Juga : Ajarkan Si Kecil Pantun Jenaka, Ini 2 Manfaat yang Bisa Diperoleh
Contoh gurindam
Setiap isi gurindam memiliki makna yang bisa dijadikan nasihat untuk anak, Bunda. Saat membacakan gurindam, Bunda jangan lupa menjelaskan maknanya ya. Nah, berikut contoh gurindam berserta maknanya:
Contoh 1
Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat
Gurindam di atas berisi pesan bahwa jika kita melakukan suatu perbuatan tanpa didasari ilmu, maka tentu akan terjerumus pada kesesatan.
Contoh 2
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
Pesan dari gurindam di atas adalah kita harus pandai-pandai mencari teman untuk dijadikan sahabat. Sahabat yang baik adalah yang mampu menjadi ‘obat’ saat kita dalam kesusahan.
Banyak contoh lain gurindam yang berisi nasihat untuk dikenalkan ke anak, Bunda. Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 25 contoh gurindam tersebut:
Apabila janji tidak ditepati
Orang tak percaya sampai mati
Barang siapa berbuat cermat
Hidupnya akan selalu selamat
Barangsiapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Kalau mulut tajam dan kasar
Boleh ditimpa bahaya besar
Jika ilmu tidak sempurna
Tiada berapa ia berguna
Jika kamu bersifat budiman
Dipandang sebagai bunga di taman
Jangan gemar berbuat dusta
Kelak dirimu mendapat nista
Barang siapa mungkirkan janji
Namanya tentu menjadi keji
Dengan bapak jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka
Barang siapa tidak sembahyang
Ibarat rumah tidak bertiang
Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Kalau mulut tajam dan kasar
Boleh ditimpa bahaya besar
Siapa menggemari silang sengketa
Kelak pasti berduka cita
Dunia ini taman pergaulan
Harus dipilih sahabat kenalan
16 Jika kamu bersifat dermawan
Segala orang dapat kamu tawan
Jika kamu bersifat murah
Segala manusia datang menyerah
Barang siapa berbuat fitnah
Ibarat dirinya menentang panah
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Pekerjaan marah janganlah dibela
Nanti hilang akal di kepala
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
Apabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
Baca Juga : 3 Peribahasa Jawa Bermakna Mendalam untuk Bunda & Si Kecil
Simak juga langkah mudah agar anak suka belajar di rumah, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda](ank/som)
Jawaban:
D
Penjelasan:
Berupa nasihat agar kita dapat menjaga perilaku kita dalam kehidupan
maaf kalau kurang lengkap dan salah ya kaka
Gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama dan merupakan satu kesatuan yang utuh.
Dengan demikian, makna dari gurindam di atas adalah:
Apabila terpelihara mata,
sedikitlah cita-cita.
Maknanya adalah mata harus dipergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita melihat apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Apabila terpelihara kuping,
kabar yang jahat tiadalah damping.
Maknanya adalah telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan.
Apabila terpelihara lidah,
niscaya dapat daripadanya faedah.
Maknanya adalah orang yang menjaga lisannya akan memiliki banyak manfaat.
Dhafi Quiz
Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Perhatikan puisi rakyat berikut!<br />Apabila terpelihara lidah<br />Niscaya dapat daripadanya faedah<br />Kalau mulut tajam dan kasar<br />Boleh ditimpa bahaya besar<br />Puisi rakyat di atas termasuk jenis…….
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
- Talibun
- Syair
- Pantun
- Gurindam
Jawaban terbaik adalah
B. Syair.
Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan❝Perhatikan puisi rakyat berikut!<br />Apabila terpelihara lidah<br />Niscaya dapat daripadanya faedah<br />Kalau mulut tajam dan kasar<br />Boleh ditimpa bahaya besar<br />Puisi rakyat di atas termasuk jenis…….❞
AdalahB. Syair.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Contoh dari garis sejajar yaitu … (Jawaban-nya) dengan jawaban yang sangat akurat.
Klik Untuk Melihat Jawaban
Apa itu cp.dhafi.link??
Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Apabila Terpelihara Lidah Niscaya Dapat Daripadanya Faedah
Sumber: https://toptenid.com/apabila-terpelihara-lidah-niscaya-dapat-daripadanya-faedah-kalau-mulut-tajam-dan-kasar-boleh-ditimpa